Trinitas

Bagaimana satu Tuhan terdiri dari tiga pribadi?

Doktrin Trinitas – yaitu bahwa Allah Bapa, Allah [Simbol Trinitas] Putra, dan Allah Roh Kudus masing-masing adalah Tuhan yang sama dan satu – yang diakui sulit untuk dipahami, merupakan dasar utama dari kepercayaan Kristen. Walaupun kaum skeptik meremehkannya sebagai ketidakmungkinan matematika, hal tersebut merupakan doktrin dasar Kitab Suci dan juga merupakan kenyataan yang amat dalam dari pengalaman universal dan pemahaman kosmos secara ilmiah.

Perjanjian Lama dan Baru keduanya mengajarkan Kesatuan dan Trinitas Tuhan. Ide bahwa hanya ada satu Tuhan, yang menciptakan segala hal, berulang kali ditekankan dalam Kitab Suci seperti dalam Yesaya 45:18: “Sebab beginilah firman Tuhan, yang menciptakan langit; Dialah Allah yang membentuk bumi dan menjadikannya; . . . Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain”. Contoh dalam Perjanjian Baru adalah Yakobus 2:19: “Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.”

Ketiga pribadi Tuhan, pada saat yang sama, tercatat dalam Kitab Suci seperti dalam Yesaya 48:16: “Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ. Dan sekarang, Tuhan Allah mengutus aku dengan Roh-Nya.” Pembicara dalam ayat ini jelas sekali adalah Tuhan, dan Dia mengatakan Dia telah “diutus oleh Allah Tuhan (yaitu, Bapa) dan Roh-Nya (yaitu, Roh Kudus)”. Doktrin Trinitas dalam Perjanjian Baru terdapat dalam ayat seperti Yohanes 15:26, di mana Tuhan Yesus bersabda: “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.” Kemudian ada juga aturan pembaptisan: “baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus” (Matius 28:19). Satu nama (Allah) – tetapi tiga nama!

Bahwa Yesus, satu-satunya Putra Allah, dinyatakan sebagai Tuhan, setara dengan Bapa, dijelaskan dalam banyak kitab dalam Kitab Suci. Sebagai contoh, Dia bersabda: “Aku adalah Alfa dan Omega, awal dan akhir, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa” (Wahyu 1:8).

Beberapa pemuja secara salah mengajarkan bahwa Roh Kudus adalah pengaruh ketuhanan yang tidak berpribadi, tetapi Kitab Suci mengajarkan bahwa Dia adalah pribadi yang nyata, seperti halnya Bapa dan Putra. Yesus bersabda: “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang” (Yohanes 16:13).

Ajaran Kitab Suci mengenai Trinitas dapat diringkas sebagai berikut. Allah adalah Tiga-dalam-satu, dengan tiap Pribadi Tuhan adalah Allah yang sama dan selalu dan sepenuhnya. Masing-masing diperlukan, dan masing-masing berbeda, tetapi semuanya adalah satu. Ketiga Pribadi muncul dalam urutan yang bersifat sebab-akibat dan logis. Bapa adalah yang tak nampak, Sumber dari segala sesuatu, dinyatakan dalam dan oleh Putra, diejawantahkan dalam dan oleh Roh Kudus. Putra bermula dari Bapa, dan Roh dari Putra. Mengacu pada penciptaan Tuhan, Bapa adalah Pemikiran di atas semua itu, Putra adalah Sabda yang memanggilnya keluar, dan Roh adalah Perbuatan yang menyebabkannya menjadi kenyataan. Kita “melihat” Tuhan dan penyelamatan agung-Nya dalam Putra, Tuhan Yesus Kristus, kemudian “mengalami” kenyataan mereka dalam iman, melalui kehadiran Roh Kudus-Nya.

Walaupun hubungan ini tampaknya seperti paradoks, bagi beberapa orang bahkan benar-benar tak mungkin, hal tersebut amatlah nyata, dan kebenarannya sudah mendarah daging jauh ke dalam sifat dasar manusia. Maka, manusia selalu merasakan lebih dahulu kebenaran bahwa Tuhan pasti “ada di luar sana”, ada di mana-mana dan merupakan Penyebab Pertama dari segala sesuatu, tetapi mereka telah mengkorupsi pengetahuan intuitif mengenai Bapa ini menjadi panteisme dan akhirnya menjadi naturalisme. Serupa dengan itu, manusia selalu merasakan kebutuhan untuk “bertemu” Tuhan dalam arti pemahaman dan pengalaman mereka sendiri, tetapi pengetahuan bahwa Tuhan harus menampakkan diri-Nya sendiri telah disimpangkan menjadi politheisme dan pemujaan berhala. Manusia kemudian secara terus-menerus membangun “model” atas Tuhan, kadang-kadang bahkan dalam bentuk sistem filosofis untuk menggambarkan kenyataan yang paling utama. Akhirnya, manusia selalu mengetahui bahwa mereka harus dapat mempunyai hubungan erat dengan Penciptanya dan mengalami kehadiran-Nya “di dalam”. Tetapi intuisi yang mendalam tentang Roh Kudus ini telah dikorupsi menjadi berbagai bentuk fanatisme dan mistisisme palsu, dan bahkan menjadi spiritisme dan demonisme. Jadi, kebenaran tiga-dalam-satu Allah telah berurat-akar dalam diri manusia, tetapi dia sering kali menyimpangkannya dan menggantikannya dengan tuhan palsu.

Artikel ini disadur dari sini, jika ada pertanyaan bisa langsung komentar disini atau email ke anthony.pofasilkom@gmail.com GBU All!

112 thoughts on “Trinitas

  1. Bagaimana satu Tuhan terdiri dari tiga pribadi?…Doktrin Trinitas – yaitu bahwa Allah Bapa, Allah [Simbol Trinitas] Putra, dan Allah Roh Kudus masing-masing adalah Tuhan yang sama dan satu – yang diakui sulit untuk dipahami, merupakan dasar utama dari kepercayaan Kristen.

    Bantahan:

    1. [Mengapa agamamu mengajarkan sesuatu yang sulit dan pelik? Mengapa dasar utamanya justru sesuatu yang sulit untuk dipahami, bukankah dasar utama itu seharusnya sederhana dan mudah dipahami? Belum lagi nanti masuk ke dalam hal-hal yang lebih sulit lagi, bagaimana orang mau memahami, sedangkan yang dasar saja sudah didoktrin sesuatu yang memusingkan kepala. Bandingkan dengan agama Islam yang mudah dan memudahkan pemeluknya]

    2. [Mengapa kalian tidak sepakat saja mengatakan bahwa Allah itu satu dan tidak ada sekutu bagi-Nya?]

    3. [Mengapa kalian berbelit-belit mengatakan satu Tuhan terdiri tiga pribadi, sementara Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Al-Ikhlas ayat 1: Qul huwallahu ahad. Artinya “Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa.” Ini berarti kalian telah berdusta kepada Allah Yang Maha Esa dan juga berdusta kepada seluruh makhluk.]

  2. @antosalafy

    no 1.

    Tidak sulit dan pelik kok. Hanya saja kebesaran Tuhan tidaklah selalu dapat diterima akal manusia secara langsung. Kalau Tuhan yang saya sembah bisa langsung saya pahami secara langsung, betapa kecil Dia itu. Lagipula saya tidak merasa kesulitan atau disulitkan dengan Kekristenan, hal-hal yang lebih menyulitkan, bisa tolong dijelaskan maksudnya? Terima kasih.

    no 2.

    Bagi kami yang penting adalah kebenaran dan bukan kesepakatan. Konsep trinitas kami akui karena itu jelas dalam kitab suci kami. Untuk detilnya silahkan baca artikel di atas perlahan-lahan.

    no 3.

    Nah, mas anto, ini diluar konteks, saya tidak percaya dengan surat Al-Ikhlas, sama seperti anda tidak percaya dengan injil.

    Thanks untuk tanggapannya, sekiranya ada yang belum jelas, boleh ditanyakan kembali.

  3. Seringkali, kita mengkuantifikasikan Tuhan dengan bilangan yang salah. Jika Tuhan memang perlu dikuantifikasi, maka perlu dikuantifikasi secara demikian:

    lim [x -> ~] x.

    Bagaimanakah Tuhan bisa terbagi menjadi tiga? Untuk mendalami ajaran Kristiani, saya memahaminya sebagai berikut:

    Allah adalah Bapa, Anak, dan Roh Kudus dapat dipahami sebagai berikut:

    lim [x->~] x/3 + lim [x->~] x/3 + lim[ x-> ~] = lim [x ->~] x

    Trus bagaimana cara penggambaran Ketuhanan dalam kekristenan?

    Yesus adalah Tuhan, Bapa adalah Tuhan, Roh Kudus adalah Tuhan.

    lim [x->~] x/3 = lim [x->~] x;

    Memang, ini butuh penjelasan dan saya rasa blog comment ini tidak pada tempatnya untuk menjelaskan hal tersebut. Iman kristiani adalah iman yang kompleks. Anda bisa mempercayai kebenarannya seperti seorang seorang tukang jam membetulkan jam atau seperti seorang ilmuwan roket yang memperhitungkan segalanya.

    Mungkin Anda berkilah, apakah dalam hal penjelasan ini dapat pula disimpulkan bahwa Tuhan bisa saja lebih dari 3. Tetapi, kita di sini adalah dalam rangka menjelaskan lemma, bukan hipotesis. Alkitab memberikan lemma bahwa ada Trinitas.

    @antosalafi:
    1. Mengapa kita harus bisa menjelaskan sesuatu yang tidak dapat terjelaskan, dimana bahasa manusia dan ilustrasi yang ada tidak dapat menggambarkannya?

    3. Poin ini di luar konteks. Mengapa Anda membandingkan sesuatu dari literatur dengan sudut pandang berbeda?

  4. @antosalafy
    “Allah [Simbol Trinitas] Putra”

    Pertama, saya mau memberikan sanggahan tentang quote di atas. Allah Putra (Tuhan Yesus) bukanlah simbol trinitas. Trinitas berbicara tentang tiga pribadi dari Allah yang satu, jadi tidak ada simbol trinitas yang menekankan hanya pada satu pribadi Allah.

    1.
    Untuk orang yang tidak percaya akan adanya tiga pribadi dari Allay yang tunggal, memang akan terlihat sulit dan pelik. Tapi, bagi mereka yang percaya, tidak akan terlihat sulit dan pelik (di sini saya juga tidak bermaksud mengatakan bahwa hal ini mudah dipahami). Sesuatu akan terasa sulit dan pelik bila tidak dikerjakan dengan sepenuh hati. Bagi orang yang percaya, pasti ingin memahami dengan sepenuh hatinya tentang keberadaan tiga pribadi Allah, jadinya tidak menjadi hal yang sulit dan pelik. Dan, saya setuju dengan komentar anthony: “Kalau Tuhan yang saya sembah bisa langsung saya pahami secara langsung, betapa kecil Dia itu”. Saya percaya bahwa Tuhan yang saya sembah itu adalah Tuhan yang luar biasa, Dia mampu melakukan hal-hal yang tidak dapat dijangkau oleh pikiran manusia.

    2.
    Saya mau balik bertanya kepada bapak antosalafy. Kenapa kami harus sepakat bahwa “Allah itu satu dan tidak ada sekutu bagi-Nya” sementara kami percaya akan kebenaran bahwa Allah itu satu dan mempunyai 3 pribadi?

    3.
    Pak antosalafy, mungkin kitab suci Anda berkata begitu. Tapi, di kitab suci yang saya percaya (Injil) menyatakan bahwa Allah memiliki 3 pribadi. Jadi, kita tidak bisa membandingkannya dengan melihat dari kitab suci masing-masing. Lagipula, sedikit tambahan pengajaran dari saya yang sebenarnya masih memerlukan pengajaran: Kami mengakui bahwa Allah itu satu. Kami tidak pernah menyebutkan bahwa Allah yang kami sembah itu adalah tiga. Allah yang kami sembah itu adalah Allah yang esa. Hanya saja, Allah yang satu itu memiliki tiga pribadi, yaitu Allah Bapa , Allah Putra/Anak, dan Allah Roh/Roh Kudus. Ketiga pribadi Allah ini mempunyai fungsi (saya tidak dapat menemukan kata yang lebih tepat) yang berbeda bagi kehidupan kita, manusia. Mungkin akan sedikit lebih mudah dipahami jika dianggap: “Misalkan ada satu orang pria. Di rumah, dia adalah seorang Bapak yang baik dan perhatian sama keluarganya. Di kantor, dia adalah seorang direktur yang tegas tapi perhatian sama karyawannya. Dan dalam pergaulannya, dia adalah seorang teman yang perhatian sama teman-temannya.” Nah, di sini ada satu orang dengan tiga pribadi, tapi ketiga pribadi itu masih merupakan orang itu sendiri yang memiliki sifat yang “perhatian”. Mungkin ilustrasi ini terlalu sederhana untuk menggambarkan trinitas Allah, tapi mungkin ini bisa membantu Pak Antosalafy untuk sedikit mengerti.

  5. 1. Tidak sulit dan pelik kok. …….Lagipula saya tidak merasa kesulitan atau disulitkan dengan Kekristenan……

    Nah, berbohong kan? di artikel di atas Anda mengatakan: “Doktrin Trinitas – yaitu bahwa Allah Bapa, Allah [Simbol Trinitas] Putra, dan Allah Roh Kudus masing-masing adalah Tuhan yang sama dan satu – yang diakui sulit untuk dipahami, merupakan dasar utama dari kepercayaan Kristen.”

    perhatikan ucapanmu “yang diakui sulit untuk dipahami”. Satu koreksi atas ketidakjujuranmu.

    2. “Bagi kami yang penting adalah kebenaran dan bukan kesepakatan….”

    Nah, berbohong lagi kan? Di awal artikel Anda mengatakan sulit untuk dipahami, kemudian menyanggah sendiri dengan mengatakan “tidak sulit” dan “saya tidak merasa kesulitan”. Apakah perkataan plin plan seperti ini disebut kebenaran? Kebenaran menurut kamu ya?

    3. “Nah, mas anto, ini diluar konteks, saya tidak percaya dengan surat Al-Ikhlas, sama seperti anda tidak percaya dengan injil.”

    Wah, kita dari tadi bicara mengenai Allah rabbi wa rabbukum kan? Kok dibilang di luar konteks? Konteks artikel juga mengenai Tuhan. Terus, yang di luar konteks itu siapa? Dan ketahuilah wahai “manusia”, kami beriman kepada kitab-kitab Allah–Alquran, Injil, Zabur, Taurat.

    Dalilnya firman Allah (artinya): Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” (QS Al-Baqarah: 285)

    Adapun sekarang kitab-kitab seperti injil itu telah diubah oleh manusia sesuai kehendak nafsu mereka. Semoga Allah melaknat mereka.

    Saya tanya kepada Anda: Apakah Anda beriman kepada Allah, malaikat-malaikatnya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya? Jawablah dengan jujur dan jangan berdusta.

  6. [refly
    @antosalafy
    “Allah [Simbol Trinitas] Putra”

    Pertama, saya mau memberikan sanggahan tentang quote di atas. Allah Putra (Tuhan Yesus) bukanlah simbol trinitas. Trinitas berbicara tentang tiga pribadi dari Allah yang satu, jadi tidak ada simbol trinitas yang menekankan hanya pada satu pribadi Allah.]

    Wow, disanggah sendiri oleh temen seagamanya. Hahaha…Beginilah kalau berbicara tanpa ilmu, tapi berangkat dari hawa nafsu masing-masing mempunyai pendapat. Jadi, saling sanggah. Ini masalah prinsip dasar kalian sudah tidak ada kebenaran. Merujuk ke mana?

  7. [refly
    @antosalafy
    “Allah [Simbol Trinitas] Putra”

    Pertama, saya mau memberikan sanggahan tentang quote di atas. Allah Putra (Tuhan Yesus) bukanlah simbol trinitas. Trinitas berbicara tentang tiga pribadi dari Allah yang satu, jadi tidak ada simbol trinitas yang menekankan hanya pada satu pribadi Allah.]

    Wow, disanggah oleh temennya sendiri yang seagamanya. Hahaha…Beginilah kalau berbicara tanpa ilmu, tapi berangkat dari hawa nafsu masing-masing berpendapat sesuai seleranya. Jadi, saling sanggah. Ini masalah prinsip dasar kalian sudah tidak ada kebenaran. Merujuk ke mana?

  8. @antosalafy
    OK mas antosalafy,

    Sekali lagi inilah jawaban-jawaban dari saya:

    1. Saya tidak berbohong, tapi saya kagum dengan kemampuan anda menemukan sela-sela dalam setiap kata-kata.

    Doktrin trinitas sulit dipahami, ya saya setuju. Tapi bagi saya itu tidaklah sulit, kenapa? Karena saya mengalaminya.. Bagi anda tentu sulit, karena anda tidak percaya dan sudah punya dasar yang kuat di dalam hati anda untuk menolak mentah-mentah doktrin trinitas ini. Tentulah sulit bagi anda, bagi saya sih tidak sulit apalagi pelik.

    Paham? OK, selanjutnya…

    2, Plin-Plan?

    Apakah saya pernah memberikan suatu statement bahwa kesepakatan lebih penting dari kebenaran? Atau pengajaran pendeta tertentu lebih benar dari kitab yang saya pegang? Apakah saya pernah berkata “ayo, kita percaya saja sama ahli alkitab A atau B?”

    Tidak! Karena itu saya berani berkata saya tidak plin-plan dalam mengatakan kebenaran lebih penting daripada kesepakatan. Justru anda yang terbawa emosi. Kita kan diskusi pak, pakailah kepala yang dingin. OK? 🙂

    3. Ya jelas dong pak diluar konteks.
    Kalau saya mengutip dari kitab injil, apakah anda akan percaya? Tidak kan? Demikian pula sebaliknya.

    Ya saya beriman kepada Tuhan. Tapi tidak kepada kitab suci bapak. We are on different ground here.

    Pak, apakah bapak menemukan kepuasan dari menghina kepercayaan orang lain? Apakah itu membuat Bapak senang? Marilah kita berdiskusi dengan sehat….. Tuhan memberkati

  9. @antosalafy (again)

    OK, mengenai kawan saya Refly, dia tidak menyanggah, dia justru menjelaskan Konsep Trinitas yang anda lewatkan. Yang dia maksudkan adalah:

    Trinitas bukan hanya berbicara tentang pribadi Tuhan Yesus. Tetapi pribadi Allah yang seutuhnya, tiga pribadi Allah dalam satu. Itu yang dia coba jelaskan…

    OK, sekian dari saya.
    Bapak masih emosi? Sebaiknya jangan pak, nanti jadi stress lo. Tuhan memberkati 🙂

  10. @antonysteven:
    kayaknya dia gak marah, deh. Dia cuma lihat celah pembuktian bahwa Allah Putra bukanlah simbol Trinitas, tetapi bagian dari Trinitas seperti dibilang refli, tetapi Anda membuat seakan-akan bagian simbol dari Trinitas.

    @refly:
    Kalian berdua itu merujuk kepada hal yang sama. Permasalahan dari anthonysteven adalah dia menyatakan sesuatu tanpa penjelasan lebih lanjut. Maksud dari “Allah [Simbol Trinitas] Putra” adalah mengenai pengertian Putra dalam konteks Trinitas, bukan putra dalam konteks adanya orang tua, dimana ada ayah dan ibu sebagai pembuat putra.

    @antosalafy:
    Maafkan jika saya mengganggu apa yang Anda percayai.
    Anda memiliki circular reasoning dan selalu menekankan bahwa Alquran selalu benar. Akan tetapi, boleh saya bertanya:

    Jika Injil, Zabur, dan Torah bisa diubah dan dipalsukan manusia, dan Tuhan tidak menjaganya, bukankah ada kemungkinan besar bahwa Alquran pun sudah tidak murni lagi?

    Dari apa yang Anda kemukakan, sebagian besar kitab yang Tuhan limpahkan sudah terkorupsi manusia, maka, jika Tuhan sudah tidak bisa menjaga sebagian besar kata-kata-Nya, maka bukankah ada juga suatu kemungkinan bahwa Tuhan pun sudah tak peduli dengan Alquran dan membiarkannya terkorupsi. Bahkan, mungkin saat ini sudah ada Nabi lain penyambung lidah Tuhan dari suatu suku bangsa lain karena Tuhan sudah membuang bangsa Israel dan bangsa Ismael?

    Dengan demikian, Alquran menjadi sesuatu yang kebenarannya pun dipertanyakan seperti halnya Injil, Zabur, dan Torah?

    Memang, kita berbeda dalam hal pemahaman, dan saya pribadi sah-sah saja. Saya melihat blog Anda dan saya melihat ada perbedaan pendapat antara Anda dan kawan-kawan muslim lainnya.

    Tetapi satu hal yang mungkin saya perlu kemukakan:

    Iman Kristiani bukanlah sesuatu yang dangkal untuk dipikirkan. Perlu perenungan dan suatu masa untuk mengerti keindahan dan kebenarannya. Seandainya pemikiran iman Kristiani dangkal, maka iman itu takkan menarik para aristokrat dan filsuf Yunani dan Romawi untuk mendalami dan mengenali iman ini.

    Anda telah menutup hati terhadapnya, dan Anda memposisikan diri Anda sebagai hakim atasnya, bukan sebagai ilmuwan yang datang untuk mencari kebenaran dan berdiri obyektif. Maka, bagaimana Anda bisa menemukan kebenaran itu jika Anda hanya berdiri dan menyodorkan kebenaran Anda sendiri?

    Tahukah Anda bahwa seluruh alam semesta mengelilingi matahari bukan bumi?

  11. 1. “Doktrin trinitas sulit dipahami, ya saya setuju. Tapi bagi saya itu tidaklah sulit, kenapa?…”

    Okay, ini satu bukti bahwa agamamu tidak universal karena hanya kamu atau orang semodel kamu saja yang mampu memahami. Dan ini dipertegas lagi dengan sanggahanmu: “Tentulah sulit bagi anda, bagi saya sih tidak sulit apalagi pelik.”

    2. Ada yang lebih cerdas dibanding Anda dalam memahami kalimat, contohnya:

    “jpmrblood”
    @antonysteven:
    kayaknya dia gak marah, deh. Dia cuma lihat celah pembuktian bahwa Allah Putra bukanlah simbol Trinitas, tetapi bagian dari Trinitas seperti dibilang refli, tetapi Anda membuat seakan-akan bagian simbol dari Trinitas.”

    Bandingkan dengan tanggapan Anda:
    “OK, mengenai kawan saya Refly, dia tidak menyanggah, dia justru menjelaskan Konsep Trinitas yang anda lewatkan.”

    Satu lagi bukti bahwa ternyata Anda tetap masih suka berbohong atau plin plan. Ingat point no 2 dari Anda!—>”Bagi kami yang penting adalah kebenaran dan bukan kesepakatan.”

    Justru Anda ingin membuat kesepakatan (dengan Refly) dan bukan kebenaran. Karena jelas Refly menyanggah Anda, tetapi Anda bilang Refly tidak menyanggah. Bacalah komentar Refly: “Pertama, saya mau memberikan sanggahan tentang quote di atas.” Coba cerna baik-baik, jika Anda orang yang berakal!

    3. Anda mengatakan: “Konsep trinitas kami akui karena itu jelas dalam kitab suci kami.”

    Pertanyaannya, bagaimana bisa Anda mengatakan itu kitab suci, sedangkan dikenal di masyarakat bahwa ada injil perjanjian baru ada injil perjanjian lama, dan entah esok hari keluar nama apalagi. Mana yang Anda anggap kitab suci? Injil perjanjian baru atau Injil perjanjian lama? Mengapa ada perjanjian baru dan lama? Jika begitu berarti ada perjanjian-perjanjian lain dan perjanjian itu adalah sifatnya membuat kesepakatan. Padahal Anda telah mengatakan bahwa “Bagi kami yang penting adalah kebenaran dan bukan kesepakatan.” Berarti pula ini telah membantah konsep Anda sendiri pada point no 2!—>”Bagi kami yang penting adalah kebenaran dan bukan kesepakatan.”

    Kemudian, apakah Anda masih akan mengatakan “Saya tidak berbohong”. Jika Anda masih tetap kukuh mengatakan “Saya tidak berbohong” sudah tentu Anda telah berbohong. Karena Anda mengatakan sesuatu, kemudian Anda membantahnya kemudian.

    TAMBAHAN:

    jpmrblood
    @antosalafy:
    Maafkan jika saya mengganggu apa yang Anda percayai.
    Anda memiliki circular reasoning dan selalu menekankan bahwa Alquran selalu benar. Akan tetapi, boleh saya bertanya:

    Jika Injil, Zabur, dan Torah bisa diubah dan dipalsukan manusia, dan Tuhan tidak menjaganya, bukankah ada kemungkinan besar bahwa Alquran pun sudah tidak murni lagi?

    Jawab:

    Allah subahanahu wa ta’ala yang telah menjamin keaslian dan kemurnian Alquran, sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al-Hijr ayat 9: Innaa nahnu nazzalnaadzdzikra wa innaa lahu lahafidhuun. Artinya: “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan sungguh Kami benar-benar memeliharanya.”

    Ketika di Masjidil Haram seorang ulama mengimami shalat, kemudian salah bacaannya, maka serta merta jamaah mengucapkan subhanallah, kemudian membetulkan bacaan sang imam. Inilah bukti bahwa Alquran tetap terjaga. Tidaklah salah satu huruf saja, kecuali akan diketahui kesalahan dan diluruskan. Maha suci Allah Yang Esa dari celaan orang kafir Yahudi dan Nashrani, Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan.

    Nasihat saya:

    Allah berfirman (artinya): “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.” (QS An-Nisaa: 171)

    Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman (artinya): “Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menda’wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” (QS Maryam: 90-92)

  12. Keterangan:

    [383]. Maksudnya: janganlah kamu mengatakan Nabi Isa alaihis sallam itu Allah, sebagai yang dikatakan oleh orang-orang Nasrani.

    [384]. Maksudnya: membenarkan kedatangan seorang nabi yang diciptakan dengan kalimat kun (jadilah) tanpa bapak, yaitu Nabi Isa alaihis sallam.

  13. no 1.

    Mas anto, perbedaan saya dengan anda adalah saya percaya dan saya bersedia memikirkan semuanya dengan akal dan pikiran yang jernih.

    Anda tidak percaya dan berpikir dengan emosi, melihat setiap kata-kata yang ada lalu menyerang saya lewat pecahan kata-kata saya dan bukan maknanya.

    Tentulah karena hal itu anda sulit memahami apa yang saya pahami.

    no 2.

    Ya memang saudara jpmrblood lebih baik dalam soal bahasa daripada saya.

    Tapi saya tetap tidak mementingkan kesepakatan. Saudara refly sama sekali tidak menyanggah saya. Dia menyanggah komentar pertama anda yang mengutip artikel di atas. Dia berusaha agar anda tidak mempunyai pandangan yang salah. Karena sekadar kutip sedikit dari sana-sini tidak akan berakibat baik.

    no 3.

    Tentu keduanya perjanjian baru dan lama.

    Tuhan memberkati.

  14. @antosalafy

    ya jujur saja saya juga kurang dapat mendalami konsep dari Trinitas itu sendiri(walaupun saya sudah Kristen sejak 1985 :P) Ya tapi sejauh yang saya tau bukan pengetahuan tentang agama saya yang membuat saya masuk surga, tapi apa yang saya percayai dan perbuat dalam kehidupan saya sehari2. Saya rasa semua agama juga gitu. Kalau anda menganggap agama harus “universal” dengan pengertian dapat dimengerti oleh semua orang, lalu nasib orang2 yang (mohon maaf) terbelakang masuk neraka semua dong. Ya walaupun saya akui saya kurang begitu agresif dalam mendalami ilmu agama saya, tapi bukan berarti saya tidak percaya kepada Tuhan saya khan?

    Menurut saya, diskusi ini sudah lebih bersifat menyerang daripada diskusi. Tidak beda dengan yang terjadi di forum kaskus(kalau anda butuh link, bisa saya berikan). Saran saya mungkin bapak dapat menggunakan cara yang lebih baik dalam menyampaikan pendapat saya. Dan sekali lagi, tanpa bermaksud merendahkan teman2 saya, bapak perlu tahu bahwa jpmrblood dan antonysteven adalah mahasiswa fakultas ilmu komputer, bukan teologia. Jadi ada baiknya kalau bapak tidak merendahkan pengetahuan mereka tentang kristen(ologi ya:P) karena memang bukan itu bidang mereka.

    Regards

  15. remark

    “Saran saya mungkin bapak dapat menggunakan cara yang lebih baik dalam menyampaikan pendapat saya. ”

    seharusnya

    “Saran saya mungkin bapak dapat menggunakan cara yang lebih baik dalam menyampaikan pendapat bapak. ”

    Regards

  16. @antosalafi:
    tolong baca _seluruh_ konteks komentar saya, karena saya tidak menyukai duplikasi sehingga pemenggalan komentar yang Anda lakukan dapat menyebabkan hilangnya konteks yang saya hendak jelaskan.

    Saya akan jelaskan arti dari circular reasoning.

    “Alquran benar karena Tuhan menjaminnya dalam Alquran.”

    Ini sama seperti saya bilang:

    “Antosalafy menyatakan rasa percayanya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat karena _saya_ melihat Antosalafy sendiri yang mengatakan.”

    Saat ini integritas Alquran, Injil, Torah, dan Zabur dipertanyakan. Tetapi, Anda memberi jaminan integritas justru dari sesuatu yang sedang dipertanyakan tersebut.

    Saya tidak melihat Anda memberikan fakta atau pun sanggahan mengenai apa yang telah dikemukakan. Yang Anda lakukan hanyalah memutar kata-kata untuk membuat bingung dan akhirnya kehilangan inti dari pembahasan. Apakah ini karena Anda memang sekedar berdasarkan iman buta atau sebenarnya Anda tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan?

    Apakah ini hendak menjadi diskusi akademis ataukah debat kusir? Saya sendiri tidak menyukai perdebatan dan saya tidak membenci Anda. Justru saya tertarik jika memang Anda hendak berdiskusi.

    Sudahlah, ini semakin OOT. Semoga saya tidak menyinggung. Mohon maaf.

  17. Banyak dari pernyataan dan pertanyaan saya yang tidak bisa Anda jawab. Bukti bahwa keyakinan Anda tidak kokoh alias rapuh seperti rapuhnya sarang laba-laba.

    Kemudian:

    1. “Anda tidak percaya dan berpikir dengan emosi”

    Siapa yang emosi. Lagian kalo emosi itu biasanya tidak bisa berpikir, tapi ada istilah baru sekarang, “berpikir dengan emosi”.

    2. “Mas anto, perbedaan saya dengan anda adalah saya percaya dan saya bersedia memikirkan semuanya dengan akal dan pikiran yang jernih.”

    Ya! Perbedaan saya dan Anda adalah masalah akidah. Namun, Anda menolak kebenaran dan menerima kebatilan karena sesuai dengan kemauanmu atau mungkin karena berangkat dari kebodohan. Allahu a’lam.

    a. Bahwa saya beriman Allah adalah esa dan Dia satu-satunya yang berhak diibadahi, sedangkan Anda mengatakan bahwa Allah itu tiga dan punya anak.

    b. Saya beriman bahwa sesungguhnya Isa adalah putra Maryam, bukan putra Allah. Isa bin Maryam adalah seorang hamba dan utusan Allah. Adapun Anda mengatakan bahwa Isa adalah putra Allah. Maha suci Allah dari perkataan durjana. “Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mengatakan bahwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” (QS Maryam: 90-92)

    3. “Tentu keduanya perjanjian baru dan lama.” Berarti secara sadar atau tidak, Anda mengakui bahwa ada revisi dari kitab (yang tentunya sudah diubah-ubah oleh pendeta) Anda, yakni dari perjanjian lama ke perjanjian baru. Coba jelaskan!

    4. Perjanjian Lama dan Baru keduanya mengajarkan Kesatuan dan Trinitas Tuhan. Ide bahwa hanya ada satu Tuhan, yang menciptakan segala hal, berulang kali ditekankan dalam Kitab Suci seperti dalam Yesaya 45:18: “Sebab beginilah firman Tuhan, yang menciptakan langit; Dialah Allah yang membentuk bumi dan menjadikannya; . . . Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain”. Contoh dalam Perjanjian Baru adalah Yakobus 2:19: “Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.”

    Kenapa Anda masih mereka-reka kalau Allah itu tiga? Dan tiga itu satu? Padahal sudah dikatakan di kitab Anda bahwa . . . Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain”.

    5. Ketiga pribadi Tuhan, pada saat yang sama, tercatat dalam Kitab Suci seperti dalam Yesaya 48:16: “Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ. Dan sekarang, Tuhan Allah mengutus aku dengan Roh-Nya.” Pembicara dalam ayat ini jelas sekali adalah Tuhan, dan Dia mengatakan Dia telah “diutus oleh Allah Tuhan (yaitu, Bapa) dan Roh-Nya (yaitu, Roh Kudus)”.

    Perhatikan kutipan-kutipan kitab (yang tentu sudah diubah-ubah oleh manusia) di atas! Tampak bahwa Tuhan sedang bermain sandiwara/teater monolog (inna lillahi wa inna ilaihi raji’un). Beginikah tata cara Anda dan orang-orang Kristen memperlakukan Penciptanya?

    Tambah bingung kan Anda?

  18. @Anton Salafy

    Pak, boleh kah saya bertanya … bagaimana Bapak bisa menjelaskan tentang sebuah bola di dunia 2 dimensi ?
    Jika Bapak bisa … maka bapak akan menjelaskan bahwa bola tersebut berupa lingkaran2 yang banyak.

    Tuhan-nya orang Kristen memang hanya ada satu. Benar yang bapak bilang … ga ada yang lain. Satu Tuhan tetapi tiga pribadi.

    Kami percaya kalau Allah kami Esa, tapi Dia maha hadir pak, jadi Dia juga ada di dalam kami. Roh Kudus ada di dalam kami. Konsep ini mungkin buat anda bingung. Masalahnya Tuhan kami ga cukup dimuat dalam logika kami pak.

    Dia terlalu besar dan terlalu ajaib. Selain itu, Dia juga dekat sama kami, makannya kami panggil Dia, Bapa. Dia ialah Ayah kami. Lebih dari Tuhan, Dia juga Ayah kami, Sahabat kami. Juru selamat kami. Terlalu besar dan terlalu ajaib untuk sekedar dimasukkan dalam pikiran kami.

    Bagi kami, Dia lebih dari sekedar pencipta

  19. @ jpmrblood

    Saya menggunakan Alquran untuk membantah kepada Anda sekalian. Karena Alquran adalah kitab suci yang datangnya dari firman Allah. Maka inilah yang harus digunakan umat Islam dalam kehidupan mereka–pun dalam membantah orang-orang kafir.

    Kemudian, sebelumnya Anda mengatakan seperti ini: “boleh saya bertanya: Jika Injil, Zabur, dan Torah bisa diubah dan dipalsukan manusia, dan Tuhan tidak menjaganya, bukankah ada kemungkinan besar bahwa Alquran pun sudah tidak murni lagi?”

    Kemudian, saya jawab sesuai pertanyaan Anda (silakan Anda dan pembaca lihat jawaban saya di atas). Lha kok…malah kemudian Anda menuduh saya membuat duplikasi atau memenggal-menggal komentar. Saya heran dengan logika Anda ini dan juga pemilik blog ini. Jika Anda mempunyai argumen, tunjukkan dengan landasan yang kuat, seperti ini dari kitab ini ayat ini, jelas. Eh, malah menunjukkan pengalaman pribadi masing-masing. Padahal pengalaman pribadi setiap orang itu berbeda-beda.

    Akhirnya, Anda dan pemilik blog ini yang mendebat saya dengan mengatakan bahwa saya emosilah, gunakan cara yang lebih baiklah, …ada lagi? Ehhhh…malah ngajak OOT. Perhatikan! Saya masih seputar diskusi masalah keyakinan beragama. Coba perhatikan komentar saya dari awal sampai akhir.

    Masalah keyakinan itu paling dasar kenapa seseorang beragama. Makanya muncullah komentar dari seseorang seperti ini:

    “ya jujur saja saya juga kurang dapat mendalami konsep dari Trinitas itu sendiri(walaupun saya sudah Kristen sejak 1985 :P) Ya tapi sejauh yang saya tau bukan pengetahuan tentang agama saya yang membuat saya masuk surga, tapi apa yang saya percayai dan perbuat dalam kehidupan saya sehari2. Saya rasa semua agama juga gitu. Kalau anda menganggap agama harus “universal” dengan pengertian dapat dimengerti oleh semua orang, lalu nasib orang2 yang (mohon maaf) terbelakang masuk neraka semua dong. Ya walaupun saya akui saya kurang begitu agresif dalam mendalami ilmu agama saya, tapi bukan berarti saya tidak percaya kepada Tuhan saya khan?”

    Coba perhatikan pengalaman pribadi di atas! Bayangkan, sejak tahun 1985 dia tidak dapat memahami apa itu trinitas. Tapi coba perhatikan cerita pengalaman pribadi pemilik blog ini kepada saya, seperti berikut:

    “Doktrin trinitas sulit dipahami, ya saya setuju. Tapi bagi saya itu tidaklah sulit, kenapa? Karena saya mengalaminya.. Bagi anda tentu sulit, karena anda tidak percaya dan sudah punya dasar yang kuat di dalam hati anda untuk menolak mentah-mentah doktrin trinitas ini. Tentulah sulit bagi anda, bagi saya sih tidak sulit apalagi pelik.”

    Pemilik blog ini mengatakan tidak sulit memahami karena dia mengalami. Tapi seseorang yang telah memeluk agama kristen sejak 1985 dan telah pula mengalami, masih kesulitan memahami trinitas. LUAR BIASA!

    Ternyata pengalaman pribadi berbeda-beda ya? hehehehe……..

  20. @dolphinsaku
    “Pak, boleh kah saya bertanya … bagaimana Bapak bisa menjelaskan tentang sebuah bola di dunia 2 dimensi ?
    Jika Bapak bisa … maka bapak akan menjelaskan bahwa bola tersebut berupa lingkaran2 yang banyak.”

    OOT…udah gitu nanya tapi dijawab sendiri. hiks3x. Oke, biar lengkap saya tanya: Apakah Tuhan sama dengan bola?

    Tuhan-nya orang Kristen memang hanya ada satu. Benar yang bapak bilang … ga ada yang lain. Satu Tuhan tetapi tiga pribadi.

    katanya tadi udah yakin satu, kok kemudian goyah lagi terus bilang tiga. Bingung juga ya mas?

    Kami percaya kalau Allah kami Esa, tapi Dia maha hadir pak, jadi Dia juga ada di dalam kami. Roh Kudus ada di dalam kami. Konsep ini mungkin buat anda bingung. Masalahnya Tuhan kami ga cukup dimuat dalam logika kami pak.

    Kalau gak cukup dimuat di logika kamu yang –maaf– cupet dan dangkal itu, kamu tinggal mengatakan bahwa Allah itu satu dan tidak ada sekutu baginya. Tidak beranak dan tidak diperanakkan. Beres kan! Masuk akal sehat dan logika.

    Dia terlalu besar dan terlalu ajaib. Selain itu, Dia juga dekat sama kami, makannya kami panggil Dia, Bapa. Dia ialah Ayah kami. Lebih dari Tuhan, Dia juga Ayah kami, Sahabat kami. Juru selamat kami. Terlalu besar dan terlalu ajaib untuk sekedar dimasukkan dalam pikiran kami. Bagi kami, Dia lebih dari sekedar pencipta

    Kalau sudah paham begitu, seharusnya kamu tidak durhaka kepada Allah dengan mengatakan Dia punya anak. Katakanlah bahwa TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH KECUALI ALLAH. DAN MUHAMMAD ADALAH HAMBA DAN UTUSAN ALLAH.

    Ketahuilah, wahai manusia bahwa ALLAH MEMPUNYAI SIFAT-SIFAT YANG BAIK DAN SUCI. DIA BERADA DI ATAS LANGIT DAN TIDAK BERSAMA MAKHLUK. ADAPUN KEBERSAMAANNYA ADALAH ILMUNYA YANG LUAS. DIA MAHA MENGETAHUI HATI MANUSIA, DIA MAHA MENGETAHUI SESUATU YANG MANUSIA DAN MAKHLUK LAIN TIDAK MENGETAHUINYA. DIA BERBEDA DENGAN MAKHLUK CIPTAANNYA. MAHA SUCI ALLAH DARI PENYERUPAAN TERHADAP MAKHLUK.

  21. >>OOT…udah gitu nanya tapi dijawab sendiri. hiks3x. Oke, >> biar lengkap saya tanya: Apakah Tuhan sama dengan >>bola?

    nope, point saya, dimensi Tuhan itu lebih dari manusia mas
    sama waktu kita melihat bola di dimensi 3 yang berwujud 1 sedang di dimensi 2 berwujud banyak. Demikianlah Tuhan-nya orang Kristen. Di dimensi manusia banyak, tapi hakekatnya satu pribadi.

    >>katanya tadi udah yakin satu, kok kemudian goyah lagi >>terus bilang tiga. Bingung juga ya mas?

    nope, ga bingung … satu hakekat tapi tiga pribadi… kembali ke penjelasan nomor 1.

    >>Kalau gak cukup dimuat di logika kamu yang –maaf– >>cupet dan dangkal itu, kamu tinggal mengatakan bahwa >>Allah itu satu dan tidak ada sekutu baginya. Tidak >>beranak dan tidak diperanakkan. Beres kan! Masuk akal >>sehat dan logika.

    nope, ga beres … Allah itu satu … tapi dia memiliki 3 pribadi … tidak beranak, tapi Dia berinkarnasi menjadi manusia.
    ini lebih masuk akal.

    >>TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH KECUALI >>ALLAH. DAN MUHAMMAD ADALAH HAMBA DAN UTUSAN >>ALLAH.

    nah kalau yang ini saya ga setuju

    >>Ketahuilah, wahai manusia bahwa ALLAH MEMPUNYAI >>SIFAT-SIFAT YANG BAIK DAN SUCI. DIA BERADA DI ATAS >>LANGIT DAN TIDAK BERSAMA MAKHLUK. ADAPUN >>KEBERSAMAANNYA ADALAH ILMUNYA YANG LUAS. DIA >>MAHA MENGETAHUI HATI MANUSIA, DIA MAHA >>MENGETAHUI SESUATU YANG MANUSIA DAN MAKHLUK >>LAIN TIDAK MENGETAHUINYA. DIA BERBEDA DENGAN >>MAKHLUK CIPTAANNYA. MAHA SUCI ALLAH DARI >>PENYERUPAAN TERHADAP MAKHLUK.

    setuju … tapi kalau pemahaman mas tentang Allah ‘hanya’ sampai sini… maka maaf mas … mas belum kenal Allah yang sesungguhnya …

    buat kami, Allah itu lebih dari itu … Dia berbeda dari segala sesuatu … tapi Dia yang ga terbatas itu mau dateng ke dunia dan berinkarnasi menjadi Tuhan Yesus … menjadi manusia … agar hubungan Allah dengan manusia bisa kembali dipulihkan …

    Dengan pengenalan mas tentang Allah … buat mas sendiri .. siapa pribadi Allah itu ? sesuatu yang jauh ? ato dekat mas ?

  22. >>OOT…udah gitu nanya tapi dijawab sendiri. hiks3x. Oke, >> biar lengkap saya tanya: Apakah Tuhan sama dengan >>bola?

    nope, point saya, dimensi Tuhan itu lebih dari manusia mas
    sama waktu kita melihat bola di dimensi 3 yang berwujud 1 sedang di dimensi 2 berwujud banyak. Demikianlah Tuhan-nya orang Kristen. Di dimensi manusia banyak, tapi hakekatnya satu pribadi.

    sorry ralat … maksudnya … di dimensi kita seakan2 banyak … tapi hakekatnya hanya satu.

  23. Safaly said:

    Coba perhatikan pengalaman pribadi di atas! Bayangkan, sejak tahun 1985 dia tidak dapat memahami apa itu trinitas. Tapi coba perhatikan cerita pengalaman pribadi pemilik blog ini kepada saya, seperti berikut:

    “Doktrin trinitas sulit dipahami, ya saya setuju. Tapi bagi saya itu tidaklah sulit, kenapa? Karena saya mengalaminya.. Bagi anda tentu sulit, karena anda tidak percaya dan sudah punya dasar yang kuat di dalam hati anda untuk menolak mentah-mentah doktrin trinitas ini. Tentulah sulit bagi anda, bagi saya sih tidak sulit apalagi pelik.”

    Pemilik blog ini mengatakan tidak sulit memahami karena dia mengalami. Tapi seseorang yang telah memeluk agama kristen sejak 1985 dan telah pula mengalami, masih kesulitan memahami trinitas. LUAR BIASA!

    Ternyata pengalaman pribadi berbeda-beda ya? hehehehe……..

    I said:

    IMHO ya…maap klo salah

    ya hiyalah pak, pengalaman orang beda2. Masa sama :))
    Ya benar sekali saya sudah menganut agama saya sejak 1985, tapi bukan berarti saya Kristen yang mengerti teologia kristen luar dalem khan.

    Gini deh pak, bapak tau cara kerja komputer gag? Gimana cara komputer berkomunikasi satu dengan yang lain? Data apa sebenarnya yang dikirim satu komputer ke komputer lain? Bagaimana programmer membuat software? bagaimana DVD player bekerja? Bagaimana Memory bekerja? Bagaimana hard disc bekerja? Ya saya rasa bapak(dan sebagian besar masyarakat non-it) tidak tau(atau tidak mengerti detailnya). Tapi mereka percaya bahwa komputer bisa berkomunikasi, makanya mereka menggunakan komputer untuk internet. Mereka tau DVD player bisa membaca data DVD, makanya mereka memasukkan DVD ke DVD player mereka. Mereka tau programmer bisa membuat komputer bekerja, makanya mereka menghire programmer untuk buat program. Beberapa orang cukup rajin untuk memperlajari cara DVD Player bekerja, tapi ada beberapa yang mgkn terlalu sibuk untuk membacanya. Tapi, tidak peduli mereka tau atau tidak cara DVD Player itu bekerja, toh semuanya bisa nonton khan. Yang harus mereka lakukan tinggal ngikutin manual DVD playernya. Dan saya rasa tidak ada manual DVD player yang jelasin cara DVD bekerja(betul….:P)

    Ya kira2 seperti itulah pak yang saya anggap tentang keKristenan. Alkitab berkata tentang Trinitas….dan Alkitab berkata kita mempercayainya. Saya percaya Alkitab. Dan ternyata, beberapa orang seperti jpmrblood(jep tukar nama nape…eneg gw dengernya…:P), antonysteven, dan anton cukup rajin untuk menelaahnya.

    Tapi either way, saya rasa tidak begitu masalah si pak. Itu pilihan pribadi masing2. yang penting saya tau bahwa untuk “menonton dvd”, saya musti ikutin yang ditulis di “manual dvd playernya”….

    dan sekali lagi pak, menurut saya bahasa bapak kurang enak dibaca(kecuali emang niat bapak untuk menyerang kekristenan). Jadi saya MOHON, kalau bisa, ditelaah kembali penggunaan bahasanya.

    regards

    Jos Timanta Tarigan

  24. Halo semua:)

    pertama saya ingin menyapa.. apa kabar?

    waduh negara morat marit masih ngomongin yang gini2 aja…
    gak maju2 tahu…

    pertanyaan saya sederhana untuk kita semua (gak perlu dijawab deh kayanya):

    apa sih kontribusi kita buat lingkungan, dll?

    gak usah ngomong Alkitab and Alquaran (maaf kalo salah nulis) kalo gak bisa kontribusi….

    kontribusi positif yah maksudnya..

    BR//

    IFP

  25. @antosalafi:
    Maaf jika saya salah sangka. Tetapi seingat saya, saya tidak pernah menganggap Anda emosi. (lihat komen no #3)

    Seingat saya, pertanyaan Anda yang relevan untuk saya jawab hanya di komen #1 dan saya menjawab dengan komen #3. Sisanya adalah pertanyaan kepada orang lain. (dan komen #20 yang sedang saya jawab)

    Dalam komen #17, saya sebenarnya mengajukan keberatan atas dasar argumentasi Anda. Mengapa? Kalau Anda menganggap Alquran benar dan Alkitab salah, maka saya maupun orang Kristen lainnya pun menganggap Alkitab benar dan Alquran salah. Maka, keduanya _pasti_ tidak akan ada titik tengah atau dengan kata lain ini hanyalah debat kusir yang berujung akan mendatangkan kebencian dari kedua belah pihak.

    Hal tersebutlah yang menjadi kekuatiran saya. Padahal, saya tidak membenci Anda, tetapi oleh karena tersulut emosi karena debat kusir, nantinya bisa jadi saya jadi membenci Anda dan sebaliknya. Saya tidak suka itu.

    > Ternyata pengalaman pribadi berbeda-beda ya?
    Mengenai keyakinan Kristiani yang majemuk, hal tersebut tersebut tentu saja wajar mengingat pola pikir dan pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing individu berbeda. Tetapi ada satu persamaan: Kami percaya kepada Trinitas, dan Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat.

    Hal ini telah saya singgung di komen #3, yakni Anda bisa saja seperti tukang jam yang berdasarkan pengalaman utak-atik jam untuk memahami kerja jam, atau seperti ilmuwan roket yang memiliki kemampuan untuk memahami detil-detil kerja sebuah roket dan mampu merumuskannya dalam persamaan-persamaan matematis. Itu sebabnya, setiap orang Kristen memiliki perbedaan pengalaman dalam hidupnya, kecuali satu yakni kami merasakan kuasa Tuhan nyata dalam hidup kami.

    Lagipula, bukankah di Islam pun ada perbedaan? Antara satu penganut hadits dengan penganut hadits lainnya? Antara satu interpretasi satu golongan dengan golongan yang lain, Sufi dan Syiah contoh ekstrimnya?

    Semoga saya tidak menyinggung Anda dan semoga Anda tahu bahwa saya tidak ada maksud untuk menebar kebencian. Maafkan saya jika komen saya kurang jelas. Habisnya diskusi seperti ini seperti FAQ. Dari jamannya Deedat dan Sharon sampe sekarang. Selalu ada saja.

  26. @ jpmrblood

    Okay. Sepertinya lebih enak saya konsen diskusi dengan Anda yang cara berpikirnya mendingan dibanding teman2 Anda.

    Jelas kami mengatakan bahwa Injil sekarang ini telah diubah-ubah oleh manusia. Alquran adalah penyempurna kitab-kitab sebelumnya, dan kami beriman bahwa Alquran adalah firman Allah. Dan firman Allah adalah kebenaran (Al-Haq).

    Adapun Anda maupun orang Kristen lainnya menganggap Injil (yang skrg ini) benar dan Alquran salah. Pertanyaan saya:
    1. Coba tunjukkan dalilnya jika Anda menganggap bahwa Alquran salah?
    2. Coba tunjukkan dalilnya jika Anda menganggap Injil yang sekarang ini (perlu saya yakinkan lagi! INJIL YANG SEKARANG INI) itu benar dan tidak ada pengubahan dari manusia?

    Ini dulu deh, supaya tidak banyak pembahasan dan melebar ke mana-mana.

  27. “Jelas kami mengatakan bahwa Injil sekarang ini telah diubah-ubah oleh manusia. Alquran adalah penyempurna kitab-kitab sebelumnya, dan kami beriman bahwa Alquran adalah firman Allah. Dan firman Allah adalah kebenaran (Al-Haq).”

    Yang kami imani sebaliknya, pak 😉

    “Adapun Anda maupun orang Kristen lainnya menganggap Injil (yang skrg ini) benar dan Alquran salah. Pertanyaan saya:
    1. Coba tunjukkan dalilnya jika Anda menganggap bahwa Alquran salah?
    2. Coba tunjukkan dalilnya jika Anda menganggap Injil yang sekarang ini (perlu saya yakinkan lagi! INJIL YANG SEKARANG INI) itu benar dan tidak ada pengubahan dari manusia?”

    Loh, waduh, jangankan diubah, yang nulis aja Manusia….
    Matius Markus Lukas Yohanes, itu khan nama2 orang smua 😛
    Yang kami imani, walaupun yang nulis itu manusia, tapi dia menulisnya setelah diberikan Hikmat(ato Hikmah ya…:P) oleh Tuhan. Itulah kata alkitab. Sola Scriptura (biar elitan dikit) 😛 Dan kata alkitab, gag ada buku lain yang dapat menyalahi perkataan Alkitab. Iman kami di sana. ya jadi menurut kami, kitab2 lain yang “tidak sesuai” dengan alkitab = salah. Bener gag? 😛

    Btw bener ni kata Irnanto. Diskusi ini ada manfaatnya gag? Klo gag ada ya dihentikan saja. Masi banyak topik2 penting laennya yang bisa lebih “wajar” untuk dibahas bersama2 seperti gimana cara kita menghadapi Global Warming 😛 Lebih bermanfaat buat semua daripada topik ini. Toh gw blon ada niat untuk pindah agama, seberapa panjangpun argumen bapak. Saya yakin JP ama Toto juga 😛 Tapi klo emang bapak salafy hobby untuk berdiskusi seperti ini, coba masuk ke kaskus.us, ada thread khusus untuk masalah ginian. Ini webnya buat pertumbuhan anak2 po fasilkom dan eks fasilkom(berusaha menyelipkan diri :P), bukan buat debat kusir seperti ini.

    Regards

    Jos Timanta Tarigan

  28. Kembali ke topik Trinitas, tiga tapi satu – satu tapi tiga, pertanyaanya adalah kenapa 3 kalau bisa satu, sebagai Tuhan yang maha kuasa kenapa harus menjadi 3 pribadi ?

    ALLAH Bapa, Tuhan Yesus = ALLAH tuhan yang menjadi manusia sebagai BAPA, Tuhan penguasa alam yang menjadi Yesus manusia.

    intinya adalah mamanusiakan Tuhan dan menuhankan manusia.

    Kemudian Tuhan Roh Kudus (barangkali posisi terendah setelah Tuhan Yesus, ALLAH Bapa) dimana peranmu kepada manusia sebab namamu jarang didengar ketika ummatmu memanjatkan doa ???

    Salam Damai

  29. Hi pak ustad salafy, wuih gak nyangka mampir sini 😀

    Pakabar surganya yang setiap prianya dapat 70rb bidadari cantik? 😀

    ~numpangSayHiAja
    ~panjangAmatKomennya

  30. @antosalafi:
    Saya dapat saja menanyakan keabsahan Alquran, tetapi ini sudah OOT. Jadi, saya takkan melakukannya. Mungkin, buku 21 Years, AnsweringMuslim, dan sumber lainnya bisa menjadi rujukan Anda.

    Bagaimana menunjukkan keabsahan Alkitab zaman sekarang, saya pun tidak bisa menjawabnya. Buku-buku Arkeologi dan buku sejarah/teologi, atau website seperti [Bible.com] bisa membantu Anda menjawabnya.

    Tetapi, sebagai seorang Kristen yang mendalami agamanya, ini yang menjadikan bukti bahwa Kristus sungguh nyata bagi saya:

    1. Ada kesembuhan Ilahi melalui tangan Tuhan. Bukti:
    Silahkan datang ke gereja dan lihat berbagai kesembuhan itu. Saya menyarankan Anda melihat ke gereja Tiberias. Mereka sepertinya spesialisasi dalam pelayanan kesembuhan.
    Anda bisa melihat dukun-dukun yang bertobat, misalnya Daud Toni dan Anda bisa membaca kesaksiannya dan bagaimana Tuhan membebaskan dia dari kuasa kegelapan.

    2. Ada perubahan nyata (munculnya damai sejahtera) melalui Kekristenan:
    Contoh paling nyata dalam hidup saya adalah bagaimana orang-orang yang setia dalam Tuhan berhasil. Fakta penting lainnya, negara yang _mayoritas_ Kristen dan pertumbuhan Kekristenannya sangat besar, memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat. Anda bisa lihat Korea Selatan, negara Asia yang paling banyak mengirimkan misionarisnya.

    Dan Anda bisa melihat melihat degradasi ekonomi dan kehidupan dari negara2 yang tak lagi menganggap Kekristenan seperti negara2 Barat yang cenderung sekuler dan hedonisme.

    Anda tidak bisa membuat suatu keputusan tentang suatu kebenaran/kepalsuan tanpa melihat karya nyata dalamnya. Kekristenan mengklaim membawa damai sejahtera dan Anda bisa melihat itu dalam dunia.

    Jika memang Alkitab sudah palsu, bagaimana mungkin setan-setan bisa diusir?
    Jika memang Alkitab sudah palsu, mengapa Nama Yesus mampu menyembuhkan?
    Jika memang Alkitab sudah palsu, mengapa bisa damai sejahtera menyertai kekristenan selama berabad-abad?

    Satu hal lagi, Tuhan adalah Pribadi, bukan pelayan maka Ia akan bekerja sesuai dengan Kehendak-Nya. Baik Anda maupun saya tidak dapat menyuruh Tuhan untuk melakukan sesuatu jika itu bukan atas Kehendak-Nya.

    Akan tetapi, jika Tuhan menyatakan kehendak-Nya, kita bisa melihat perubahan itu. Oleh sebab itu, jika kita hendak mempelajari Tuhan dan kebenarannya, maka kita wajib mencari sampel-sampel tersebut, bukan membuatnya. Maksud saya, kita bisa mencari setiap kesaksian orang2 yang terkena mukjizat dan menelitinya. Bukan menyuruh orang untuk memaksa Tuhan membuat mukjizat [walaupun seringkali Tuhan mengabulkannya].

    Satu hal mengenai Kekristenan. Kekristenan bukanlah agama melainkan pola hidup. Asal kata Kristen yang artinya murid Kristus menyatakan bahwa Kekristenan adalah bagaimana Anda mengalami kasih dan penyertaan Tuhan dalam Kristus dalam kehidupan. Itu sebabnya rekan2 memiliki banyak interpretasi untuk memahami imannya sesuai dengan pola pikir sosial dan batas IQ mereka.

    @Ferry:
    Tidak demikian. Ketiganya adalah setara dan Ketiganya adalah satu. Hanya saja, 3 Pribadi tersebut menyatakan Diri kepada manusia dalam 3 fungsi yang berbeda:
    1. Bapa sebagai Pribadi Tuhan yang menciptakan dan menyatakan diri. Wujud Tuhan yang berkehendak.
    2. Anak sebagai Pribadi Tuhan yang harus menjadi jembatan penghubung antara manusia dan Tuhan. Disebut sebagai Hakim yang Agung, Raja Damai, Penebus, Domba Allah, dan Penghapus Kutuk/Korban Penebus Salah, dst…
    3. Roh Kudus sebagai Pribadi Tuhan yang bekerja di antara manusia. Dia yang bekerja di antara manusia, mempertobatkan manusia, menyempurnakan doa tiap orang percaya, dan yang membimbing dan menjaga mereka yang percaya.

    Referensi yang tepat untuk menggambarkan Trinitas ini adalah di Yohanes 1:1 s.d. 5 yang menggambarkan hubungan tersebut. Sebagai bahan pertimbangan Anda, Trinitas ini (terutama surat yang ditulis Yohanes tersebut), merupakan topik yang berat dan ada Disertasi Doktoral yang membahas ini. Jadi, wajar saja jika Iman Kristiani mengenai Trinitas sungguh membingungkan, seperti rumus Relativitas dalam Fisika.

    @anonimyos:
    Hmm.. kalo memang pembahasan ini sudah tidak lagi bisa dicerna, saya akan berhenti berkomentar. Toh, benar kalo saya membahas tapi tak mendatangkan damai sejahtera maupun pengertian maka percuma. Jadi, saya akan coba berhenti.

    @all:
    Maaf kata jika ada komentar saya yang menyinggung.

  31. jp said

    “Hmm.. kalo memang pembahasan ini sudah tidak lagi bisa dicerna, saya akan berhenti berkomentar. Toh, benar kalo saya membahas tapi tak mendatangkan damai sejahtera maupun pengertian maka percuma. Jadi, saya akan coba berhenti.”

    I said

    “hiya, jep, ud hentiin aja, kayanya si Syn ud lebih akrab ama bapaknya daripada kita :p Yang ginian kayanya kurang pantas ni di sini. Cape men bahasnya, emang pada dasarnya ud punya pemikiran yang berbeda, ya mao gimana lagi. Lagian menurut gw ini ud terlalu OFFENSIF, bukan sekedar diskusi lagi. Mending benerin jaringan fasilkom aja men supaya gag DC klo lagi DOTA :p”

    ~postinganGwSampahSmuaYaaaa…:))
    ~maklumMasihKurangCukupIlmu
    ~peaceToYouAll

  32. Ping-balik: Yeah! « My Life.

  33. @ jpmrblood

    1. jpmrblood bilang:………[Saya dapat saja menanyakan keabsahan Alquran, tetapi ini sudah OOT.]…………

    Kukatakan: Padahal sudah dijawab di komentar no. 11. Tapi memang OOT (orang oon dan tolol). Pun, jika kalian memperhatikan, kalian akan mendapati bahwa Alquran itu berbahasa Arab, baik di Arab, Pakistan, Yordania, Yaman, Sudan, India, maupun di Fasilkom UI yang ada di negeri Indonesia, semua sama Alquran itu satu bahasa, yakni berbahasa Arab. Dan isinya pun sama dari surat pertama sampai surat ke 114. Tidak ada satu pun yang berani mengubah, kecuali akan Allah adzab dia.

    Coba bandingkan (sebenarnya tidak layak dibandingkan) dengan Kitab “Perjanjian baru dan lama” yang di Indonesia tentu berbeda bahasa dengan di Inggris sana, apalagi di Cina udah beda lagi. Belum lagi isinya, lebih-lebih. Nah, ini kalau kalian berotak tentu menemukan ketidakabsahan, ketidakvalidan, dan ketidakotentikan kitab “perjanjian-perjanjian” tadi. Dan kalau saya ingin, tentu akan saya tunjukkan betapa banyak kalimat-kalimat jorok yang mencela nabi daud yang lainnya yang terdapat di “kitab suci” kalian. Saya kasih tanda kutip karena sudah tidak suci dan tercemar.

    Kemudian jpmrblood meneruskan:………..[Jadi, saya takkan melakukannya. Mungkin, buku 21 Years, AnsweringMuslim, dan sumber lainnya bisa menjadi rujukan Anda.]

    Kukatakan: Ya, jelas tidak akan berani melakukan sesuatu yang kamu nggak mampu untuk melakukannya. Dan saya tidak butuh buku-buku sampah yang Anda sebutkan itu. Cukup saya katakan kami beriman kepada Allah dan Rasul-Nya beserta kitab yang diturunkan-Nya.

    “Katakanlah (hai orang-orang mukmin): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”. [QS Al-Baqarah: 136]

    Dan Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga berfirman:
    “Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, ‘Isa dan para nabi dari Rabb mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri”. (Qs. Ali Imran: 84)

    “Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:” Kamipun telah beriman,” tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: “Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?”[QS Al-Baqarah: 76]

    @ untuk umum– (jpmrblood dan orang-orang kristen lainnya).

    Kalian semua yang mengalami omong kosong dan menyakini keomongkosongan satu per satu mulai putus asa menghadapi sanggahan orang lain karena tentu alasannya adalah kalian tidak mampu memberikan satu pun bukti. Apa yang keluar dari argumen kalian hanyalah, menurutku dan menurut yang saya alami. Seperti saya bilang sebelumnya, bahwa kalian tidak mampu mendatangkan dalil satu pun. Itu dikarenakan batilnya keyakinan kalian. (dan ucapan saya ini bukan omong kosong karena pembaca dapat melihat sendiri tanggapan-tanggapan mereka ini tidak satu pun yang berdasarkan dalil, namun hanya sangkaan mereka belaka dan satu dengan yang lain berbeda bahkah tak jarang saling menyanggah. Inilah mereka).

    “Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik”. (Qs. Al Maidah: 47)

    “Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan antara yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui”. (Qs. Ali Imran: 71).

    “Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan”. Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan”. (Qs. Ali Imran: 99)

    Wahai pemilik blog ini juga orang-orang kristen, masuklah kalian ke dalam Islam, kelak kalian akan selamat, dan Allah akan memberi kalian pahala. Ketahuilah bahwa pendahulu-pendahulu kalian telah memanipulasi kitab-kitab suci kalian dan merusak agama kalian, dan menjadikan manusia sebagai tuhan selain Allah, dan menobatkan Isa sebagai anak Allah atau satu dari yang tiga, Maha Suci Allah dari yang mereka tuduhkan. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Katakanlah, “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”. (Qs. Al Ikhlas:1-3).

    Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai ‘Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Ilah selain Allah”. ‘Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engaku telah mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu: “Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Meyaksikan atas segala sesuatu. Jika engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.(Qs. Al Maidah: 116-118)

    Lihatlah bagaimana Isa berlepas diri dari akidah Nashrani dan keyakinan mereka yang batil tentangnya dan juga yang berkenaan dengan ibunya, bahwa mereka berdua adalah tuhan lain selain Allah. Isa Alaihis Salam menegaskan di hadapan Allah bahwa ia tidak pernah memerintahkan manusia kecuali dengan apa yang diperintahkan oleh Rabb-nya, “Beribadahlah kalian kepada Allah Rabb ku dan Rabb kalian”. Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah Rabbnya dan Rabb bagi sekalian manusia dan mustahil Isa Alaihis Salam menobatkan dirinya dan ibunya sebagai tuhan dan mengajak manusia untuk menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

    Apabila kalian mendustakan apa yang terkandung di dalam tulisan ini dari kenyataan-kenyataan dan kalian masih berdalih dan mendebatnya, maka saya mengajak kalian untuk mubahalah seperti yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala perintahkan kepada Nabinya yang benar dan ummi, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Siapa yang membantahmu tentang kisah ‘Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya):”Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta”. (Qs. Ali Imran:61).

    *Mubahalah adalah sumpah saling melaknat agar laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang berdusta.

    Berani terima tantangan?

    Salam sejahtera kepada mereka yang mengikuti petunjuk.

    Antosalafy
    Pondok Gede, 22 Juni 2007

  34. @antosalafy:
    >Kukatakan: Ya, jelas tidak akan berani melakukan sesuatu
    >yang kamu nggak mampu untuk melakukannya. Dan saya
    >tidak butuh buku-buku sampah yang Anda sebutkan itu.
    >Cukup saya katakan kami beriman kepada Allah dan
    >Rasul-Nya beserta kitab yang diturunkan-Nya.”

    Mengapa Anda tidak mau membacanya? Saya dengan besar hati mau membaca tulisan2 Ahmed Deedat. Saya juga mau menonton VCD diskusi agama. Saya terbuka dengan pandangan aliran Kristen Liberal, atau buku-buku kontroversial yang menyudutkan Kekristenan (bahkan AnsweringChristianity). Saya, sampai saat ini, mampu menjawab setiap pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan.

    Apakah Anda hanya mengandalkan keyakinan semata dan tidak berpikir secara logis selain mempercayai apa yang Anda percayai tanpa mau terbuka atas kritikan?

    Apakah dalil dalam definisi Anda? Saya menjawab pemahaman saya tentang Trinitas dan saya menjawab kebenaran atas Kristus dan hasil nyata atas kuasa kebenaran yang menyertai. Apakah pembahasan saya terlalu sulit?

    Saya tak mau menyerang agama Islam karena saya menghormati saudara2 saya sebangsa yang mengimaninya. Tetapi, saya memberi _hint_ kepada Anda tentang sebanyak apa pengalaman saya tentang diskusi antar agama dan kalau Anda bisa menjawab setiap pertanyaan dalam buku2 tersebut, Anda tentu mengerti.

    Mengenai sumpah, Tuhan Yesus mengajarkan kepada kami untuk _tidak_ boleh bersumpah. Kami hanya diperbolehkan memperkatakan “Ya” jika memang ya dan “tidak” jika memang tidak dan selebihnya berasal dari yang jahat.

    Orang Kristen dilarang keras untuk membenci orang, melainkan diajarkan untuk mengasihi bahkan setiap orang yang membenci dan di mana saja, haruslah membawa damai kepada setiap orang. Kami bahkan dilarang pilih2 orang dalam memberi bantuan.

    Kami dilarang mencobai Tuhan, karena Tuhan tidak mencobai melainkan setiap orang dicobai oleh nafsunya sendiri.

    Saya tidak akan melanggar Firman Tuhan untuk membela Firman Tuhan. Tuhan bisa membela diri-Nya sendiri. Ia butuh orang taat bukan orang pintar. Nanti saya seperti Raja Saul yang ditolak (dan kuasanya diberikan ke Raja Daud).

    Jadi, Anda takkan bisa menantang orang Kristen untuk bersumpah. Anda takkan mendapatkan kalimat saya yang akan membuat hati Anda panas (mudah2an.. tapi kalo ada, saya mohon maaf). Anda juga takkan mendapati saya untuk mencobai Tuhan tentang kebenaran-Nya dengan mengutuk orang.

    Dalil Kekristenan adalah damai sejahtera dan saya telah memberi komentar mengenai buktinya. Terserah Anda mau 1) mempercayainya; 2) atau menelitinya dan kemudian menyanggahnya 3) atau Anda hanya mengganggap bukti2 nyata tersebut sebagai sampah.

    Jika jawaban Anda 1) dan 2) maka saya akan dengan hati menjawab. Tetapi, selama ini Anda memberikan jawaban 3) dengan circular reasoning. Itu sebabnya, mungkin nanti saya tak lagi berkomentar kecuali jika memang diperlukan.

  35. salafy said

    “Kalian semua yang mengalami omong kosong dan menyakini keomongkosongan satu per satu mulai putus asa menghadapi sanggahan orang lain karena tentu alasannya adalah kalian tidak mampu memberikan satu pun bukti.”

    I said

    “ya maap aja pak, ilmu saya masi kurang si, ud dibilangin dari atas klo mo jawaban yang lebih bagus pegi ke anak2 Teologia lah. Keras kepala amat si :p”

    salafy said

    “Apa yang keluar dari argumen kalian hanyalah, menurutku dan menurut yang saya alami.”

    I said

    “ya lebih bagus mengalami khan daripada cuma baca2 doang :p”

    Salafy said

    “(dan ucapan saya ini bukan omong kosong karena pembaca dapat melihat sendiri tanggapan-tanggapan mereka ini tidak satu pun yang berdasarkan dalil, namun hanya sangkaan mereka belaka dan satu dengan yang lain berbeda bahkah tak jarang saling menyanggah. Inilah mereka).”

    I said

    “ya bukan menyanggah si pak, tapi mengkoreksi. Gag ada salahnya khan mengkoreksi satu sama yang lain. Namanya juga bertumbuh bersama. Gitu aja kok dipermasalahkan. Saya juga tau kok di sesama saudara2 saya yang Muslim ada perbedaan pendapat. Tapi ya wajar ajalah.”

    salafy

    “Wahai pemilik blog ini juga orang-orang kristen, masuklah kalian ke dalam Islam, kelak kalian akan selamat, dan Allah akan memberi kalian pahala.”

    I said

    “belum ada rencana si pak. Belum disuruh di alkitab. Ntar klo ada ada perintah dari Yesus buat pindah saya pindah deh, tapi gag janji ya :). Tapi terus terang saya kecewa dengan kalimat bapak ini. Saya sudah duga minat bapak dari awal diskusi ini bukan untuk berdiskusi. Tapi untuk menyerang kekristenan. Emang dari tempat bapak kaskus di blok ya? penasaran :p”

    “dan menurut teman saya, sepertinya nama bapak sudah cukup terkenal ya di dunia perblogan. Ntar klo ada waktu saya coba liat2 d :)”

    ~soriKaliSampah
    ~peace2UAll

  36. setuju sama JP …
    mungkin orang2 disini bukan orang yang 100% yang bisa meyakinkan anda …
    atau mungkin ga sepintar anda …

    TAPI

    saat kami percaya sama Tuhan YESUS … kami bukan percaya karena kami pilih untuk suka … ato kebetulan … kami suka … tapi saat kami percaya sama Tuhan YESUS itu karena karya Roh Kudus di dalam kami itu yang buat kami percaya. BUKAN karena kami yang milih DIA, tapi DIA yang pilih kami. BUKAN kami yang cari DIA tapi DIA yang cari kami.
    Itu kata ALKITAB … dan itu yang kami ALAMI 🙂

    1 Tesalonika 1:4 Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu

    Selain itu, TUHAN YESUS sudah mati dan bangkit buat semua orang di dunia ini, termasuk buat Bapak Anto. Agar Bapak dan saya ga hidup sia-sia di dunia ini tanpa tujuan … tapi dengan tujuan Allah.

    Roma 5:8 akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

    1 Petrus 1:18-19 Sebab kamu tahu bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

    Dan yang terakhir:
    1 Korintus 2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah

    Saya berdoa agar Tuhan Yesus membukakan mata hati dan pikiran anda, agar anda bisa mengerti tentang kebenaran ini.

    Tuhan YESUS memberkati anda,

    Antonius Hermawan

  37. @ antosalafy

    [Kukatakan: Padahal sudah dijawab di komentar no. 11. Tapi memang OOT (orang oon dan tolol). Pun, jika kalian memperhatikan, kalian akan mendapati bahwa Alquran itu berbahasa Arab, baik di Arab, Pakistan, Yordania, Yaman, Sudan, India, maupun di Fasilkom UI yang ada di negeri Indonesia, semua sama Alquran itu satu bahasa, yakni berbahasa Arab. Dan isinya pun sama dari surat pertama sampai surat ke 114. Tidak ada satu pun yang berani mengubah, kecuali akan Allah adzab dia.

    Coba bandingkan (sebenarnya tidak layak dibandingkan) dengan Kitab “Perjanjian baru dan lama” yang di Indonesia tentu berbeda bahasa dengan di Inggris sana, apalagi di Cina udah beda lagi. Belum lagi isinya, lebih-lebih. Nah, ini kalau kalian berotak tentu menemukan ketidakabsahan, ketidakvalidan, dan ketidakotentikan kitab “perjanjian-perjanjian” tadi. Dan kalau saya ingin, tentu akan saya tunjukkan betapa banyak kalimat-kalimat jorok yang mencela nabi daud yang lainnya yang terdapat di “kitab suci” kalian. Saya kasih tanda kutip karena sudah tidak suci dan tercemar.]

    Komentar saya :
    Mas Anto, pertama saya cuma mau bilang klo OOT itu sebenarnya kepanjangannya Out Of Topic (mungkin mas Anto belum tau. FYI aja. Kemudian, soal Alquran yang hanya satu bahasa dan Alkitab yang sudah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, Anda sudah menyanggah komentar Anda sendiri mengenai ke-universal-an agama. Tapi, biarlah saya tidak akan membahas masalah universal atau tidaknya suatu agama di sini. Saya hanya ingin menegaskan bahwa walaupun Alkitab sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, tapi isinya tidak pernah diubah (menterjemahkan bukan berarti mengubah konteks). Isinya tetap sesuai dengan bahasa aslinya. Lagipula, siapa yang bisa mengubah Firman Tuhan? Tidak ada seorangpun yang dapat mengubah Firman yang keluar dari mulut-Nya.

    [Kalian semua yang mengalami omong kosong dan menyakini keomongkosongan satu per satu mulai putus asa menghadapi sanggahan orang lain karena tentu alasannya adalah kalian tidak mampu memberikan satu pun bukti. Apa yang keluar dari argumen kalian hanyalah, menurutku dan menurut yang saya alami. Seperti saya bilang sebelumnya, bahwa kalian tidak mampu mendatangkan dalil satu pun. Itu dikarenakan batilnya keyakinan kalian. (dan ucapan saya ini bukan omong kosong karena pembaca dapat melihat sendiri tanggapan-tanggapan mereka ini tidak satu pun yang berdasarkan dalil, namun hanya sangkaan mereka belaka dan satu dengan yang lain berbeda bahkah tak jarang saling menyanggah. Inilah mereka). ]

    Saya katakan:
    Apa yang sudah saya dan teman2 alami bukanlah omong kosong. Mungkin mas Anto bisa membayangkan bagaimana rasanya jika bisa benar2 merasakan karya Allah yang sangat luar biasa dalam hidup sehari-hari. Jika masih tidak bisa dibayangkan, saya hanya berharap semoga suatu hari mas Anto bisa merasakannya.
    Mengenai dalil2, jika dalil yang mas Anto maksud adalah ayat-ayat dalam Alkitab, maka bisa saya katakan bahwa Alkitab secara kontekstual telah menyatakan tiga pribadi Allah yang adalah satu. Bisa diambil contoh dalam kitab Yohanes 1:1 yang berbunyi “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”, atau Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Sebenarnya masih banyak ayat-ayat lain yang bisa saya kemukakan, tapi saya yakin mas Anto sendiri tidak akan mau meyakiniya, sama seperti kami tidak bisa meyakini ayat-ayat Alquran yang mas Anto berikan.

    [Wahai pemilik blog ini juga orang-orang kristen, masuklah kalian ke dalam Islam, kelak kalian akan selamat, dan Allah akan memberi kalian pahala. Ketahuilah bahwa pendahulu-pendahulu kalian telah memanipulasi kitab-kitab suci kalian dan merusak agama kalian, dan menjadikan manusia sebagai tuhan selain Allah, dan menobatkan Isa sebagai anak Allah atau satu dari yang tiga, Maha Suci Allah dari yang mereka tuduhkan. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Katakanlah, “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”. (Qs. Al Ikhlas:1-3).]

    Saya katakan:
    Untuk masalah yang satu ini, kami percaya bahwa keselamatan hanya ada dalam Allah melalui Yesus Kristus. Bukan agama yang menyelamatkan, tapi Tuhan saja yang dapat menyelamatkan kita. Lagipula, Tuhan Yesus sudah mati di kayu salib untuk memberikan karya terbesar dalam sejarah umat manusia, yaitu karya penyelamatan. Tuhan telah memberikan keselamatan yang harganya sangat mahal (tidak ada seorang manusia yang mampu membelinya) dengan cuma-cuma, sebagai anugerah terbesar dalam hidup setiap orang.

    [Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai ‘Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Ilah selain Allah”. ‘Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engaku telah mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu: “Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Meyaksikan atas segala sesuatu. Jika engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.(Qs. Al Maidah: 116-118)]

    Saya katakan:
    Kami tidak pernah mengatakan bahwa Maria (Ibu Yesus) adalah Allah. Bagi kami, hanya ada satu Allah yang mempunyai tiga pribadi yang kudus, yaitu Allah Bapa, Allah Anak, dan Roh Kudus. Lagipula, pada kalimat [“Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku…”], bukankah Anda sendiri sudah mengakui bahwa Yesus sudah benar-benar mati, hidup kembali dan diangkat oleh Allah. Siapa lagi yang bisa melakukan karya seajaib itu, selain daripada Allah sendiri.

    [Lihatlah bagaimana Isa berlepas diri dari akidah Nashrani dan keyakinan mereka yang batil tentangnya dan juga yang berkenaan dengan ibunya, bahwa mereka berdua adalah tuhan lain selain Allah. Isa Alaihis Salam menegaskan di hadapan Allah bahwa ia tidak pernah memerintahkan manusia kecuali dengan apa yang diperintahkan oleh Rabb-nya, “Beribadahlah kalian kepada Allah Rabb ku dan Rabb kalian”. Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah Rabbnya dan Rabb bagi sekalian manusia dan mustahil Isa Alaihis Salam menobatkan dirinya dan ibunya sebagai tuhan dan mengajak manusia untuk menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.]

    Saya katakan:
    Sekali lagi, kami tidak pernah mengatakan bahwa Maria adalah Allah. Dan sebenarnya, dalam Alkitab, Allah Sendiri yang menyatakan bahwa Tuhan Yesus adalah Anak-Nya. Lukas 3:22 “dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.””

    [Apabila kalian mendustakan apa yang terkandung di dalam tulisan ini dari kenyataan-kenyataan dan kalian masih berdalih dan mendebatnya, maka saya mengajak kalian untuk mubahalah seperti yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala perintahkan kepada Nabinya yang benar dan ummi, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Siapa yang membantahmu tentang kisah ‘Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya):”Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta”. (Qs. Ali Imran:61).

    *Mubahalah adalah sumpah saling melaknat agar laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang berdusta.

    Berani terima tantangan?]

    Maaf mas, Tuhan melarang kami untuk bersumpah. Seperti yang dikatakan oleh jpmrblood, kami hanya boleh mengatakan “Ya” untuk ya dan “Tidak” untuk tidak.

    Mengakhiri tulisan saya yang agak panjang ini, saya hanya berharap semoga suatu hari mas Anto bisa merasakan kasih Allah yang sangat besar kepada umat-Nya yang dikasihi-Nya. Semoga mas Anto bisa merasakan karya keselamatan-Nya yang sangat indah. Semoga, mas Anto bisa merasakan anugerah terbesar dan terindah yang sudah Tuhan berikan.

    Tuhan Memberkati Mas Anto…

  38. Well, i guess we can stop it here…

    We’ve already done our part, our ministry by telling our brother here the Truth and the Only Truth in our faith..

    and just let GOD do the rest

    and now, just PRAY for our brother here so that one day he can also feel and enjoy our GOD as we enjoy Him everyday..

    I just want this blog becomes lots of blessings for lots of people out there instead of only a debating forum..

    enough is enough…

    God Bless

    Kindest regards,
    BoYa

  39. Ping-balik: Cara-cara memahami secara kristiani « My Life.

  40. Dear Saudaraku seiman,

    Sampaikanlah kebenaran dengan cara yang baik, bagaimana kebenaran dapat diterima jika penyempaianya kurang berkenan. Kwajiban kita hanya sebatas menyampaikan berita, selebihnya ALLAH sudah menentukan sesuai kehendaknya.

    Salam Damai.

  41. walah, Mas Anto, jangan terlalu offensif,, jadi kalimat kalimat yang sebenernya diniatkan untuk mencerahkan juga bisa tenggelam,, (kecuali kalo ga niat mencerahkan,,)

    mungkin kalau masalah trinitas itu dengan pribadi, dan bukan zatnya, Ma pikir bukannya ga mungkin (mau lebih dari tiga juga bisa kalo dari sifat sih),, tapi dari zat-nya Ma percaya kalo tuhan itu satu,,

  42. Ping-balik: Yesus itu Tuhankah??? « Sebuah Perjalanan

  43. Dari tulisan sanggahan dan bantahan yang saya baca intinya yaitu begini untuk mas anto : Ketika u mengungapkapkan pendapat mengenai Trinitas dengan sudut pandang dari agama yang u anut ga bakal ketemu…..( karena u pakai al quran sebagai dasarnya ) sedangkan bagi kami al quran bukan lah suatu pegangan kebenaran yang absolut yang kami yakini karena bagi kami landasan kebenaran kami adalah injil pl dan pb…perdebatan dengan alat ukur yang beda dan keyakinan fakta yang beda tidak bakal ketemu….mungkin ini yang bisa saya jelaskan mengenai allah tritunggal sejara aljabar ( disadur dari ladang tuhan.com )

    selama ini kita salah cara menjelaskan Allah Tritunggal secara matemata

    1+1+1=1 -> ini tidak masuk akal bagi semua orang.

    saya mencoba menjelaskan secara aljabar.

    ada satu yang biasa orang lupa, yaitu variabel.
    1 itu satu apa, satu orang atau satu rumah atau apa, itu yang disebut variabel, dalam hal ini saya sebut “x”

    ______________________________
    contoh soal pemanasan:
    x – 5 = 6
    x = 6+5 = 11

    2.x = 10
    x = 10/2 = 5
    ______________________________

    rumusan Allah Tritunggal, ketiga yang Maha Esa.
    1.x + 1.x + 1.x = 1.x
    x/3 = x
    x 0

    apakah x???
    ada 2 jawaban untuk soal di atas.
    1. x = 0, karena sudah disyaratkan x0, maka bukan ini jawabannya.
    2. x = infinity (tak berhingga), karena lambangnya tidak ada saya sebut dengan i

    infinity adalah tak berhingga, bilangan yang sudah tidak dapat dihitung, atau bisa disebut bilangan tak berakhir.

    karena Allah bukan 0, maka jawabannya adalah i.
    sifat2 i
    i + i = i
    i – 5 = i
    i – i = tak terdefinisikan
    i / 5 = i
    i / i = tak terdefinisikan
    i X 5 = i
    i X i = i
    i ^ 5 = i
    i ^ i = i

    Bapa adalah Allah, Maha, tak berhingga.
    Yesus adalah Allah, Maha, tak berhingga.
    Roh Kudus adalah Allah Maha, tak berhingga.

    oleh karena itu
    1 Bapa + 1 Putra + 1 Roh Kudus = 1 Allah.
    1 i + 1 i + 1 i = 1 i

  44. Commet lagi ah…untuk saudara anto……tolong dibaca ini

    Sebelumnya mohon maaf kepada rekan-rekan sekalian jika bosan dengan topic seperti ini, tetapi gua benar-benar harus mengangkat topic ini.

    Seperti kita tahu, umat Islam selalu mencari celah kesalahan sekecil apapun dalam Alkitab supaya kitab sucinya(Alquran) terlihat benar, walaupun kita semua tahu bahwa mencari kesalahan Alkitab tidak membuat Alquran menjadi benar.

    Terus terang gua agak bosen dengar umat Islam selalu berkata Alkitab sudah tidak asli lagi, Alkitab telah diedit, Alkitab kontradiksi, Alkitab adalah buatan manusia, dan lain sebagainya. Berangkat dari tuduhan-tuduhan itu, gua melakukan investigasi, sebenarnya sehebat apa sih kitab suci umat Islam yang disebut Alquran itu, apakah benar Alquran sangat sempurna seperti klaim umat Islam.

    Oleh karena itu gua melakukan investigasi tentang Alquran, bukan dengan ukuran yang orang Kristen pakai, tetapi dengan ukuran yang umat Islam sendiri pakai.
    Jadi sekarang gua jelasin dulu apa ukuran yang umat Islam pakai dalam mengukur kitab suci.
    1. kitab suci harus asli, tidak berubah
    2. kitab suci tidak boleh ada kesalahan
    3. kitab suci tidak boleh ada kontradiksi
    4. kitab suci tidak boleh ada campur tangan manusia
    Umat Islam mengklaim bahwa kitabnya adalah kitab yang asli diwahyukan(didikte) oleh Awloh, kitab terang, kitab sempurna, kitab yang tidak ada kontradiksi, kitab yang tidak berubah, kitab yang tidak ada kesalahan, kitab yang tidak ada campur tangan manusia, kitab yang terakhir & menutup kitab-kitab sebelumnya.
    Gua sudah melakukan investigasi terhadap semua klaim umat Islam tentang Alquran mereka.
    Buat umat Islam, tenang saja, jika kitab loe seperti yang loe klaim loe tidak perlu takut & tidak perlu panas hati, ini prosedur standar yang harus dilakukan untuk menguji kitab suci loe.

    Gua melakukan investigasi ini bukan untuk membenarkan Alkitab, karena Alkitab tidak butuh kesalahan Alquran untuk menjadikan Alkitab benar.
    Alquran yang butuh mencari kesalahan Alkitab untuk membuat Alquran terlihat benar.
    Itu sebabnya gua nggak membandingkan Alquran dengan Alkitab di tulisan ini. Gua membandingkan Alquran dengan ukuran umat Islam sendiri.

    ——————————————————————

    Alquran adalah satu bundle kitab suci umat Islam yang terdiri dari 114 pasal yang biasa disebut Surat.
    Tiap pasal/surat mempunyai judul masing-masing, sebagai contoh pasal pertama dalam Alquran disebut Surat Al Fatihah.
    Jadi Alquran 1:1 bisa disebut juga Al Fatihah : 1

    Alquran secara arti adalah Lantunan, karena Alquran diciptakan untuk dihafal dengan cara dilantunkan, oleh sebab itu umat Islam selalu mengulang-ulang lantunan yang sama terus menerus, dan beberapa surat dalam Alquran juga adalah pengulangan dari surat yang lain. Itu sebabnya umat Islam yang awam, hanya diajarkan sampai dengan cara melantunkan Alquran berulang-ulang tanpa tahu yang dia baca artinya apa
    Alquran di tulis dalam bahasa Arab, terjemahan dalam bahasa lain dianggap tidak selevel dengan Alquran yang dalam bahasa Arab sehingga disebut tafsiran.

    Umat Islam percaya bahwa Alquran bukan karangan Muhammad, tetapi diwahyukan oleh Awloh. Jadi perkataan dalam Alquran diklaim bukan perkataan Muhammad, tetapi perkataan Awloh lewat mulut Muhammad.
    Ayat-ayat Alquran secara kronologi diturunkan secara berangsur-angsur, dan seringkali Awloh menurunkan ayat-ayat baru “nasakh” untuk menggantikan ayat-ayat yang lama “mansukh”. Tetapi Alquran yang ada di sekarang ini tidak disusun berdasarkan kronologi waktu turunnya ayat-ayat tersebut, tetapi sudah diacak dan disusun berdasarkan panjang pendeknya Surat.

    Umat Islam berkata bahwa Awloh mempercayakan Alquran kepada Muhammad yang adalah nabi, tetapi fakta yang tidak bisa dibantah adalah Awloh tidak mempercayakan Muhammad untuk memfinalkan Alquran. Muhammad tidak diberitahu tahu bahwa ajalnya sudah dekat dan dia tidak ada waktu untuk memfinalkan Alquran sehingga Alquran bukan disusun dan dibundling oleh Muhammad, tetapi oleh penggantinya yang ke empat yang bernama Uthman.

    ——————————————————-

    Ujian 1 : Alquran kitab yang asli diwahyukan oleh Awloh
    Alquran diklaim adalah perkataan Awloh, jadi Awloh sebagai orang pertama dan memakai kata ganti orang pertama.
    Sebenarnya dari surat pertama dalam Alquran sudah cukup untuk membuat Alquran tidak lulus ujian pertama ini.

    Surat Al Fatihah
    ِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
    الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
    مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
    إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
    اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
    صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ

    [1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
    [1:2] Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
    [1:3] Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
    [1:4] Yang menguasai di Hari Pembalasan
    [1:5] Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
    [1:6] Tunjukilah kami jalan yang lurus,
    [1:7] Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat kepada mereka; bukan mereka yang dimurkai dan bukan mereka yang sesat.

    Masak Awloh berkata “Awloooh, Hanya Engkau yang kami sembah, minta tolong donk”
    Di tambah lagi,

    Al Ma’aarij : 40
    َلَا أُقْسِمُ بِرَبِّ الْمَشَارِقِ وَالْمَغَارِبِ إِنَّا لَقَادِرُونَ
    [70:40] Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.

    Siapakah aku di atas ?
    1. Jika Muhammad, maka Alquran adalah perkataan Muhammad dan Muhammad menyetarakan dirinya dengan Awloh
    2. Jika Jibril, maka Alquran adalah perkataan malaikat yang mengaku bernama Jibril, bukan perkataan Awloh
    3. Jika Awloh, maka Awloh masih punya Tuhan yang lebih tinggi sehingga kalau digabung kekuatannya barulah mereka maha kuasa.

    Ujian 2 : Alquran adalah kitab terang
    Jika Alquran adalah kitab yang terang, maka isinya harus jelas, karena terang membuat sesuatu menjadi jelas.

    Susunan Alquran sudah tidak disusun berdasarkan kronologi turunnya ayat demi ayat, sehingga kita nggak jelas, tidak bisa tahu kapan ayat itu turun dan mengapa ayat itu turun.
    Alquran butuh diterangkan oleh kitab-kitab lain yang dinamakan Hadist, sedangkan Hadist itu levelnya di bawah Alquran dan Hadist belum tentu sah. Jadi Alquran butuh diterangkan oleh kitab yang diragukan kebenarannya.

    Para sarjana Muslim menyimpulkan bahwa wahyu pertama yang diterima Muhammad sekarang berada pada Surat di urutan ke 96 (Al Alaq), sedangkan Surat pertama Al Fatihah tidak jelas kapan turunnya.
    Dari satu surat ke surat berikutnya tidak ada hubungannya, topic yang dibicarakanpun juga tidak nyambung.
    Ini membuktikan 2 hal, yaitu Alquran adalah kitab yang tidak jelas(tidak terang), dan Alquran dengan nyata tidak asli dari Awloh lagi karena urutannya saja sudah diacak oleh manusia.

    Untuk isi surat, saya ambil contoh yang paling umat Muslim suka. An Nisaa’ : 157-158
    Untuk menjelaskan ini, saya bikin perumpamaan :
    Di negri Indonesia tercinta ini ada sebuah kasus pembunuhan si Ucok, polisi mengusut sampai tuntas, ditemukanlah seorang tersangka si Oncom, bukti-bukti berupa pisau pembunuh disertai sidik jari tersangka, baju Oncom yang penuh darah, dll dan saksi-saksi yang kuat. Polisi menyerahkannya kepada Jaksa, Jaksa memproses dalam persidangan, persidangan berjalan, pembela Oncom kalah, Oncom mengaku telah membunuh Ucok dan akhirnya Hakim mengetok palu vonis hukuman.
    300 tahun kemudian, ada seorang polisi dari Vietnam datang ke Indonesia, lalu memanggil pers, di akhir jumpa pers, polisi Vietnam itu berkata “Saya mau kasih penjelasan dan meluruskan masalah… Sesungguhnya hakim Indonesia salah, yang membunuh si Ucok bukan si Oncom, melainkan seseorang yang mirip si Oncom”
    Pers bertanya “jadi siapa yang membunuh si Ucok”
    jawab polisi Vietnam “pokoknya bukan si Oncom”
    Lalu polisi Vietnam itu kembali di negrinya, dan orang-orang di negrinya menyambutnya bak pahlawan, jumpa persnya dianggap pencerahan yang hebat dan keren.
    Bagi orang yang bodoh, mungkin polisi Vietnam itu hebat & keren, tapi bagi orang yang ngerti, omongan polisi Vietnam itu jangankan layak disebut pencerahan, disebut gosippun juga tidak layak.

    وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً
    بَل رَّفَعَهُ اللّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللّهُ عَزِيزاً حَكِيماً
    [QS 4:157-158] dan karena ucapan mereka : “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya, tetapi orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa. Tetapi, Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

    Ayat ini sama sekali tidak memberikan pencerahan, malahan membuat segudang pertanyaan yang memang tidak ada jawabannya karena ayat tersebut 100% ngaco.
    Siapa orang yang diserupakan dengan Isa ? ini membuat orang Islam HARUS berspekulasi, akhirnya mereka mengira-ngira bahwa yang dimaksud adalah Yudas.
    Jadi apakah Isa sudah mati atau belum ? ini membuat orang Islam kembali harus berspekulasi, sebagian orang Islam berkata Isa sudah mati, sebagian lagi berspekulasi berkata Isa belum mati.

    Jadi jelas ayat tersebut sama sekali tidak memberikan pencerahan, tetapi membuat orang-orang yang nggak ngerti tambah nggak ngerti.
    Banyak sekali ayat Alquran yang serupa dengan ayat tersebut, bukannya memberi penjelasan malahan membuat semakin nggak jelas.

    Dengan demikian Ujian ke 2, Alquran dinyatakan tidak lulus, Alquran bukanlah kitab terang.

    Ujian 3 : kitab sempurna
    Orang Islam percaya bahwa segala sesuatu yang sempurna ada awal ada akhir, ada lahir ada mati, dan orang Islam juga percaya bahwa Alquran adalah kitab penutup dari kitab-kitab sebelumnya. Benarkah begitu ? ? ?

    Mari kita lihat Surat terakhir Alquran.

    An Naas
    ِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
    قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
    مَلِكِ النَّاسِ
    إِلَهِ النَّاسِ
    مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
    الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
    مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
    [114:1] Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan manusia.
    [114:2] Raja manusia.
    [114:3] Sembahan manusia.
    [114:4] Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
    [114:5] yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
    [114:6] dari jin dan manusia.

    Apa pula ini ? ? ? ? ? ?
    Coba kita lihat surat sebelumnya

    بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
    قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
    مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
    وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
    وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
    وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
    [113:1] Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,
    [113:2] dari kejahatan makhluk-Nya,
    [113:3] dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
    [113:4] dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
    [113:5] dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”.

    Ternyata Alquran tidak punya penutup.
    Kenapa Alquran tidak punya Surat penutup ?
    Karena Muhammad sudah keburu mati.
    Muhammad diklaim sebagai nabi terakhir, oleh sebab itu tidak boleh ada nabi atau wahyu lagi yang turun setelah kematian Muhammad bagi orang Islam.
    Muhammad tidak tahu dan tidak diberitahu kapan dia akan mati, itu sebabnya Muhammad tidak ada waktu untuk mempersiapkan dan mengumpulkan wahyu-wahyu Awloh menjadi 1 bundle yang final..
    Jadi jelas Alquran bukan kitab yang sempurna, lebih cocok disebut kitab yang belum jadi, alias belum kelar.
    Dengan demikian Alquran tidak lulus ujian ke 3, Alquran bukan kitab sempurna.

    Ujian 4 : kitab yang tidak ada kontradiksi,
    Nah… ini bagian yang paling gua suka dan paling ditakutin oleh umat Muslim.

    Umat Islam selalu menghumbar kontradiksi Alkitab di sana sini disusul dengan perkataan Alkitab sudah tidak asli, sudah diedit, buatan manusia, Alkitab bukan kitab suci.
    Dengan ukuran inilah akan gua pakai untuk mengukur Alquran, jika dalam Alquran ada kontradiksi, berarti Alquran sudah tidak asli, sudah diedit, buatan manusia, Alquran bukan kitab suci

    Pernah kepikir nggak kenapa Alquran diharuskan dalam bahasa Arab, kalau nggak bisa bahasa Arab nggak usah mempertanyakan Alquran ?
    Pernah kepikir nggak kenapa umat Islam banyak menghabiskan waktunya mencari kontradiksi Alkitab ?

    Jawabannya adalah karena kontradiksi dalam Alquran sangat banyak !
    Petinggi Islam mengharuskan dalam mempelajari Alquran dalam bahasa Arab, untuk mempersulit orang yang mau meneliti Alquran. Perlu waktu bertahun-tahun untuk belajar bahasa Arab, jadi sudah habis banyak waktu, ditambah susunan Alquran yang sengaja diacak, ditambah Hadist yang sangat banyak dan membingungkan dan jika Hadist memberatkan Alquran langsung dianggap tidak sah, sehingga sangat menyita waktu dan tenaga. Gua ngalamin sendiri betapa melelahkannya menginvestigasi kitab yang buram dan acak-acakan ini.

    Uthman & pengikutnya mau mengalihkan perhatian kita dari kesalahan kitab mereka. Mereka sengaja mencari-cari kesalahan sekecil-kecilnya dalam Alkitab supaya kita habis waktu untuk menjawab mereka berulang-ulang dengan pertanyaan yang sama dan akhirnya kesalahan Alquran tidak terlihat.

    Di sini gua nggak bisa tulisin semua kontradiksi Alquran, karena investigasi ini saja sudah benar-benar bikin gua capek. Jadi gua tulisin beberapa aje yang kontradiksi menurut ukuran dan timbangan yang dipakai orang Islam untuk menunjukan kontradiksi Alkitab.

    TENTANG AWLOH, ADAM & IBLIS

    وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُواْ لآدَمَ فَسَجَدُواْ إِلاَّ إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
    [2:34] Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

    وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَى
    [20:116] Dan ketika Kami berkata kepada malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam”, maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang.

    وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلآئِكَةِ اسْجُدُواْ لآدَمَ فَسَجَدُواْ إِلاَّ إِبْلِيسَ لَمْ يَكُن مِّنَ السَّاجِدِينَ
    قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلاَّ تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَاْ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ
    قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَن تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ
    [7:11] Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: “Bersujudlah kamu kepada Adam”, maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
    [7:12] Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”.
    [7:13] Allah berfirman: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina”.

    وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلآئِكَةِ اسْجُدُواْ لآدَمَ فَسَجَدُواْ إَلاَّ إِبْلِيسَ قَالَ أَأَسْجُدُ لِمَنْ خَلَقْتَ طِيناً
    قَالَ أَرَأَيْتَكَ هَـذَا الَّذِي كَرَّمْتَ عَلَيَّ لَئِنْ أَخَّرْتَنِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لأَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهُ إَلاَّ قَلِيلاً
    قَالَ اذْهَبْ فَمَن تَبِعَكَ مِنْهُمْ فَإِنَّ جَهَنَّمَ جَزَآؤُكُمْ جَزَاء مَّوْفُوراً
    وَاسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ بِصَوْتِكَ وَأَجْلِبْ عَلَيْهِم بِخَيْلِكَ وَرَجِلِكَ وَشَارِكْهُمْ فِي الأَمْوَالِ وَالأَوْلادِ وَعِدْهُمْ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلاَّ غُرُوراً
    إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ وَكَفَى بِرَبِّكَ وَكِيلاً
    [17:61] Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam”, lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?”
    [17:62] Dia (iblis) berkata: “Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil”.
    [17:63] Tuhan berfirman: “Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup.
    [17:64] Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka861.
    [17:65] Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga”.

    Terlihat di sini Awloh lupa dengan apa yang dia sendiri katakan dan apa yang Iblis katakan. Kontradiksi !

    BERAPA LAMA AWLOH MENCIPTAKAN LANGIT & BUMI ? 6 MASA ATAU 8 MASA ?

    إِنَّ رَبَّكُمُ اللّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثاً وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلاَ لَهُ الْخَلْقُ وَالأَمْرُ تَبَارَكَ اللّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
    [7:54] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

    إِنَّ رَبَّكُمُ اللّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُدَبِّرُ الأَمْرَ مَا مِن شَفِيعٍ إِلاَّ مِن بَعْدِ إِذْنِهِ ذَلِكُمُ اللّهُ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ أَفَلاَ تَذَكَّرُونَ
    [10:3] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa’at kecuali sesudah ada izin-Nya. yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia.Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?

    اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ مَا لَكُم مِّن دُونِهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا شَفِيعٍ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
    [32:4] Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam ]enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at. Maka

    قُلْ أَئِنَّكُمْ لَتَكْفُرُونَ بِالَّذِي خَلَقَ الْأَرْضَ فِي يَوْمَيْنِ وَتَجْعَلُونَ لَهُ أَندَاداً ذَلِكَ رَبُّ الْعَالَمِينَ
    وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ مِن فَوْقِهَا وَبَارَكَ فِيهَا وَقَدَّرَ فِيهَا أَقْوَاتَهَا فِي أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ سَوَاء لِّلسَّائِلِينَ
    ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاء وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ اِئْتِيَا طَوْعاً أَوْ كَرْهاً قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ
    فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَى فِي كُلِّ سَمَاء أَمْرَهَا وَزَيَّنَّا السَّمَاء الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَحِفْظاً ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
    [41:9] Katakanlah: “Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? demikian itu adalah Rabb semesta alam”.
    [41:10] Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanannya dalam empat masa. bagi orang-orang yang bertanya.
    [41:11] Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati”.
    [41:12] Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

    Di dalam beberapa ayat Awloh mengaku menciptakan langit & bumi 6 masa, di pasal 41 Awloh mengaku menciptakan bumi 2 masa, isi bumi 4 masa, langit 2 masa (2+4+2 masa)
    Mungkin Awloh tidak lulus SD sehingga berkata 2+4+2=6
    Dan dari ayat ini dijelaskan bahwa Awloh Muhammad menciptakan bumi dulu, lalu segala isinya, baru langit dan bintang-bintang. (WHAT A SCIENCE)

    BERAPA JARAK BUMI KE ARSY TEMPAT KEDIAMAN AWLOH ? 1000 TAHUN ATAU 50.000 TAHUN ?

    اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ مَا لَكُم مِّن دُونِهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا شَفِيعٍ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
    يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ
    [32:4] Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak seorang pemberi syafa’at. Maka
    [32:5] Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu

    َعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
    [70:4] Malaikat-malaikat dan Jibril naik kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.

    ISA MATI LALU DATANG KEPADA AWLOH ATAU TIDAK MATI TETAPI LANGSUNG MENGHADAP AWLOH ?

    إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
    [3:55], ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”.

    وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً
    بَل رَّفَعَهُ اللّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللّهُ عَزِيزاً حَكِيماً
    [4:157] dan karena ucapan mereka : “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa.
    [4:158] Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

    Jadi terbukti bahwa banyak Kontradiksi dalam Alquran, sehingga gua bisa ngomong Alquran sudah tidak asli, sudah diedit, buatan manusia dan tidak layak disebut kitab suci menurut ukuran dan timbangan yang dipakai orang Islam

    Ujian 5 : kitab yang tidak berubah,
    Yang terbukti tidak berubah adalah Alquran hasil editan Uthman sampai sekarang.
    Sedangkan tidak ada bukti bahwa Alquran yang turun kepada Muhammad sama dengan Alquran hasil editan Uthman.
    Sudah jelas susunan Alquran yang ada sekarang telah diedit oleh Uthman dari susunan turunnya wahyu Awloh.
    Susunannya aja diubah apalagi isinye.

    Ujian 6: kitab yang tidak ada kesalahan,
    BIOLOGI

    يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاء إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّى وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئاً وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاء اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
    [Alquran 22:5] Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.

    Ayat di atas ini bukan ngomongin soal Tuhan yang membentuk Adam dari tanah, tetapi proses kelahiran setiap bayi berasal dari tanah (bukan sel telur/ovum) lalu ditetesin setetes air mani (sperma).

    SCIENCE

    قُلْ أَئِنَّكُمْ لَتَكْفُرُونَ بِالَّذِي خَلَقَ الْأَرْضَ فِي يَوْمَيْنِ وَتَجْعَلُونَ لَهُ أَندَاداً ذَلِكَ رَبُّ الْعَالَمِينَ
    وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ مِن فَوْقِهَا وَبَارَكَ فِيهَا وَقَدَّرَ فِيهَا أَقْوَاتَهَا فِي أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ سَوَاء لِّلسَّائِلِينَ
    ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاء وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ اِئْتِيَا طَوْعاً أَوْ كَرْهاً قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ
    فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَى فِي كُلِّ سَمَاء أَمْرَهَا وَزَيَّنَّا السَّمَاء الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَحِفْظاً ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
    [41:9] Katakanlah: “Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? demikian itu adalah Rabb semesta alam”.
    [41:10] Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanannya dalam empat masa. bagi orang-orang yang bertanya.
    [41:11] Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati”.
    [41:12] Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

    Jadi menurut Alquran, bumi diciptakan dulu, lalu segala isinya sampai ada makanan, baru setelah itu diciptakan langit dengan bintang-bintang (termasuk Matahari)

    Ujian 7 : kitab yang tidak ada campur tangan manusia,
    Sudah dijelaskan di atas bahwa bahkan susunannya saja sudah diacak-acak oleh manusia.

    Ujian 8 : kitab yang menutup kitab-kitab sebelumnya.
    Alquran tidak lulus ujian ke 3 salah satunya karena tidak ada penutup bahkan belum kelar, jadi jelas Alquran tidak layak menjadi penutup kitab-kitab sebelumnya.

    KESIMPULAN
    Buat yang Muslim, gua yakin banget setelah loe baca tulisan gua loe bakal bertanya “bagaimana dengan Alkitab”, itu sebabnya gua tekankan sekali lagi bahwa gua melakukan investigasi ini justru karena loe sudah banyak sekali mencari-cari kesalahan Alkitab dan gua yang berkata “bagaimana dengan Alquran”, dan gua mengukur Alquran dengan ukuran yang loe sendiri pakai untuk mengukur Alkitab.

    Umat Muslim sangat ahli dalam menggunakan jurus “Maling tereak maling”

    Semua tuduhan yang dilontarkan umat Muslim kepada Alkitab, sebenarnya yang dituduhan itu dilakukan oleh Alquran.

    Alquran jelas banyak kesalahan dan kontradiksi, untuk menutupi hal itu umat Muslim melontarkan tuduhan bahwa Alkitab banyak kesalahan dan kontradiksi.
    Untuk apa ?
    Supaya kesalahan Alquran tidak kelihatan karena mengalihkan perhatian kepada Alkitab.

    Gua tekankan sekali lagi di sini, gua menulis artikel ini sama sekali bukan untuk membenarkan Alkitab, Kristen tidak butuh menyalahkan Alquran untuk membuktikan Alkitab benar.
    Sedangkan Alquran sangat butuh mencari-cari kesalahan Alkitab supaya Alquran kelihatannya benar.

    Hasilnya Alquran tidak lulus dengan ukuran loe sendiri, dengan ukuran yang loe pakai dalam mengukur Alkitab, gua dapati bahwa Alquran sudah tidak asli, sudah berubah, banyak kesalahan, banyak kontradiksi.
    Jadi kesimpulannya menurut ukuran loe sendiri Alquran bukan kitab suci karena sudah tidak suci.

    « Last Edit: June 27, 2007, 02:03:12 PM by johanness » Report to moderator Logged

    ——————————————————————————–
    Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu. {Imamat 26:1}

  45. saya tidak mempersoalkan tafsiran atau pendapat kalian tentang Tuhan dan Trinitasnya. Yang perlu saya tegaskan disini adalah bahwa hanya Yesus lah yang berani menjamin keselamatan. Dan hanya melalui Dia lah kita akan beroleh kehidupan yang kekal. Dan Dia lah pintu gerbang. Bandingkan dengan nabi atau rasul-rasul yang lain, adakah yang berani menjaminnya ? Mohon tanggabannya. Amin

  46. Semoga ini menguatkan kita semua.

    “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” (Roma 10:17)”

    Ini yg saya alami, saya mendoakan Mas Anto. Semoga Mas Anto mengerti.

    Dan, “Keselamatan itu anugerah,itu pemberian Allah”

    Amin..

  47. salam…
    diskusi yang menarik, tapi harus disikapi dengan dewasa.
    saya inget cerita tentang dua sahabat yang saling klaim tentang isterinya masing-masing, dimana sahabat I istrinya krempeng dan sahabat II isterinya gendut.
    sahabat I : menurutku wanita kerempeng, pantat tepos, dada rata itu sangat lah cantik dan mempesona.
    sahabat II : menurutku wanita gendut, pantat gede, dada super itu sangat lah cantik dan mempesona.
    sahabat I; menurutku kalau wanita gendut, pantat besar dan dada super itu lebih cocok jadi babu.
    sahabat II; menurutku wanita kerempeng, pantat tepos, dada rata paling cocok jadi pengamen……..

    lha ……. semua bisa tebak khan akhir ceritanya?????????????

  48. O ya pertama2 saya muslim. Namaku sebut saja @monggo.

    Utk pemilik blog, krn ini menyangkut Trinitas, saya tanya beberapa poin dibawah ini terkait dgn topik

    Ajaran Kristen
    Yesus = Allah = Roh Kudus
    Yesus= Tuhan
    Allah = Tuhan
    Roh Kudus = Tuhan.

    Paulus berkata :
    Roma 8:34 “Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?”

    Bagaimana mungkin Yesus = Allah, jika Yesus duduk disamping kanan Allah.
    ????????
    ???????
    ???????

    Ada 2 buah kursi di bus. sebelah kiri duduk Budi, sebelah kanan duduk anton. Berapa org yg sedang duduk berdampingan
    ??????
    ??????
    ?????

    Jika pertanyaan diatas kamu jawab 1 org. Sekarang beralih pada Yesus. Sebelah kiri Yesus. Sebelah Kanan Allah. Berapa org Tuhan yang sedang duduk berdampingan
    ??????
    ?????
    ?????

    Bagaimana mungkin Tuhan kristen berjumlah 1, jika mereka saling duduk berdampingan.
    ???????
    ??????
    ??????

    KJV menulis:

    “He that believeth on him is not condemned: but he that believeth not is condemned already, because he hath not believed in
    the name of the only begotten Son of God.” (John 3:18)

    Pertanyaan:
    Bagaimana mungkin Tuhan Kristen itu jumlah 1, jika kalian meyakini Tuhan beranak spt itu?

    SEKARANG MENGENAI ROH KUDUS

    Kristen Tritas menyatakan Roh Kudus adalah Allah.

    Umat Kristen seringkali berdoa berharap Roh Kudus mengisi kalian.

    Pertanyaan: Apakah kalian dikategorikan sbg Tuhan krn Tuhan telah mengisi your body
    ??????
    ?????
    ?????

    Salam

  49. *rada gak males mode on*
    @Monggo:
    Jika Anda membaca dengan seksama ayat tersebut dan dari liturgi Pengakuan Iman Rasuli, Anda bisa mengetahui bahwa Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa.

    Jika Anda melihat penjelasan2 sebelum ini, yaitu pendapat saya #3 atau didi #48, Anda dapat memahami bagaimana konsep Tritunggal itu dapat dijabarkan.

    Yohanes 1:1-3 mencatat:
    “(1) In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God.

    (2) The same was in the beginning with God.

    (3) All things were made by him; and without him was not any thing made that was made. ” [JHN]

    Ini adalah kesaksian tentang siapa Yesus dan hubungan-Nya dengan Tuhan. Anda lihat bagaimana hubungan yang terpisah tapi satu (satu tidak sama dengan kesatuan). Seperti halnya Matahari: antara panas, cahaya, dan matahari itu sendiri.

    Di [JHN] juga tertulis pada ayat 14 bahwa The Word became flesh, Firman itu menjadi manusia. Maka, Anda dapat melihat bahwa Yesus adalah suatu inkarnasi Allah dalam manusia. Tidak dilahirkan akibat hubungan suami istri, juga bukan Allah yang _mengambil_ _rupa_ _seperti_ manusia, tetapi sebagai Allah yang termanifestasi/terinkarnasi sebagai manusia, dilahirkan dari anak dara Maria, sebagai jembatan penghubung antara Allah dan manusia, dan sebagai teladan pengganti kegagalan Adam.

    Mengenai Roh Tuhan yang Tinggal di Manusia:
    Mengapa Anda tidak bisa menerima konsep ini? Anda percaya bahwa roh-roh jahat bisa masuk dan tinggal di dalam manusia, maka mengapa tidak dengan Roh Tuhan.

    Ketika Roh Tuhan ada di dalam kita, bukan berarti kita menjadi Tuhan, tetapi kita memiliki kuasa Tuhan. Oleh kuasa Tuhan itu, kita beroleh kekuatan:
    1. Lari dari pencobaan, melawan kedagingan/hawa nafsu.
    2. Pelepasan: lepas dari kuasa gelap, penyakit, perpecahan keluarga, dll.

    Intinya, saat Tuhan ada dalam kita, Ia menguasai hidup kita, melindunginya dan mengasuhnya.

    *males mode on lagi*
    Untuk lebih mengenal Roh Kudus, Anda bisa googling dan share di forum ini.

    Referensi:
    [JHN] BibleGateway.com. http://www.biblegateway.com/passage/?book_id=50&chapter=1&version=9

  50. @didi
    ————————————————————
    sifat2 i
    i + i = i
    i – 5 = i
    i – i = tak terdefinisikan
    i / 5 = i
    i / i = tak terdefinisikan
    i X 5 = i
    i X i = i
    i ^ 5 = i
    i ^ i = i

    Bapa adalah Allah, Maha, tak berhingga.
    Yesus adalah Allah, Maha, tak berhingga.
    Roh Kudus adalah Allah Maha, tak berhingga.

    oleh karena itu
    1 Bapa + 1 Putra + 1 Roh Kudus = 1 Allah.
    1 i + 1 i + 1 i = 1 i
    ==================================

    Mas Didi,
    Rupanya anda lupa (atau memang sengaja? biar sesuai dg trinitas?) ttg sesuatu,
    jika 1i + 1i + 1i = 1i,
    maka tentunya tidak harus ada 3 kali pernyataan itu, contoh:
    1i + 1i + 1i + 1i = 1i, ini juga JELAS2 LOGIS, dan JELAS-JELAS BUKAN 3 ENTITAS, apalagi jika begini:
    1i + 1i + 1i + 1i + ….. + 1i = 1i

    jadi kalau anda merujuk ke logika takhingga secara jujur utk “melegalkan” logika trinitas, tentunya TIDAK HARUS “trini”tas, tapi malah “infini”tas…

    Salam… 🙂

  51. Tidak ada satu perumpamaan yang valid (tautologi) terhadap Trinitas, yang ada adalah pemahaman melalui iman. Sedangkan iman diperoleh ketika kita memahami sesuatu hal dengan jalan mempercayainya walau kita tidak melihat hal yang kita percayai itu secara nyata. Makanya tak semua orang dapat memahami makna Trinitas.

  52. @atasku

    Kalau memang begitu, artinya akan serupa jika saya menisbatkan ke bentuk entitas Tuhan yg lain yg serupa, misalkan Dualitas, atau Quaditas.

    Jadi jika ada satu sekte agama baru mendeklarasikan Quaditas atau Dualitas, maka kemungkinan besar klaim nya serupa dg Trinitas ttg posisinya di sains.

    Salam… 🙂

  53. @luxmile

    refer ke comment ke 3 oleh jpmrblood

    Mungkin Anda berkilah, apakah dalam hal penjelasan ini dapat pula disimpulkan bahwa Tuhan bisa saja lebih dari 3. Tetapi, kita di sini adalah dalam rangka menjelaskan lemma, bukan hipotesis. Alkitab memberikan lemma bahwa ada Trinitas.

  54. @dolphinsaku

    Ok, artinya lemma Trinitas tidak bisa dibuktikan melalui metoda aksiomatik, lalu kenapa anda mengajukannya kalau ternyata sia-sia? Ada yg pernah saya dengar, yaitu dengan model satuan unit, misal analogi berikut:

    X1: 1 pria + 1 wanita => 1 keluarga

    X2: 1 Allah Bapa + 1 Yesus Kristus + 1 Roh Kudus 1 Tuhan

    Ini jelas-jelas SALAH ALAMAT, kata “keluarga” adalah bentuk unit, ciri utamanya adalah pemetaannya yg satu arah (karena unit bisa berisi 1 sampai takhingga satuan sub-unit):

    X1: 1 keluarga MUNGKIN LEBIH DARI 1 pria + 1 wanita

    sedangkan dalam teologi Trinitas:

    X2: 1 Tuhan PASTI 1 Allah Bapa + 1 Yesus Kristus + 1 Roh Kudus

    Makanya mengutip saudara oscarz: “Tidak ada satu perumpamaan yang valid (tautologi) terhadap Trinitas, yang ada adalah pemahaman melalui iman.”

    Itulah SATU-SATUnya jalan pembuktian yg “MEMADAI” bagi teologi Trinitas, yg jika kita tinjau konteks yg serupa yang hanya bisa dijelaskan melaui “IMAN/doktrin/dogma” adalah, kasus pemujaan berlebihan kepada Sapi di India sehingga melebihi penghormatan jasa seorang Ibu.

    Dan sayangnya satu-satunya pembuktian itu masih dalam kerangka penafsiran (non-eksak), karena berasal dari penyimpulan linguistik.

    Saya tidak tahu apakah di teologi Trinitas mengenal konsep keseimbangan sebagai salah satu komponen keyakinan.

    Salam… 🙂

  55. Isa dianggap oleh orang Yahudi sebagai anak haram karena tidak memiliki Ayah (tidak jelas siapa ayahnya)

    Isa dianggap oleh orang Kristen sebagai anak Allah (Tuhan) karena lahir dari Maria tanpa sentuhan laki-laki (tidak memiliki Ayah)

    Isa dianggap oleh orang Muslim sebagai utusan Allah

    JIKA ISA DIANGGAP SEBAGAI TUHAN KARENA TIDAK MEMILIKI AYAH, MAKA ADAM LEBIH PANTAS DIANGGAP TUHAN KARENA TIDAK MEMILIKI AYAH DAN IBU

    sesungguhnya yang menciptakan Isa dan Adam lah yang merupakan Tuhan

    Konsep Trinitas muncul setelah pengangkatan Isa menjadi Tuhan

  56. @abdullah
    Isa dianggap oleh orang Kristen sebagai anak Allah (Tuhan) karena lahir dari Maria tanpa sentuhan laki-laki (tidak memiliki Ayah)
    > fakta yang menarik … pada kata KARENA ….
    Isa itu Tuhan BUKAN KARENA dia lahir tanpa laki2 … tapi karena Roh Kudus yang menyatakan Dia Tuhan dalam hati setiap orang yang percaya. Kami percaya bahwa kalau kami percaya itu karena karya Roh Kudus dalam hati setiap kami. Roh Kudus yang akan membukakan dan bersaksi tentang Tuhan Yesus. oleh karena itu keselamatan diterima oleh anugrah … bukan usaha kami sendiri … tapi pemberian Allah … gratis, karena tanpa Roh Kudus … kita ga akan pernah mengenal Tuhan yang BENAR :D.

  57. @luxmile

    Really?

    (quaditas V dualitas) -> trinitas

    saya rasa tidak, maksud saya penarikan kesimpulan anda salah,,, menurut ilmu yang saya pelajari. 🙂

  58. KETRITUNGGALAN ALLAH YANG SUNGGUH AJAIB

    I. PENDAHULUAN

    Doktrin kristiani yang mungkin sulit diterima dan dipahami adalah Doktrin Allah Tritunggal. Mengapa demikian ? Banyak orang mengatakan ini sungguh tidak masuk akal. Bagaimana mungkin ada tiga Allah (seperti banyak orang di luar kekristenan beranggapan), tetapi ternyata ada satu. Di suatu ketika iman Kristen mengakui akan Allah yang Esa, tetapi di pihak lain mengajarkan akan tiga pribadi yang berbeda. Di dalam pergulatan memahami doktrin ini.akhirnya terjadi dua sikap yang berbeda. Pihak yang pertama menolak doktrin ini karena ketidakmasukakalannya dan pihak kedua memilih untuk mempercayainya namun tidak mau untuk memahaminya karena begitu rumit. Pihak pertama, yang masih menggolongkan dirinya sendiri sebagai umat ¡¥percaya¡¦, mengembangkan pengajaran tentang ketritunggalan Allah, kalau memang itu masih bisa disebut ketritunggalan Allah, dengan bentuk yang lebih diterima. Pendapat yang kedua ini cukup banyak beredar di kalangan Kristen. Mereka berkata bahwa mereka percaya akan ajaran Trinitas, tetapi jika ditanya akan pemahaman mereka, maka mereka akan berkata,¡¨ Pokoknya percaya aja.¡¨ Pihak kedua ini memilih untuk membicarakan hal ¡V hal lain tentang iman Kristennya. Padahal kita jelas harus menambahkan kepada iman kita pengetahuan akan kebenaran (1 Pet 1 : 5 ¡V 7), yang nantinya akan memberikan kepada kita pemahaman yang ¡§baru¡¨ akan apa yang kita imani itu. Pemahaman yang semakin mendalam itu justru membuat iman kita dapat dipertanggungjawabkan dan semakin teguh. Kita semakin mengenal Allah kita. Siapa Dia sebenarnya. Keberadaan kita sebagai manusia akan semakin kita mengerti bila kita makin mengerti pencipta kita. Kita belajar tentang Allah Tritunggal ini bukan karena pengajaran ini masuk akal atau lebih mudah diterima, tetapi karena Alkitab sendiri jelas berbicara tentang hal ini.
    Dalam usaha memahami doktrin ini kita harus membangun sikap yang lebih bertanggung jawab di hadapan Allah. Sikap yang harus dibangun adalah(1) :

    (1) Stephen Tong, Allah Tritunggal (Jakarta: LRII,1990), hal 12-18
    1. Karena kebenaran ini berasal dari Sang Pencipta, bukan ciptaan, maka harus kita sadari adanya perbedaan dasar antara Pencipta dan yang dicipta. Ketika kita menemukan kesulitan besar di dalam mempelajari dan mengajarkan doktrin ini, hal ini adalah wajar. Doktrin tritunggal memang sulit dipelajari karena melampaui rasio manusia (supra rasional). Tetapi ini bukan berarti bertentangan dengan rasio (kontra rasional). Doktrin ini memang tidak masuk akal, karena memang melampaui akal.
    2. Pada waktu kita mempelajari Tritunggal, kita bukan hanya menyelidiki kesimpulan dogma yang sudah didiskusikan berabad-abad, melainkan juga kita sedang belajar dari Dia, Allah Tritunggal. Allah bukan sekedar obyek penyelidikan kita, melainkan subyek, karena kita harus bersikap rendah hati di hadapanNya.
    3. Kita harus kembali kepada Alkitab sebagai sumber pengajaran itu sendiri. Kita tidak perlu mencari pada buku ¡V buku filsafat atau kitab ¡V kitab agama lain, tetapi hanya Alkitab.
    Doktrin Allah Tritunggal ini memang tidak secara eksplisit tertulis dalam Alkitab, tetapi itu tidak membuat bahwa doktrin ini bukan berasal dari Allah. Dalam pergumulannya bapa ¡V bapa gereja menemukan dan akhirnya mensarikan ke dalam kalimat ¡V kalimat lengkap. Pemahaman itu sendiri mereka ambil dari penyelidikan Alkitab yang seksama.

    II. PERUMUSAN DOKTRIN ALLAH TRITUNGGAL
    Formulasi Trinitas yang telah dikemukakan dalam sejarah adalah Allah itu satu esensi dan tiga pribadi. Keesaan Allah dinyatakan sebagai esensi-Nya atau keberadaan-Nya, sedangkan keragaman-Nya diekspresikan dalam tiga Pribadi(2). Bapa Gereja Agustinus sendiri mendefinisikan pengajaran ini sebagai berikut :
    ¡§Ada Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan masing ¡V masing adalah Allah, dan pada saat yang sama semuanya adalah Allah; dan masing ¡V masing dari mereka adalah sebuah substansi yang penuh, dan pada saat yang sama semuanya adalah satu substansi. Bapa bukanlah Anak dan bukanlah Roh Kudus; Anak bukanlah Bapa dan Roh Kudus; Roh Kudus bukanlah Anak dan bukanlah Bapa. Tetapi Bapa adalah Bapa secara khusus;

    (2)R.C.Sproul, Kebenaran ¡V kebenaran Dasar Iman Kristen(Malang, SAAT Malang,1998), hal 43.

    Anak adalah Anak secara khusus; dan Roh Kudus adalah Roh Kudus secara khusus.
    Ketiganya sama ¡V sama kekal, sama ¡V sama tidak berubah, sama ¡V sama mulia dan sama ¡V sama berkuasa (3).
    Katekismus singkat Westminster menulis dengan singkat tiga hal yang ada dalam Doktrin Tritunggal ini(4), yaitu :
    1. Hanya ada satu Allah
    2. Allah Bapa adalah Allah, Allah Anak adalah Allah, Allah Roh kudus adalah Allah, dan
    3. Masing ¡V masing berbeda.
    Dari pengertian di atas faktanya sungguh jelas, sejak kekekalan Allah di dalam diriNya sendiri ada sebagai tiga pribadi / persona. Ada dalam tiga cara berbeda, tetapi bukan Allah yang dibagi tiga. Masing ¡V masing adalah Allah sepenuhnya, bukan sepertiga Allah. Mereka sama ¡V sama memiliki kepenuhan ilahi. Tetapi mereka bukan seperti dewa ¡V dewa Hindu yang terpisah satu sama lain. Seperti kita ketahui agama Hindu mempunyai tiga dewa yang masing ¡V masing berdiri sendiri yaitu Siwa, Wisnu dan Brahma. Tiga persona Allah di dalam doktrin Tritunggal ada di dalam satu Allah.
    Dari perumusan yang terungkap di atas mari sama ¡V sama kita lihat pengakuan Alkitab tentang doktrin Tritunggal ini .

    II.1. HANYA ADA SATU ALLAH

    Allah itu Esa
    ¡§Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN (YHWH), itu Allah (Elohim) kita, TUHAN (YHWH) itu esa! Kasihilah TUHAN (YHWH), Allahmu (Elohim), dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.¡¨ (Ul. 6:4,5).
    Ayat ini dijadikan oleh orang ¡V orang Israel sebagai pengakuan iman mereka. Ulangan 6 : 4 ¡V 5 mengandung dua hal yang besar dalam kehidupan orang Israel. Yang pertama adalah pernyataan Allah sendiri akan keesannya. Hal ini sangat penting ditegaskan sebagai identitas diri mereka sebagai umat pilihan Allah. Dengan menyatakan diri sebagai Allah yang esa, Allah secara jelas memisahkan umat pilihannya dari orang ¡V orang atau kepercayaan ¡V kepercayaan bangsa ¡V bangsa kafir
    di sekeliling mereka. Seperti sudah kita ketahui bersama kepercayaan yang saat itu berkembang adalah kepercayaan yang bersifat polytheis. Bangsa ¡V bangsa di sekitar umat pilihan Allah ini menyembah banyak Allah. Mereka bisa bergonta ¡V ganti sembahan atau bahkan menambah daftar sembahan baru atau dewa baru dalam
    kepercayaan mereka. Dengan deklarasi ini Allah menyatakan diriNya, baik kepada orang ¡V orang Israel sendiri dan kepada bangsa ¡V bangsa di sekitar mereka, bahwa Ialah yang sudah memilih dan memiliki orang ¡V orang Israel. Allah secara jelas juga menyatakan keunggulan, kemahakuasaan, dan kebesaranNya di hadapan allah lain yang mungkin dikenal orang ¡V orang Israel melalui persentuhannya dengan lingkingan sekitar. Allah seakan ¡V akan menyatakan bahwa bangsa Israel tidak perlu berbagai macam allah, karena Ialah Allah yang sesungguhnya, Ialah penguasa semesta, Ialah pencipta dari alam semesta ini, Ialah Allah yang sesunguhnya Allah. Keesaan ini juga berkelanjutan dengan perintah untuk tidak boleh membuat patung untuk disembah (Kel 20: 4 ¡V 5). YHWH, Allah Israel, tidak merelakan dirinya disamakan dengan mahluk ciptaan yang mati, karena Ialah sumber dan pencipta kehidupan, sedangkan para patung itu adalah buatan tangan belaka.
    Hal yang besar yang berikutnya adalah kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan. Jika kita melihat ekspresi dari kalimat ini, kita hanya bias menyimpulkan dengan kata ¡V kata; ¡§Kasihilah Tuhanmu dengan segala keberadaanmu¡¨. Tuhan menuntut totalitas akan umatnya. Respon yang seharusnya ini tidak timbul dari pemaksaan. Respon ini timbul dari pemahaman yang jelas akan hakekat Allah itu sendiri. Ketika Allah yang demikian luar biasa memilih umat Israel sebagai bangsa pilihan, maka mengasihi Allah secara total adalah respon wajar dari kasihNya yang sudah sedemikian besar.
    Perjanjian Baru (PB) juga mencatat secara jelas akan pengakuan keesaan Allah ini. Israel rohani secara jelas mengakui keesaan Allah misalnya dalam 1 Kor. 8:4,6, I Tim 2:5,6, Yak 2:19, dan masih banyak ayat yang lain lagi. Kondisi yang dihadapi oleh umat PB dan PL juga tidak berbeda jauh. Kehidupan polytheis masih meraja rela sampai kepada sumsum tulang kehidupan masyarakat pada saat itu.
    Apa relevansi dengan kita sekarang? Seperti juga umat PL dan PB kita harus menyadari bahwa kita sudah dipilih oleh Allah dan dimiliki oleh Allah yang Mahakuasa itu. Ketotalan pengabdian dan penempatan diriNya dalam prioritas yang terutama merupakan suatu keharusan bagi setiap orang percaya atau Israel ¡V israel rohani. Mengasihi Allah

    akhirnya juga merupakan respon yang wajar dari setiap hati orang yang percaya. Dengan demikian proklamasi akan keesaaan Allah tetap dibutuhkan dan relevan, baik pada saat PL, PB, dan bahkan dalam keadaaan sekarang.

    II.2. Allah Bapa adalah Allah.
    Alkitab mendeklarasikan pribadi atau persona yang pertama dari Allah adalah Allah Bapa. Pertama di sini tidak menunjukkan klebihan dan keotoritasan pribadi Bapa atasa yang lain. Dalam 1 Kor 8 : 4 ¡V 6 ditemukan kebersamaan antara bentuk pengakuan iaman orang Israel dengan nama Bapa sebagai Allah. Dikatakan bahwa Tuhan itu esa , dan dikatakan hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa. Konsep bapa sendiri bukanlah konsep yang baru, tetapi diangkat dari istilah yang melambangkan akan kedekatan dan kesumberan Allah itu sendiri seperti yang dicatat pada Yesaya 64 : 8; ¡§ Sekarang ya Tuhan, Engkaulah Bapak kami! Kamilah tanah liat dan engkaulah yang membentuk kami, dan kami semua adalah buatan tanganmu.¡¨ Apa yang dilakukan YHWH itulah yang dilakukan oleh Bapak, karena keduanya adalah sama, Yesus sendiri juga sangat menekankan konsep Allah Bapa, seperti yang tertulis dalam Mat 6 : 31 ¡V 32. Bagi Yesus sebutan Allah dan Bapa adalah sebutan yang dapat dipertukarkan. Dan masih banyak ayat lain yang mencatat pengajaran bahwa Allah Bapa adalah Allah sesungguhnya. (mis Mat 19 : 23 ¡V 26).
    .II.3. Yesus adalah Allah.
    Ada banyak bukti yang menyatakan bahwa Ia adalah Allah sesungguhnya. Ia mempunyai semua atribut Allah. Sehingga tidak ada kesimpulan lain yang dapat ditarik selain Yesus adalah Allah. Ayat ¡V ayat yang membicarakan tentang sifat keilahian Yesus adalah :
    „³ Ia mempunyai hak mengampuni dosa (Mar 2:5)
    „³ Ia mempunyai kuasa untuk menghakimi dunia (Mat 25:31 ¡V 46) dan yang hidup dan yang mati ( 2 Tim 4:1; II Kor 5:10)
    „³ Ia memiliki kebersamaan dengan Allah (Yoh 14:23)
    „³ Ia memiliki keberadaan sejak sebelum dunia dijadikan (Yoh 8:58)
    „³ Ia dan Bapa satu dan siapa yang melihat Dia telah melihat Bapa (Yoh 14:7 ¡V9)
    „³ Ia memiliki otoritas atas hari Sabat (Kel 20:8-11 & Mar 2:27 ¡V 8)
    „³ Ia memiliki substansi dan kualitas Allah ( Fil 2:5 ¡V 11)
    „³ Ia adalah gambar Allah yang tak kelihatan (Kol 1:15 ¡V 20). Ia memiliki kepenuhan Allah dan sejajar dengan 2:9).
    „³ Ia menerima perlakuan terhadap diriNya sebagai Allah (Yoh 20:28)

    .II.4. Roh Kudus adalah Allah.
    Jika kita sudah sampai pada kesimpulan bahwa Allah Bapa dan Allah Anak adalah sesungguhnya Allah, adalah tidak mungkin bila kesimpulan berikutnya adalah Roh Kudus adalah bukan Allah. Mengapa demikian?
    Roh Kudus sendiri adalah suatu pribadi/ persona. Dalam Yoh 14 : 16 17 dikatakan bahwa Yesus akanb meminta Penolong yang lain. Penolong yang lain ini merupakan pernyataan yang menegaskan bahwa Roh Kudus adalah pribadi. Jika kita menyimak frase akan penolong yang lain ini dalam bahasa Yunani, untuk kata lain digunakan istilah allos. Kata allos berarti sejenis, jadi bisa dikatakan bahwa penolong yang ¡§sejenis¡¨ ini punya hakekat yang sama dengan Yesus. Ia sejenis dengan Yesus, seilahi Yesus. Dia Allah sepenuhnya(5). Acuan lain akan Roh Kudus sebagai Allah sesungguhnya dapat dilihat pada ayat ¡V ayat berikut ini:
    „³ Dalam Kis 5:3 ¡V 4 , Petrus menyamakan berbohong kepada Roh Kudus sama dengan berbohong kepada Allah.
    „³ Paulus dalam I Kor 3:16, mengatakan Roh Allah (Roh Kudus) berdiam dalam Bait Allah.
    „³ Daud dalam Mazmur 139:7 ¡V 8 , mengungkapkan akan sifat omnipresence dari Roh Kudus
    „³ I Kor 2:10 ¡V 11 , — sifat omniscience dari Roh Kudus.
    „³ Proses kelahiran baru dari org percaya adalah pekerjaan Roh Kudus (Yoh 3:5 ¡V 7 bandingkan I Yoh 3:9)
    Dari uraian di atas dapat dikatakan sekali lagi bahwa Allah kita adalah Esa dan sejak kekekalan ada sebagai tiga pribadi atau persona : Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Di atas doktrin inilah pengajaran Kekristenan dibangun. Doktrin yang lain akan menjadi tidak berarti bila kebenaran akan ketritunggalan Allah runtuh. Jika salah satu dari prinsip Allah Tritunggal ini tidak kita percayai, maka orang berhak untuk meragukan kepercayaan atau iman kita. Karena itu sungguh penting untuk terus mengingat, memahami dan meresapinya dalam hati kita. Ini sungguh berguna kelak ketika kita menafsirkan dan merenungkan firman Allah dalam waktu teduh kita maupun dalam berPA. Mari memahami dalam pimpinan Roh Kudus, GBU!!!!!

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Louis Berkhof, Teologi Sistematika (Doktrin Allah),Jakarta,LRII,1993
    2. R.C.Sproul,Kebenaran ¡V kebenaran Dasar Iman Kristen,Malang,SAAT,1998
    3. G.I. Williamson,Katakismus singkat Westminster,Jakarta,LRII,19
    4. Ir.Erick Sudarma,Satu Allah Tiga Persona,Makalah orientasi staf
    5. Ir. Daniel A.T,Allah Tritunggal,makalah pembinaan CPKK FEUI
    6. Daltur L. Rendakasiang,Allah Tritunggal,makalah
    7. J.D.Douglas dkk,Ensiklopedi Alkitab Masa Kini,Jakarta,YKBK,1992

    taken from http://www.perkantasjkt.org/ArticleDetail.asp?id=73&Page=2

    have a read 🙂

  59. seruu nya debat ini

    gini aja d….

    mau berdebat jungkir balik pun seperti nya ga akan ada ujung nya

    pertama, karna masalah keyakinan bukan lah hal yang mudah untuk di diskusikan karna sudah menyangkut iman dari seseorang. dan iman bukanlah sesuatu hal yang bisa djelaskan dengan logika ato lliteratur2 apapun. hanya orang2 yang memiliki iman akan sesuatu dan mengalami nmya sendiri yang bisa merasakan.

    Kedua, ayolah teman2 kalian bukan Allah yang bisa menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah. Kebenaran hanyalah berasal dari ALLah.

    jadi dari pada kita repot2 saling membantah dan akhirnya malahan bisa tambah runyam gmana kalo kita menjalankan apa yang kita yakini masing2 tanpa harus usil satu sama lain mencari2 kesalahan. toh yang nentuin kita benar ato salah bukan kita kan?

    jadi setelah nanti kita semua dpanggil sama Tuhan, nah kita bisa lihat siapa yang benar n siapa yang salah gampang kan?

    kita lihat aja kita kan berakhir di surga atau neraka

    Kalo saya si saya yakin kok saya da diselamatkan karna saya punya Juru Selamat yang menyelamatkan saya. Ga ada yang rela melakukan apa yang sudah Yesus lakukan untuk umatnya dan itulah mengapa saya tidak meragukan Dia sama sekali. end of discussion :).

    Jadi seandainya pun saya ternyata salah yang rugi saya kan? saya yang akan masuk neraka….
    dan saya ga takut karna saya yakin apa yang saya imani adalah benar……

    tapi kalo mau continue pembahasannya boleh kok
    seru juga heheehhe

  60. Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

    Semoga Allah memberikan petunjuk kepada mereka yang berjuang hingga berhak memperoleh petunjuk.

    Mohon maaf sebelumnya, karena komentar-komentar di link ini telah ditutup oleh pemilik blog, dan komentar terakhirnya antara lain:

    “Anda membuktikan keagungan tokoh Nabi Muhammad berdasarkan kitab yang anda percayai, sounds like circular reasoning to me.

    Sayang sekali yang disebut Roh Kudus, adalah pribadi ketiga dari Allah Trinitas, sama sekali tidak merefer kepada tokoh nabi Muhammad. Pembahasan yang anda lakukan sangatlah keliru dan mengambil ayat-ayat secara out of context….

    Satu lagi, saya punya satu pertanyaan untuk anda, mampukah kitab anda lolos dari standar yang anda pakai untuk mengukur Alkitab diterapkan pada kitab anda sendiri?

    Kalau iya, tolong jawab komentar dari saudara Didi (nomor 49) disini, karena sampai sekarang belum pernah ada yang menjawabnya .

    Kalau tidak, berarti anda melakukan circular reasoning dari dulu, karena anda melandaskan pemikiran anda pada Al-Quran”

    Sebuah pertanyaan yang sayang sekali tidak bisa saya jawab di blog tersebut, karena telah ditutup oleh pemilik blog (dan itu adalah haknya, tidak apa-apa:)… namun juga sayang sekali, karena saya mengutip sebuah ayat yang begitu jelas dari yohannes bahwa Roh juga berarti Nabi, lalu dikatakan saya telah out of context dalam menerjemahkannya, padahal saya menerjemahkan berdasarkan teks di AlKitab sendiri. Entah siapa yang out of context…:)

    Saya mengundang Anda untuk mengunjungi link tersebut, blog yg cukup bagus menurut saya, karena bantahan dan argumennya cukup menarik. Saya lihat sebagian juga menjawab beberapa argumen di blog ini.

    Saya juga telah membaca komentar no. 49 dari saudara Didi 🙂 disini,…saya kira, saya tidak perlu berusaha mencari-cari kesalahan AlKitab untuk membenarkan AlQur’an. “Kesalahan copy” dari AlKitab adalah hard facts dan merupakan sebuah kesalahan remeh temeh yang seharusnya tidak perlu ada, fakta yang bahkan diakui oleh kaum Ahli Kitab (kaum nasrani) sendiri seperti yang Anda lihat pada tulisan-tulisan di atas dan di link tadi. Dan fakta lain adalah daftar dari kesalahan copy ini bukan berhenti pada jumlah 10, 20, atau lima puluh!, jumlahnya adalah ratusan kesalahan copy. Tahukah Anda tentang hal ini? Mereka yang awam biasanya tidak tahu, tidak hanya kaum nasrani, tapi juga termasuk orang Islam yang awam.

    Disinilah perlunya membaca dan mencari ilmu pengetahuan, bukan untuk mencaci dan memaki — seperti yang dituduhkan kepada saya, padahal saya juga bingung yang mana ya bahasa caci maki yang saya buat? jangan2 ada yang pakai nama saya yang nggak penting ini untuk komentar di blog lain 🙂 …di agama Islam dikenal dengan fitnah, yang nilainya lebih kejam dari pembunuhan.

    Mengapa “kesalahan copy” yang katanya kesalahan yang “tidak apa-apa dan manusiawi” ini menjadi penting?. Kalau kita membiarkan kesalahan kecil terjadi dalam sebuah Kitab yang begitu penting bagi agama seseorang, berarti kita membuka celah untuk kesalahan lain yang lebih besar, termasuk kesalahan yang disebut sebagai kesalahan “Konsep Ketuhanan”. Oh ya, bukankah ada agama kristen yang menganut doktrin “Unitarian”? Alias tidak mengenal konsep trinitas? darimanakah ajaran ini berasal? tidakkah Anda tertarik untuk mengkaji, “jangan-jangan konsep ketuhanan ini yang sebetulnya ada pertama kali” lalu dengan terjadinya “kesalahan copy” berubah menjadi “trinitas”? Bagaimana sejarahnya sampai ada konsep trinitas ini? Ingat konsili yang mengesahkan konsep Trinitas ini? apakah disahkan pada saat Isa Putra Maryam hidup? tentu tidak bukan? Lalu sebelum itu apakah konsep trinitas memang ada? Carilah buku berjudul “The dark side of christian history” supaya Anda tahu betapa penganut kristen yang memiliki keyakinan Unitarian telah menjadi kejar-kejaran Gereja Trinitas pada zamannya. Terlalu berbau fiksi? Tidak juga, sejarah seperti ini terlalu penting untuk tidak dibaca.

    Dengan izin Allah, saya akan berupaya menjawab pernyataan dari rekan Didi diatas tentang AlQur’an, namun karena terbatasnya ilmu, waktu dan kesibukan, ditambah sedikit riset yang perlu saya lakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut, kelihatannya diperlukan waktu yang agak panjang. Insya Allah.

  61. Oh ya mohon maaf, karena di link tsb ada komentar dari

    ::jpmrblood Berkata:
    @ah nggak penting:
    > ulangan 12: – Alkitab Terjemahan Baru
    > 12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah
    > kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau
    > menambahinya ataupun menguranginya.
    Anda dari versi yang mana? Alkitab Indonesia terbitan LAI mencatat Ulangan 12:23:
    “Tetapi jagalah baik2, supaya jangan engkau memakan darahnya, sebab darah ialah nyawa, maka janganlah engkau memakan nyawa bersama-sama dengan daging”
    > S U R A T A L – B A Q A R A H 2:79. Maka kecelakaan yang
    > besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan
    > tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”
    Btw, Anda baru saja menyumpahi diri sendiri, loh… *LOL*

    >>ah nggak penting, saya mendapatkan dari sabda.org (situs terbaik alkitab online menurut, sayangnya sekarang sudah tidak aktif), karena khawatir saya salah kutip, saya coba cari lagi di einjil.com dan ternyata keluar juga ayat tersebut

    “Lama-Ulangan 12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya. ”

    Kelihatannya sdr. jpmrblood yang salah kutip ya atau saya salah? atau kitab cetakannya “salah lagi?” ada komentar? 🙂

  62. @ah gak penting:
    Iy saya salah mengutip Alkitab dan Anda benar tentang hal ini. Saya mengutip Ulangan 12:23, untuk hal ini saya mohon maaf karena salah.

    Btw, bagaimana dengan komentar saya yang lainnya? Selama ini komentar saya seakan dilalui saja. Hehehe… akhirnya setelah salah kutip ada yang mau bales.

  63. hallo, aku bukan orang UI baru aja masuk. mo nanya si Antosalafy ga posting lagi? keren juga tuh penghinaannya… mbok ya ngaca, gitu loh…?!hehehe

  64. Yah mari kita doakan saja agar, Tuhan Yesus mau membuka hatinya dan mengalami perjumpaan pribadi dengan-Nya. GBU.

    We’ve already told him what we know and what we believe. The rest is depend on him which he’d like to learn about Jesus or not.

    To Om Salafy: Do U know the Christ Learner Community in Jakarta? You should find them.
    ~They’re not Christian but have will to learn about Christ

    Anda yakin dengan kekuatan sendiri (beramal dan mendapat pahala) dapat masuk surga? Sungguh naif. Pernahkah anda bertanya pada diri anda kenapa anda sering melakukan dosa walau itu sekecil apapun? (Saya yakin setiap manusia tidak ada yang lolos dari perbuatan dosa bahkan sering terulang) Actually, you’ve that nature which is the sin. Anda percaya Allah itu kudus/suci? Dapatkah Dia bergaul dengan pendosa seperti manusia? Bahkan menyentuh anda pun tidak akan mau. Anda percaya Allah itu adil? Kalau begitu, pasti dia akan menghukum pendosa dengan adil——> neraka. Anda percaya surga itu kekal? Demikian juga dengan neraka. Pastilah yang masuk neraka tidak akan pernah keluar lagi—> kan kekal. Terus gimana donk supaya bisa masuk surga, padahal seharusnya kita dihukum nih. Only Jesus, He is the way of truth and live. Accept Him as God and your Saviour. Tapi keputusan ada di tangan ANDA. We have great assignment to tell the world that Jesus live! Dia pernah mati, bangkit, dan naik ke surga. Sisanya ada pada anda. Mau atau tidak memahami. Kami percaya janji Allah indah pada waktu-Nya. GBU

  65. Atas Nama Allah Yang Maha Penyayang dari segala yang Penyayang dan Maha Pengasih dari segala yang Mengasihi.

    ::jpmrblood
    No problem, namun ada baiknya permintaan maaf Anda ditulis juga diblog tersebut sebelumnya, karena secara tidak langsung Anda telah menyesatkan rekan2 Anda sendiri, dan mengakibatkan saya dicap “memperoleh laknat Allah” 🙂
    Semoga Anda melihat contoh tidak baiknya melakukan “kesalahan copy” dari peristiwa ini.

    Sebelumnya, harap dipahami bahwa yg saya tulis di bawah ini sekedar meluruskan pemahaman yang mungkin terlanjur menjadi keyakinan saudara kami umat kristiani tentang Islam. Mudah2an saja dialog ini ada manfaatnya setidaknya untuk membangun pengertian tentang kedua agama ini, terlepas apakah nantinya akan membawa pembaca kepada kesempurnaan Islam atau kedamaian Kristen.

    ::Didi
    Seperti kita tahu, umat Islam selalu mencari celah kesalahan sekecil apapun dalam Alkitab supaya kitab sucinya(Alquran) terlihat benar, walaupun kita semua tahu bahwa mencari kesalahan Alkitab tidak membuat Alquran menjadi benar.
    Terus terang gua agak bosen dengar umat Islam selalu berkata Alkitab sudah tidak asli lagi, Alkitab telah diedit, Alkitab kontradiksi, Alkitab adalah buatan manusia, dan lain sebagainya.

    @ah nggak penting
    Pada dasarnya informasi tentang kitab-kitab yang salah dan beredar di masyarakat, secara tersirat bisa dilihat pada Kitab terakhir yang diturunkan Allah, setelah turunnya Taurat, Zabur dan Injil.

    Bila Anda bukan seorang muslimpun, bila ada informasi bahwa ada sebuah kitab yang diklaim oleh pengikutnya “kitab yang orisinil” tidak berubah sejak diturunkan, dan “tidak ada keraguan di dalamnya”, tentu Anda ingin menguji kitab tersebut, seperti yang saudara Didi katakan. Hal yang sangat-sangat wajar menurut saya.

    QS. Al Maaidah 5:48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya, Taurat, Zabur dan Injil) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.

    Batu ujian disini berarti AlQuran sebagai “Perjanjian Terakhir” menjadi patokan atas kebenaran informasi yang diberikan oleh kitab2 yang beredar di masyarakat, terkait dengan masih asli atau tidaknya informasi tersebut. Pertanyaannya tentu berlanjut, darimana kita tahu bahwa AlQuranlah pemberi informasi yang benar? Maka kita perlu menguji tentang “kualitas dari keaslian kitab AlQuran ini”. Sebelum sampai pada klaim dari sdr. Didi, ada beberapa fakta yang perlu kita ketahui tentang Perjanjian Terakhir ini:
    1. Inilah satu-satunya, saya ulangi, satu-satunya kitab dipermukaan bumi dengan isi lebih dari 6000 ayat, yang terbanyak dihafalkan oleh manusia.
    2. Kitab pertama dari AlQuran masih tersimpan dengan baik di museum dan isinya sejak sekitar 1400 tahun lalu tidak berubah walau sehurufpun. Semata-mata merupakan cara Allah untuk menjaga keasliannya. SURAT AL-HIJR 15:9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. noteKata “Kami” menunjukkan “Royal Words” seperti yang telah saya jelaskan di link tersebut.
    3. Kitab ini dibawa oleh orang yang diberi gelar “terpercaya”, gelar yang tidak diberikan oleh universitas manapun. Gelar ini diakui baik oleh kawan, sahabat, maupun lawan dan musuhnya.
    4. Kitab ini membawa tantangan yang belum terjawab hingga saat ini, yaitu S U R A T A L – B A Q A R A H 2:23. Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Sebuah tantangan yang masih berlaku saat ini!
    5. Informasi didalamnya sekitar 1400 tahun lalu, juga sudah mengisyaratkan bantah membantah tentang Isa Putra Maryam seperti dalam diskusi hari ini (1400 tahun kemudian)
    SURAT MARYAM 19:34. Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

    bersambung….dengan izin Allah

  66. Mau komentar sedikit tentang perdebatan mengenai Trinitas ini. Terutama untuk “ah nggak penting” dan para penganut agama Islam yang lain, gw melihat bahwa yang sulit diterima dari Trinitas adalah keberadaan Tuhan Yesus Kristus sebagai salah satu pribadi Allah. Terus terang saja, Trinitas memang tidak pernah dituliskan secara tersurat di Alkitab, tapi keseluruhan Alkitab dengan jelas menyebutkan akan Tiga Pribadi Allah.

    Penegasan Tiga Pribadi Allah bukan hanya dimulai sejak kedatangan Tuhan Yesus atau setelah diputuskan oleh konsili gereja. Pada Kejadian 1:26 yang menceritakan tentang penciptaan juga sudah ditegaskan tentang tiga pribadi Allah. Bunyinya Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Masih banyak ayat lain di Alkitab baik itu di Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru yang menegaskan tentang tiga pribadi Allah dan Yesus Kristus adalah salah satu dari Tiga Pribadi Allah tersebut.

    Selain itu, karena banyak juga yang mempermasalahkan Alkitab sebagai Firman Allah, maka gw juga ingin menegaskan kepercayaan gw dan penganut agama Kristen lain yang mempercayai bahwa Alkitab seluruhnya adalah Firman Allah. Untuk membuktikan hal ini, tidak bisa dibuktikan dengan bukti lain selain Alkitab itu sendiri. Karena, bukti apakah yang bisa membuktikan kebenaran Firman Allah selain Firman Allah sendiri. Hal ini bisa dilihat dari Alkitab yang ditulis selama lebih dari 1500 tahun oleh berbagai orang dengan berbagai latar belakang budaya dan pendidikan tapi, tidak ada yang saling bertentangan pada isinya. Ini membuktikan bahwa Alkitab ditulis oleh Allah dengan media penulisnya adalah manusia yang menjadi penulis Alkitab. Kesalahan penyalinan seperti jumlah tentara 3000 dan 30000 adalah karena kesalahan penyalinan dari naskah asli. Pada naskah asli dipercaya tidak ada kesalahan penyalinan. Lagipula, Alkitab sendiri bukanlah buku ilmiah, maka kita tidak boleh meninjaunya berdasarkan hal-hal ilmiah (walaupun memang Alkitab tidak akan bertentangan dengan hukum alam, karena Allah pembuat hukum alam juga yang menjadi penulis Alkitab). Yang penting adalah apa yang ingin disampaikan oleh Alkitab, yaitu kehendak Allah mengenai kehidupan manusia. Masih banyak lagi hal-hal luar biasa yang ada dalam Alkitab, yang kalau mas/mbak “ah nggak penting” mau membaca dengan membuka hati agar dipimpin oleh Roh Kudus, Anda akan terkagum-kagum oleh keagungan Alkitab dan kebesaran Allah yang dinyatakan oleh Alkitab.

    Masih untuk “ah nggak penting”. Klaim Anda mengenai Al Quran sebagai batu ujian untuk kitab-kitab yang ada sebelumnya patut dipertanyakan. Bisakah kitab yang ditulis 2000 tahun setelah Alkitab menjadi batu ujian untuk Alkitab? Tidak. Dan jawaban tidak ini bukan hanya berdasarkan perbedaan waktu penulisan. Seperti yang sudah gw tulis di atas, Alkitab adalah Firman Allah dan tidak bisa diuji atau dibuktikan oleh yang lain selain dirinya sendiri. Saya bisa saja sekarang menulis suatu kitab yang didalamnya terdapat ayat yang mengatakan bahwa kitab yang saya tulis adalah firman dari Allah dan menuliskan bahwa kitab yang saya tulis harus menjadi batu ujian untuk kitab-kitab yang ada sebelumnya dan sesudahnya. Bisa saja 1000 tahun lagi, kitab saya diterima menjadi kitab suatu agama baru dan menjadikan kitab itu sebagai batu ujian untuk kitab-kitab yang lain. Tapi, apakah kitab yang saya tulis pantas untuk menjadi batu ujian bagi Alkitab atau untuk kepercayaan Anda, untuk Al Quran? Saya yakin Anda akan menjawab tidak. Hal seperti inilah yang Anda tuliskan menjadi batu ujian. Sekali lagi, tidak ada kitab yang pantas menguji Firman Allah selain Firman Allah itu sendiri, yang saya yakini dan sudah dibuktikan sendiri oleh Alkitab bahwa Alkitab adalah Firman Allah itu sendiri.

    Oya, satu lagi mengenai tulisan Anda sebelumnya yaitu:

    SURAT MARYAM 19:34. Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

    sebenarnya gw tidak suka mengambil ayat dari kitab lain, karena yang saya percayai hanya Alkitab adalah Firman Allah. Tapi, karena Anda mempercayai Al Quran adalah Firman Allah, lihatlah keseluruhan ayat itu. Atau, bisa gw tulis:

    SURAT MARYAM 19:34. Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

    pada ayat di atas dikatakan bahwa Isa putra Maryam atau yang kami sebut sebagai Tuhan Yesus mengatakan perkataan yang benar. Saya tidak tahu ayat Al Quran yang lain, tapi dalam Alkitab tertulis bahwa Tuhan Yesus sendiri pernah berkata bahwa Dia adalah Anak Allah dan Dia adalah Firman Allah yang hidup, tidak ada seorangpun yang bisa datang kepada Allah tanpa melalui Yesus. Tapi mengapa Anda masih meragukan bahwa Yesus adalah Tuhan..? Apakah ada ayat lain di Al Quran yang menyatakan bahwa Yesus bukan Tuhan…? Berarti sudah terjadi kontradiksi. Oya, sekali lagi saya tidak menyalahkan Al Quran untuk membuktikan kebenaran Alkitab. Karena, Alkitab sudah membuktikan kebenaran dirinya sendiri. Saya hanya ingin Anda membuka pandangan Anda.

    Tuhan Memberkati.

  67. Dengan Nama Allah Yang Maha Sempurna

    Sedikit menanggapi komentar dari
    >>Refly Hadiwijaya
    Karena, bukti apakah yang bisa membuktikan kebenaran Firman Allah selain Firman Allah sendiri. Hal ini bisa dilihat dari Alkitab yang ditulis selama lebih dari 1500 tahun oleh berbagai orang dengan berbagai latar belakang budaya dan pendidikan tapi, tidak ada yang saling bertentangan pada isinya. Ini membuktikan bahwa Alkitab ditulis oleh Allah dengan media penulisnya adalah manusia yang menjadi penulis Alkitab.

    Masih untuk “ah nggak penting”. Klaim Anda mengenai Al Quran sebagai batu ujian untuk kitab-kitab yang ada sebelumnya patut dipertanyakan. Bisakah kitab yang ditulis 2000 tahun setelah Alkitab menjadi batu ujian untuk Alkitab? Tidak.

    @ah nggak penting
    batu uji yang diletakkan oleh AlQuran atas Kitab-Kitab lain yang dipercayai datang dari Allah di antaranya adalah: SURAT AN-NISA 4:82. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an? Kalau kiranya Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.

    Sdr. Refly menyebutkan tidak ada yang saling bertentangan pada isinya. Sesungguhnya bila Anda mau membaca 100% AlKitab Anda, akan ditemukan pertentangan pada ayat-ayat didalamnya. Pada link ini pada komentar No. 49 saya telah menunjukkan sedikit pertentangan yang terjadi di AlKitab, disini saya akan sebutkan lagi, agar mereka yang tidak suka membuka link bisa menguji apakah batu uji tersebut benar atau tidak.

    a) Makan buah lalu mati atau ratusan tahun lagi?
    kej 2 – Alkitab Terjemahan Baru 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
    Bertentangan dengan
    kej 5 – Alkitab Terjemahan Baru
    5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.

    b) Tuhan Menguji atau tidak?
    Tuhan tidak pernah menguji manusia (Yakobus 1:13-14)
    Bertentangan dengan
    Tuhan menguji Abraham (Kejadian 22:1).

    c) Tuhan Menyesal atau tidak?
    “Allah bukanlah manusia sehingga Ia berdusta, juga bukan anak manusia sehingga ia menyesal ….” (Injil – Bi-langan 23: 19)
    Bertentangan dengan
    “…. Dan Tuhan menyesal karena Ia menjadikan Sau1 raja atas Israel” (Injil – 1 Samuel 15: 35).
    Juga: “Dan Tuhan menyesal karena malapetaka yang dirancang-Nya atas umat-Nya (Israel).” (Injil – Keluaran 32: 14).

    Yehezkiel. 24:14 Aku, TUHAN, yang mengatakannya. Hal itu akan datang, dan Aku yang akan membuatnya. Aku tidak melalaikannya dan tidak merasa sayang, juga tidak menyesal. Aku akan menghakimi engkau menurut perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
    Bertentangan dengan
    Kej. 6:7 Berfirmanlah TUHAN: “Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.”

    d) Anak menanggung kesalahan nenek moyangnya
    (Yesaya 14:21) Dirikanlah bagi anak-anaknya tempat pembantaian, oleh karena kesalahan nenek moyang mereka, supaya mereka jangan bangun dan menduduki bumi dan memenuhi dunia dengan kota-kota.
    Bertentangan dengan
    Anak tidak menanggung kesalahan nenek moyangnya
    (Ulangan 24:16) Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.

    e) Dosa Warisan bersumber dari dosa Pelanggaran Adam (Roma 5:12-15)
    bertentangan dengan
    Dosa Warisan bersumber dari Hawa, karena Adam tidak berdosa (1 Timotius 2:14 2:14) Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.

    dan seterusnya…

    inilah contoh pertentangan yang merupakan fakta dalam AlKitab, bukti nyata bahwa AlKitab sudah bercampur isinya dengan kesalahan. Sekali lagi, saya tidak mengatakan seluruh AlKitab salah, hanya saja sebuah kitab yang telah memiliki pertentangan di dalamnya, menurut hasil uji, bukanlah berasal dari Allah. Setidaknya sebagian isinya bukan berasal dari Allah, dan Kitab tersebut ternoda kesuciannya.

    seperti yang telah saya sampaikan,
    1 Tesalonika 5 – Alkitab Terjemahan Baru
    5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

    walau saya sedikit kurang sepakat dengan terjemahan itu, karena dalam bahasa Inggris

    1 Tesalonika 5 – New King James Version
    5:21 Test all things; hold fast what is good.

    mungkin lebih tepat “Ujilah segala sesuatu dan pegang teguhlah apa-apa yang baik”…seharusnya Anda setuju, karena ini bagian dari iman Anda.

    >>Refly Hadiwijaya
    SURAT MARYAM 19:34. Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

    pada ayat di atas dikatakan bahwa Isa putra Maryam atau yang kami sebut sebagai Tuhan Yesus mengatakan perkataan yang benar.

    @ah nggak penting
    perkataan yang benar dalam Surat Maryam (Chapter of Mary) 19:34 ada pada ayat2 sebelumnya
    19:16. Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,

    19:17. maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.

    19:18. Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa”.

    19:19. Ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”.

    19:20. Maryam berkata: “Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!”

    19:21. Jibril berkata: “Demikianlah. Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.”

    19:22. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.

    19:23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata: Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan”.

    19:24. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.

    19:25. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.

    19:26. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang Manusia pun pada hari ini”.

    19:27. Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.

    19:28. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”,

    19:29. maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?”

    19:30. Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.

    19:31. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;

    19:32. dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

    19:33. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”.

    19:34. Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benaryang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya, .

    …bersambung, Insya Allah

  68. @ah gak penting

    Soal roh = nabi, memang out of context. 🙂 Menurut Alkitab, manusia itu mempunyai roh. Allah juga adalah Roh. Dalam Yohanes 14 dimana Tuhan Yesus menjanjikan penghibur, Roh yang dimaksud adalah Roh Kudus dan tidak mungkin tokoh Nabi Muhammad, kenapa?

    “Yohanes 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,”

    Penolong menyertai kita selama-lamanya! Apakah Tokoh nabi Muhammad menyertai kita selama-lamanya?

    “Yohanes 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”

    Apakah tokoh nabi Muhammad bisa diam di dalam kita? Tentu saja tidak, karena semulia apapun beliau, tetap saja
    manusia.

    “a) Makan buah lalu mati atau ratusan tahun lagi?
    kej 2 – Alkitab Terjemahan Baru 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
    Bertentangan dengan
    kej 5 – Alkitab Terjemahan Baru
    5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati. ”

    Penjelasan:
    1. Mati yang dimaksud adalah mati rohani.
    2. Ayat tidak bertentangan karena bagi Tuhan 1 hari adalah 1000 tahun.

    “Mzm. 90:4 Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.”

    b) Tuhan Menguji atau tidak?
    Tuhan tidak pernah menguji manusia (Yakobus 1:13-14)
    Bertentangan dengan
    Tuhan menguji Abraham (Kejadian 22:1).

    Penjelasan:

    Dalam Yakobus, kata yang dipakai adalah tempt (menggoda) dalam Kejadian kata yang dipakai adalah test (menguji). Menggoda bertujuan untuk menjatuhkan, Menguji bertujuan untuk memurnikan.

    Dan seterusnya… to be continued juga deh 😀 (lagi banyak kerjaan)

    BTW, mungkin anda sebaiknya menjawab komentar saudara didi terlebih dahulu, supaya tidak terkesan circular reasoning.

    PS: Ya, saya minta maaf kalau secara tidak sengaja sudah melakukan fitnah. Mungkin saja di blog lain ada orang memakai nick name anda untuk mengatakan hal-hal yang tidak berkenan, mohon maafkan saya. Tuhan Yesus berkati anda dan keluarga.

  69. @ah nggak penting

    Saya ingin melanjutkan jawaban dari anthonysteven mengenai ayat-ayat yang belum dijawab.

    – Tuhan menyesal atau tidak? Jawabannya adalah memang Tuhan tidak pernah menyesal. Tuhan maha tahu. Tuhan tahu segalanya, masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Jadi, tidak pernah Tuhan menyesal dalam konteks merasa bahwa apa yang dilakukan Tuhan pada masa lalu itu ternyata salah. Dengan konsep ini, kita tahu bahwa Allah tidak pernah berbuat sesuatu yang salah.

    NKJV
    Bilangan 23:19 God is not a man, that He should lie, Nor a son of man, that He should repent. Has He said, and will He not do? Or has He spoken, and will He not make it good?

    Keluaran 32:14 So the LORD relented from the harm which He said He would do to His people.

    I Samuel 15:35 And Samuel went no more to see Saul until the day of his death. Nevertheless Samuel mourned for Saul, and the LORD regretted that He had made Saul king over Israel.

    Intinya di sini, dikatakan bahwa Allah tidak pernah repent. Konteks Allah menyesal adalah Allah berbelas kasihan kepada bangsa Israel karena hukuman-Nya atau dalam konteks Saul adalah ingin mengatakan betapa marahnya Allah terhadap Saul. Jadi Allah tidak pernah menyesal karena melakukan kesalahan. Lagipula, sebagai manusia jika kita membaca akan kasih Allah, atau kemurkaan Allah atau penyesalan Allah kita akan membandingkan itu dengan perasaan seperti itu yang pernah kita alami, padahal Allah sudah jelas bukan manusia. Perasaan-Nya yang sesungguhnya tidak akan dapat dipahami oleh pemahaman manusia.

    To Be Continued juga, mau kuliah dulu…

  70. Dengan Namamu Ya Allah, Yang Maha Pengampun, Maha Pemberi Kasih Sayang.

    ::Anthonysteven
    Soal roh = nabi, memang out of context.

    @ah nggak penting
    Sedikit saya ulangi Konteks yang saya bicarakan terkait dengan kata-kata berikut ini:“Saudara-saudaraku yang terkasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah ; sebab banyak nabi-nabi palsu
    yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. ” (Injil I Yohanes 4:1).

    bukankah dari konteks dalam ayat tersebut, roh-roh yang dimaksud adalah nabi-nabi (apalagi dengan penjelasan Mas Anthony bahwa manusia mempunyai roh). Uniknya, Yohannes tidak menggunakan kata “janganlah percaya akan setiap manusia, tetapi ujilah manusia-manusia itu, apakah mereka berasal dari Allah”, tentu akan lucu kedengarannya, karena berdasarkan kepercayaan Kristiani, semua manusia berasal dari Allah. Penekanan kata roh menunjukkan bahwa konteks dari roh ini bukanlah manusia, tetapi nabi. Karena ada roh yang bukan dari Allah (nabi palsu), dan roh yang berasal dari Allah (nabi asli).

    ::Anthonysteven
    Menurut Alkitab, manusia itu mempunyai roh. Allah juga adalah Roh. Dalam Yohanes 14 dimana Tuhan Yesus menjanjikan penghibur, Roh yang dimaksud adalah Roh Kudus dan tidak mungkin tokoh Nabi Muhammad, kenapa?

    “Yohanes 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,”

    Penolong menyertai kita selama-lamanya! Apakah Tokoh nabi Muhammad menyertai kita selama-lamanya?

    @ah nggak penting
    🙂 Kawan, adalah fakta bahwa apa yang dibawa oleh Muhammad, ajarannya, kitabnya, sejarah hidupnya, contoh2 baiknya, (seorang Penolong yang lain, pembahasan tentang ini akan memerlukan penjelasan tersendiri), telah menyertai manusia hingga hari ini bahkan selama-lamanya.

    Tidakkah Anda tahu bahwa AlQuran telah diturunkan, tidak hanya untuk dilantunkan, seperti klaim saudara Didi, namun juga menjadi petunjuk bagi manusia hingga Akhir Zaman nanti? kata apa lagi yang bisa mewakili hal kecuali seperti “seorang Penolong yang membawa ajaran untuk menyertai hidup manusia selama-lamanya”.

    Lihatlah kata-katanya “seorang Penolong”…apakah dalam kepercayaan Anda, Roh Kudus itu berupa seseorang? saya rasa Anda meyakini sebagai bentuk Roh, yang ada dalam diri seseorang….tapi kata-kata diatas begitu jelas “Seorang Penolong”…tidakkah Anda mau membuka sedikit saja peluang untuk menafsirkan bahwa Allah sesungguhnya menjanjikan seorang nabi lagi? seorang penolong agama Allah lagi?

    ::Anthonysteven
    “Yohanes 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”

    Apakah tokoh nabi Muhammad bisa diam di dalam kita? Tentu saja tidak, karena semulia apapun beliau, tetap saja
    manusia.

    @ah nggak penting
    Disini akan muncul sedikit kebingungan, karena disini dibuat istilah “Roh’ yang tidak ada hubungannya dengan seorang, tentu agak aneh kalau dikatakan “seorang roh kebenaran”, sementara Anda menyatakan bahwa “roh itu akan diam di dalam kamu”.

    Bila Anda perhatikan, maka ayat yohannes yang menyatakan tentang roh adalah nabi, akan cocok dengan seorang penolong, karena nabi adalah orang, seorang Roh Kebenaran.

    Bila umat kristiani hanya meyakini bahwa ini adalah pribadi yang ketiga dari Allah (padahal Allah adalah Esa/Tunggal dalam keseluruhan pribadi dan wujudnya), berupa Roh Kudus, akan bertentangan dengan Yohannes 14:16, karena Roh Kebenaran berupa “seorang” Penolong, yang ajarannya diam selama-lamanya dihati setiap orang yang menyerah (muslim) kan dirinya kepada Allah.(Yohannes 14:17)

    Banyak yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad Kesejahteraan atas beliau, tidak ada disebutkan dalam AlKitab, semoga penjelasan ini bisa membuktikan bahwa kedatangan Nabi terakhir yang mulia itu sebetulnya telah diramalkan di AlKitab.

    Yohannes 4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
    4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah.

    Sebuah bukti lagi bahwa Muhammad Keselamatan Atasnya, yang telah menegaskan berkali-kali bahwa “Jesus Son of Mary datang sebagai manusia“, dan Yohannes 4:2 menyatakan bahwa roh (nabi) Muhammad ini berasal Allah. Kecuali Anda menolak perkataan Yohannes.

    Bukti lain:
    ulangan 18 – Alkitab Terjemahan Lama
    18:19 Bahwa sesungguhnya barangsiapa yang tiada mau dengar akan segala firman-Ku yang akan dikatakan olehnya dengan nama-Ku, niscaya Aku menuntutnya kelak kepada orang itu.

    Lihatlah Firman Allah yang dibawakan oleh mulut Muhammad Keberkahan selalu atas beliau, selalu dimulai dengan “Bismillah” atau “Dengan Nama Allah”!…siapakah nama-Ku yang disebutkan dalam Ulangan 18:19? dialah Allah.

    Tentang hari kematian karena makan buah, persis seperti yang saya tanyakan dulu” apakah istilah mati rohani, memiliki dalil yang sah dalam ayat AlKitab? atau hanya tambahan saja? (saya tidak menemukan istilah “spiritual die” pada kisah itu, hanya kata “die”, sehingga saya tidak berani menambahkan penafsiran lain. Saya punya masalah disini, karena kalau saya menambahkan, saya terkena ayat

    ulangan 12: – Alkitab Terjemahan Baru
    12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.

    Tapi saya coba berfikir menggunakan pola fikir Anda, kalau tidak saya tambahkan dengan penafsiran “rohani”, saya memiliki kesulitan karena ayat menjadi seperti bertentangan. Mungkin penjelasan “hari Tuhan 1000 tahun hari manusia” lebih bisa diterima, walaupun ternyata tidak sampai seribu tahun (930 tahun) baru Nabi Adam mati (tetap belum cocok angkanya). Jadi saya tetap menemukan kesulitan menjelaskannya.

    Tentang menguji, mungkin jelas bagi mereka yang mengerti bahasa Inggris, tapi perlu usaha yang lebih baik dalam menerjemahkan hal ini dalam bahasa Indonesia.

    Saya belum menemukan penjelasan dari point d) dan e) mengenai pertentangan dosa warisan.

    ::Refly

    Saya cari di Thesaurus, repent adalah kata lain dari regretted.

    Kalau Anda katakan Allah tidak pernah menyesal (repent), sebaiknya Anda baca lagi tulisan Anda kawan, “and the LORD regretted that He had made Saul king over Israel. Tidakkah kedengaran bertentangan?

    Selamat bekerja dan kuliah, semoga semua bisa sukses dengan apa yang dikerjakannya.

    Saya akan menjawab pertanyaan Saudara Didi, pada gilirannya Insya Allah….

  71. @ah gak penting

    Ya, sekali lagi saya ulangi 😀 Manusia itu mempunyai roh, jadi roh bisa berarti manusia. Akan tetapi Allah juga adalah roh, dan di dalam konteks Yohanes 14 yang dimaksud adalah Roh Kudus.

    “Kawan, adalah fakta bahwa apa yang dibawa oleh Muhammad, ajarannya, kitabnya, sejarah hidupnya, contoh2 baiknya, (seorang Penolong yang lain, pembahasan tentang ini akan memerlukan penjelasan tersendiri), telah menyertai manusia hingga hari ini bahkan selama-lamanya.”

    Wrong friend, yang menyertai dari pihak nabi Muhammad adalah ajarannya (itupun masih diragukan apakah ajarannya yang sekarang dikenal asli atau tidak, pembahasan tentang ini akan memerlukan penjelasan tersendiri), bukan dirinya, dalam Yohanes 14:6 :

    “Yohanes 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,”

    Penyertaannya bersifat pribadi yang menyertai, bukan sekedar ajaran 🙂

    “Lihatlah kata-katanya “seorang Penolong”…apakah dalam kepercayaan Anda, Roh Kudus itu berupa seseorang? saya rasa Anda meyakini sebagai bentuk Roh, yang ada dalam diri seseorang….tapi kata-kata diatas begitu jelas “Seorang Penolong”…tidakkah Anda mau membuka sedikit saja peluang untuk menafsirkan bahwa Allah sesungguhnya menjanjikan seorang nabi lagi? seorang penolong agama Allah lagi?”

    Betul, Roh Kudus adalah pribadi. Pribadi yang terus menerus menolong dan ilahi.

    “tidakkah Anda mau membuka sedikit saja peluang untuk menafsirkan bahwa Allah sesungguhnya menjanjikan seorang nabi lagi? seorang penolong agama Allah lagi?”

    Sayangnya Alkitab menyatakan dengan jelas bahwa sang penolong yang lain mempunyai sifat-sifat ilahi yang terus-menerus menyertai manusia, yang menunjukkan pada Roh Kudus, pribadi ketiga dari Trinitas yang ajaib.

    BTW, Tidakkah Anda mau membuka sedikit saja peluang untuk menafsirkan bahwa Roh Kudus adalah pribadi yang ajaib. Pribadi ketiga dari trinitas yang ajaib. Tuhan sendiri. 😀

    “Yohanes 4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
    4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah.

    Sebuah bukti lagi bahwa Muhammad Keselamatan Atasnya, yang telah menegaskan berkali-kali bahwa “Jesus Son of Mary datang sebagai manusia“, dan Yohannes 4:2 menyatakan bahwa roh (nabi) Muhammad ini berasal Allah. Kecuali Anda menolak perkataan Yohannes.”

    Datang sebagai manusia mempunyai arti bahwa Tuhan Yesus Kristus yang tadinya Tuhan, mengosongkan diri sedemikian rupa menjadi manusia, sehingga Tuhan Yesus Kristus mempunyai sifat 100% manusia dan 100% Allah.

    “Flp. 2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.”

    “ulangan 12: – Alkitab Terjemahan Baru
    12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.”

    Pak AGP, tepat seperti yang anda kutip ini, jangan mengambil FT secara out of context yah 😀

    “Saya belum menemukan penjelasan dari point d) dan e) mengenai pertentangan dosa warisan.”

    Akan saya bahas nanti, bila Tuhan menghendaki 😀

    “Saya akan menjawab pertanyaan Saudara Didi, pada gilirannya Insya Allah….”

    Saya tunggu 🙂

    Tuhan Yesus berkati anda dan keluarga pak.

  72. @ ah ga penting

    “Yohanes 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,”

    perhatikan kata ‘kamu’ … artinya murid2 Yesus setidaknya pernah mengalami ato mengenal ato minimal bertemu dengan Penolong itu kan …. kan awalnya menyertai murid2 Yesus … (tujuan kalimat itu kan untuk murid2 Tuhan)

    faktanya .. Muhammad dalam hal ini baru datang setelah murid2 Yesus meninggal …
    fakta ini sudah menunjukkan bahwa BUKAN Muhammad yang dimaksud dengan penolong tersebut …

  73. @ah nggak penting
    “Saya cari di Thesaurus, repent adalah kata lain dari regretted.

    Kalau Anda katakan Allah tidak pernah menyesal (repent), sebaiknya Anda baca lagi tulisan Anda kawan, “and the LORD regretted that He had made Saul king over Israel”. Tidakkah kedengaran bertentangan?”

    Coba Anda baca hasil pencarian Anda di Thesaurus itu dengan lebih baik lagi kawan. Repent dan regret adalah dua kata yang bersinonim, tapi bukan berarti karena mereka sinonim arti keduanya persis sama.

    Arti Repent adalah ask forgiveness. Artinya, repent itu karena ada tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan sehingga meminta maaf.

    Sedangkan regret terjemahannya di Thesaurus adalah doubt. Thesaurus menambahkan “Regret carries no explicit admission that one is responsible for an incident”. Artinya, “the Lord regretted” itu artinya Allah tidak bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan oleh Saul. Itu sepenuhnya kesalahan Saul sendiri. Kata regretted di sini dipakai lebih untuk menunjukkan kemarahan Allah atas Saul, bukan penyesalan Allah. See the difference?

    God Bless…. 😀

  74. @ ah gak penting:
    Sebaiknya Anda tidak lagi menggunakan argumen2 dari Ahmed Deedat karena sudah banyak yang telah dapat menjawabnya. Anda bisa mencarinya di google, tetapi salah satu sumber apologetika kekristenan adalah http://answeringislam.org.uk, bukan .com yang dibajak ke arah answering-christianity.* (*->.net,.com,dll).

    Kalau tidak salah Yohanes 4:2 yang Anda maksud adalah I Yohanes 4:2. (kali ini saya sudah cek 2x biar tidak salah.) 🙂

    Dilihat dari sejarah kekristenan dan latar belakang budaya, ditemukan bahwa ajaran kekristenan banyak yang terpengaruh oleh filsafat-filsafat Yunani. Salah satu ajaran sentral yang dipertanyakan adalah iman yang menyatakan bahwa Yesus adalah 100% Allah dan 100% manusia. Ketika itu ada 2 paham alternatif yang berkembang:

    1. Yesus hanya manusia biasa.
    Seperti Anda, mereka tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah. Padahal, salah satu alasan tentang keilahan Yesus adalah ajaran Kristen yang menyatakan penebusan manusia dengan pengorbanan Yesus di kayu salib. Jika Yesus adalah manusia biasa, maka dia juga telah jatuh ke dalam dosa dan terjadi kontradiksi dalam karya penyelamatan Allah. Untuk alasan keilahan Yesus yang lebih lanjut, Anda dapat lihat di:

    http://www.johnankerberg.org/Articles/editors-choice/EC1202W2.htm

    Mohon dibaca. Jika Anda berkomentar tentang artikel itu, saya akan sebisa mungkin menjawab.

    2. Yesus adalah Allah, bukan manusia.
    Orang-orang yang pada masa itu menyaksikan secara langsung mukjizat para rasul (saksi Kristus) dan yang telah melihat mukjizat-mukjizat yang dilakukan oleh Yesus berkesimpulan bahwa Yesus bukan manusia. Padahal, Yesus juga mengalami keterbatasan fisik seperti manusia biasa dan karya penyelamatan itu pasti bisa gagal karena Yesus tidak merasakan penderitaan dan kematian jika Dia adalah Allah. Itu sebabnya, selain Allah, Yesus juga adalah manusia yang berasal dari Allah. Inilah yang sedang diperingatkan oleh Yohanes. Silahkan Anda baca ayat-ayat selanjut yang lebih menjelaskan. Coba perhatikan seksama di ayat 9, 15.

    Mengenai Penghibur, dalam satu perikop itu jelas menggambarkan mengarah kepada Roh Kudus. Mengenai argumen Anda bahwa roh mengarah kepada nabi sama sekali salah. Nabi-nabi menyatakan nubuatan adalah ketika dalam keadaan trance (dirasuki) oleh roh. Sehingga, ditekankan juga bahwa untuk setiap nubuatan perlu diuji dari siapakah roh yang membisikkan nubuatan tersebut.

  75. @jpmrblood

    salam kenal bung, saya kebetulan seorang Muslim, dan saya senang akhirnya menemukan orang seperti anda dan rekan – rekan anda..

    Kebetulan, nampaknya anda cukup familiar dengan gaya khas Deedat, dan kebetulan juga saya baru – baru ini mendapatkan sebuah artikel yang mungkin dapat anda kategorikan sebagai gaya khas Deedat yaitu yang menurut orang Kristen suka potong sana – sini seenaknya dalam menafsirkan…

    well, penasaran aja apa tanggapan anda dan sanggahan anda pada tulisan ini:

    ___________________________________________________
    INDEKS AL-KITAB

    Kitab agama ini adalah milik umat Kristiani, dikenal dengan sebutan Alkitab atau Bibel (Inggris : Bible, Jerman : Bijbel), terdiri dari dua bagian kitab, yaitu Kitab Perjanjian Lama (PL) dan Kitab Perjanjian Baru (PB). Di dalam Perjaniian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-oran Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci (baca: Kitab Mikha 3:1 – 12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci ini menjadi bercampur-baur antara kebenaran ilahi dan kesalahan-kesalahan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

    Maka Alkitab tidak boleh dibaca dengan doktrin yang harus diterima apa adanya bahwa Alkitab itu pasti baik dan benar, karena Tuhan telah mengaruniakan akal budi kepada setiap manusia. Akal budi inilah yang mendatangkan karunia (Amsal 13:15). Tanpa akal budi mengakibatkan kebodohan dan kebinasaan (Amsal 10:21). Gunakanlah akal untuk menguji dan menyaring Alkitab antara ayat-ayat firman Tuhan dan ayat-ayat buatan manusia. Sesuai dengan perintah berikut : “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik” (I Tesalonika 5: 2 1).

    AYAT-AYAT ILLAHI :

    Tuhan itu Esa (monotheisme), bukan Trinitas
    1. Tauhid Nabi Musa (Ulangan 4:35, Ulangan 6:4, Ulangan 32:39).
    2. Tauhid Nabi Daud (II Samuel 7:22, Mazmur 86:8).
    3. Tauhid Nabi Sulaiman (I Raja-raja 8:23).
    4. Tauhid Nabi Yesaya (Yesaya 43: 10-11, Yesaya 44:6,Yesaya 45:5-6, Yesaya 46:9).
    5. Tauhid Yesus (Markus 12:29, Yohanes 5:30, Yohanes 17:3).

    Yesus bukan Tuhan dan tidak sama dengan Tuhan
    1. Yesus lebih kecil daripada Tuhan (Yohanes 10:29).
    2. Tuhan lebih besar dari pada Yesus (Yohanes 14:28).
    3. Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan (Markus 16:19, Roma 8:4).
    4. Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan (Kisah Para Rasul 7:56).
    5. Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24:36).
    6. Yesus bersyukur kepada Tuhan (Matius ll:25, Lukas 10:21).
    7. Yesus berteriak memanggil Tuhan (Matius 27:46, Markus 15:34).
    8. Yesus menyerahkan nyawanya kepada Tuhan (Lukas 23:44-46, Yohanes 19:30).
    9. Yesus disetir oleh Tuhan (Yohanes 5:30).

    Yesus adalah utusan Tuhan (Rasul Allah)
    Dalil : Markus 9:37, Yohanes 5:24, 30,7:29,33,8:16,18,26,9:4,10:36,II:42,13:20,16:5, 17:3,8,23,25.

    Tidak ada dosa waris dan Penebusan dosa
    Para nabi Allah tidak ada yang mengajarkan Dosa Waris dan Penebusan Dosa. Risalah Allah yang dibawa oleh semua nabi-Nya itu pada hakekatnya sama saja, yaitu Tauhid dan amal shalih. Semua nabi menekankan adanya tanggung jawab individu atas segala perbuatan setiap manusia (Yehezkiel 18:20, Ulangan 24:16, Matius 16:27, Yeremia 31:29-30, II Tawarikh 25:4).

    Nubuat akan datangnya seorang nabi akhir setelah Yesus
    Dalam Alkitab masih dapat ditemukan nubuat-nubuat para nabi yang memberikan sinyalemen akan datangnya seorang nabi terakhir yang menutup keberadaan para nabi sebelumnya. Keberadaan nabi terakhir yang pamungkas ini sangat penting artinya untuk kesempurnaan ajaran Tuhan kepada manusia di muka bumi.

    Namun, nubuat itu disampaikan dalam bentuk sandi-sandi bahasa yang dapat dipahami dengan penafsiran yang membutuhkan pemikiran akal yang tinggi.

    Ayat-ayat yang dimaksud adalah :
    1. Ulangan 18:18-20, tentang nabi diluar bani Israel dengan ciri-ciri: nabi seperti musa, tidak mati terbunuh dan semua perkatannya terjadi.
    2. Habakuk 3:3 jo. Ulangan 33;1-3, tentang nabi yang berhasil menegakkan syariat agama di tanah Arab.
    3. Yesaya 29:12, nabi yang tidak bisa membaca.
    4. Yesaya 41:1-4, nabi yang bisa perang, punya keturunan dan sudah lama ditunggu-tunggu oleh bangsa yang tertindas sebagai pembebas dan penyelamat dari penindasan kaum yang zalim.
    5. Yesaya 42:1-4, nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa-bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring.
    6. Yeremia 28:9, tentang nabi yang membawa damai.
    7. Kejadian 49: 1, 10 dan Matius 21: 42-43, nabi tersebut keturunan nabi Ismail.
    8. Yohanes 1: 19-25, datangnya setelah zaman Yahya dan Yesus.
    9. Yohanes 16:7-1 5, nabi yang mendapat julukan “Penolong yang lain” dengan ciri-ciri: manusia biasa, memiliki gelar ‘penghibur’ dan ‘al-amin/orang benar jujur terpercaya’, tidak berkata-kata dari dirinya sendiri dan memuliakan nabi Isa dengan alaihisalam.
    10. Dan lain-lain.

    AYAT-AYAT BUATAN MANUSIA :

    Ayat-ayat Porno (cabul)
    1 Yehezkiel 23: 1-21, ayat-ayat jorok tentang seksual.
    Diceritakan di dalamnya penyimpangan seksual yang sangat berbahaya bagi perkembangan psikologis bila dibaca oleh anak-anak di bawah umur. Ada kalimat-kalimat yang sangat cabul dengan menyebut buah dada, buah zakar, menjamah-jamah, memegang-megang, birahi, dan lainlain.

    2. Yehezkiel 16: 22-38, ayat porno yang bugil-bugil.
    “….Waktu engkau telanjang bugil sambil menendang nendang dengan kakimu …. (ay.22). “…dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan meregangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah” (ay.25.”Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu…..”(ay.26). “engkau bersundal juga dengan orang Asyur, oleh karena engkau belum merasa puas ya, engkau bersundal dengan mereka, tetapi masih belum puas” (ay.28). “Betapa besar hawa nafsumu itu, demikianlah firman Tuhan ALLAH” (ay. 30). “….engkau yang memberi hadiah 1 umpan kepada semua yang mecintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal” (ay. 33). Aku akan menyingkap auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihatseluruh kemaluanmu: (ay.37).

    3. Ulangan 23: 1-2, Tuhan menyebut “Buah Pelir”.

    4. Hosa 3: 1, nabi Hosea disuruh Tuhan untuk mencintai perempuan yang suka bersundal (pelacur) dan berzinah. Jika benar bahwa Tuhan pernah menyuruh nabi-Nya untuk mencintai pelacur, semua laki-laki akan rebutan menjadi nabi. Dan, semua wanita akan rebutan untuk menjadi pelacur, supaya dicintai oleh nabi Allah.

    5. Kidung agung 4:1-7, puisi rayuan yang memuji kecantikan dengan menyebut buah dada dan susu.

    6. Kejadian 38:8-9, kisah asal-usul onani (masturbasi) oleh leluhur Yesus.

    7. Kidung Agung 7:6-13. Puisi Kenikmatan Cinta yang memuji kecantikan dan cinta yang memakai kata-kata seksual, yakni keindahan buah dada dan keinginan untuk memegang-megang buah dada. “Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dada gugusannya. Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan gugusannya.Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur.

    Pelecehan Alkitab (Bibel) kepada Tuhan
    1. Tuhan menyesal dan pilu hati? (Kejadian 6:5-6, Keluaran 32:14).
    2. Tuhan mengah-mengah, megap-megap, dan mengerang seperti perempuan yang melahirkan? (Yesaya 42:13).
    3. Roh Tuhan melayang-layang (terapung-apung) di atas permukaan air? (Kejadian 1:1-2).
    4. Tuhan jorok, menyuruh makan tahi? (Yehezkiel 4:12-1 5).
    5. Tuhan kelihatan alas kaki-Nya? (Keluaran 24:10).
    6. Tuhan merasa jenuh/jemu/bosan? (Yeremia 15:6).
    7. Tuhan petak umpet dengan Adam? ( Kejadian 3:8-10).
    8. Tuhan besanan dengan manusia? (Kejadian 6:2).
    9. Tuhan kalah dalam duel melawan Yakub? (Kejadian 32:28).
    10. Tuhan bersiul memanggil manusia? (Zakharia 10: 8).
    11. Tuhan bersuit? (Yesaya 7: 18, Yesaya 5: 26).
    12. Tuhan menengking? (Yeremia 25: 30)
    13. Tuhan lelah kepayahan dan kecapaian? (Keluaran 31: 17).
    14. Tuhan menyuruh mencintai pelacur? (Hosea 3:1).
    15. Tuhan kelihatan punggungnya-Nya? (Keluaran 3 3: 23).

    Pelecahan Alkitab (Bibel) kepada Para Nabi Allah
    1 . Nabi Nuh mabuk-mabukan sampai teler dan telanjang bugil (Kejadian 9: 18-27).

    2. Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19:30-38). Heboh … !!! Skandal seks ayah dan anak kandung oleh nabi??

    3. Nabi Daud melakukan skandal seks dengan Batsyeba, istri anak buahnya sendiri. Setelah Batsyeba mengandung suaminya dibunuh oleh Daud, kemudian Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana (II Samuel l l: 2-27).

    4. Ketika sudah tua, Nabi Daud tidur dengan perawan yang masih muda (I Raja-raja 1: 1-3).

    5. Nabi Yakub bekerja sama dengan ibu kandungnya untuk membohongi dan menipu ayah kandungnya, supaya Israel diberkati (Kejadian 27: 1-46).

    6. Yehuda (putra Nabi Yakub) menghamili menantunya sendiri (Kejadian 38: 13-19). Skandal seksa ayah dan menantu dalam kitab suci!?

    7. Absalom (putra Nabi Daud) memperkosa gundik ayahnya sendiri (11 Samuel 16: 21-23). Perselingkuhan anak dengan ibu (gundik ayah) dalam Kitab Suci?!

    8. Amnon (putra Daud) memperkosa saudara perempuannya (II Samuel 13: 7-14). Incest antara anak nabi dengan saudaranya sendiri ?!?

    9. Ruben (putra tertua Nabi Yakub) melakukan hubungan seks dengan Bilha, gundik ayahnya (Kejadian 35:22). Gundik ayah diperkosa anaknya sendiri ?!?

    10. Nabi Sulaiman (Salomo) tidak taat kepada Tuhan karena lebih mencintai 700 istri dan menyimpan 300 gundik (I Raja-raja 11:3) Mustahil ada nabi yang rakus wanita..

    11. Nabi Harun membuat dan menyembah patung emas (Keluaran 32:2-4).

    12. Nabi Isa (Yesus) orang bodoh, idiot, dan emosional. Pada waktu bukan musim buah ara, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah (Markus ll: 12-14; bandingkan: Yohanes 2:4 dan Yohanes 7:8-10).

    Catatan : Nama-nama pezinah tersebut ada dalam silsilah yesus (Matius 1:1-17 dan Lukas 3:23-38).

    Ayat-ayat yang tidak masuk akal (irasional)
    1. Anak lebih tua 2 tahun daripada ayahnya pada waktu II Tawarikh 21:5,20, Yoram berusia 32 tahun jadi raja dan memerintah Yerusalem selama 8 tahun lalu meninggal (pada usia 40 tahun). II Tawarikh 22: 1-2, Setelah Yoram meninggal, dia digantikan Ahazia, anaknya pada usia 42 tahun. Jadi, Ahazia lebih tua 2 tahun daripada ayahnya.

    2. Usia 11 tahun sudah tidak punya anak
    Ahas berumur 20 tahun ketika naik dan memerintah kerajaan selama 16 tahun (II Raja-raja 16:2). Sepeninggal Ahas, tahta kerajaan diganti oleh Hizkia, anaknya (II Rajaraja 16: 20). Hizkia berusia 25 tahun waktu naik tahta menjadi raja (II Raja-raja 18: 2).
    Jadi, dalam usia 11 tahun Ahaz sudah punya anak ??!!

    3. Tuhan salah hitung
    Kejadian 46: 8-1 5, disebutkan daftar nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir berjumlah 34 nama. Padahal pada ayat 1 5 disebutkan “Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa”. Pakai Tuhan tidak pandai berhitung ??

    Ayat-ayat yang mustahil dipraktekkan

    1. Hukum Sabat
    Hari Sabat (Sabtu) adalah hari Tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari itu setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah (lampu, kompor, dan lain-lain) karena Sabat adalah hari perhentian penuh. Orang yang bekerja pada hari Sabtu harus dihukum mati (Keluaran 20:8-11,31:15,35:2-3).
    Ayat ini mustahil dipraktekan di jaman modem. Siapa yang sanggup mengamalkan ? Siapa yang mau dibunuh apabila melanggar hukum Sabat ?

    2. Bunuh orang kafir dan musyrik!! (Ulangan 13: 6-9)
    Ayat ini memeiintahkan kewajiban membunuh orang yang mengajak menyembah tuhan selain Allah. Ayat ini tidak bisa diterapkan. Buktinya umat Yahudi dan Kristen tidak pernah membunuh umat Hindu, Budha, Kong Hu Chu, dan lain-lain.

    3. Dilarang memakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan (Imamat 19: 19).
    Bila ayat ini diamalkan, maka manusia akan kembali kepada jaman primitif, ketinggalan jaman, ketinggalan gaya dan tidak modernis.

    4. Cungkil mata yang menyesatkan orang untuk berbuat dosa (Matius 5:29).
    Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahil dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang Kristen menjadi buta.

    5. Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matiusl8:8-9)
    Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahi dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang kristen menjadi pincang dan buntung.

    6. Dilarang melawan penjahat (Matius 5: 39-44)
    Ayat ini mustahil dipraktekkan di masyarakat manapun. Bila ajaran ini diterapkan, maka menghancurkan tatanan sosial dan keamanan masyarakat. Apa jadinya di masyarakat apabila suatu kejahatan tidak dilawan ? Tidak melawan kejahatan berarti mendukung kejahatan. Bila kejahatan tidak dilawan, berarti mendukung kejahatan.
    Bila kejahatan tidak dilawan, maka kriminalitas akan meningkat dan subur berkembang.

    7. Kasihilah musuhmu (Lukas 6: 27-29). Ajaran ini sangat menguntungkan penjajah.

    8. Dilarang membawa perbekalan, dilarang membawa dua helai baju dan dilarang membawa kasur dalam pedalanan (Matius 10:9-10). Kenyataannya, umat Kristen sendiri tak ada yang bisa mengamalkan ayat ini.

    Ayat-ayat takhayul (mistis)
    Simson (Inggris: Samson) adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna selama rambutnya tidak dicukur. (Hakim-hakim 16:1-22).

    Diceritakan dalam kitab Hakim-hakim 16:1-22 bahwa Samson adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna. Dia bisa mencabut kedua daun pintu gerbang kota beserta kedua tiang dan semua palangnya, Ialu semuanya diletakkan di atas kedua bahunya dan dipindahkan ke puncak gunung (ay. 3). Tapi sayangnya dia jatuh cinta kepada seorang pelacur (wanita sundal) yang bernama Delila. Mala Delila disewa oleh raja Filistin dengan bayaran 1100 uang perak untuk mencari rahasia Samson (ay. 5).

    Di atas pangkuan pelacur Delila, akhimya Samson tergoda rayuan dan bujukan sehingga membuka rahasia kesaktiannya. Bahwa selama rambut kepalanya tidak dicukur, maka seluruh kekuatannya akan musnah dan dia menjadi orang lemah (ay. 17). Maka setelah nabi Samson tertidur di atas pangkuan pelacur Delila, rambutnya dicukur. Lalu musnahlah seluruh kesaktiaan dan kekuatan Samson. (ay.19). Kemudian kedua mata Samson dicungkil sehingga jadilah Samson buta mata akibat rahasia kesaktiannya dicukur (ay. 21).

    Cerita ini adalah cerita takhayul (mistik) yang biasanya berkembang di masyarakat primitif.

    Ayat-ayat Diskrimatif
    Perbuatan riba (rente) dilarang dilakukan kepada Israel, tapi boleh dilakukan kepada non Israel (Ulangan 23: 19-20).
    Ayat ini jelas buatan orang Yahudi, sebab tidak mungkin Tuhan berlaku diskiiminatif dengan melarang mengambil bunga uang kepada bangsa Yahudi, sementara mengambil bunga kepada orang selain Yahudi diperbolehkan. Dan sangat bertentangan dengan kitab Keluaran 22: 25: “Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang umat-Ku, orang miskin diantaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga kepadanya”.

    Ayat-ayat Ramalan Bibel yang meleset tak terpenuhi

    1. Ramalan Paulus tentang kedatangan Yesus (I Tesalonika 4: 16-17).
    Dalam ayat ini Paulus meramalkan bahwa setelah kebangkitan Yesus dari kubur, dia dan seluruh pengikutnya yang masih hidup itu akan diangkat bersama-sama dengan Yesus dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Ramalan ini tidak terpenuhi bukan Yesus yang menjemput Paulus, tapi pedang kaisar Nero yang memenggal leher Paulus di Roma tahun 64 M.
    Ramalan Paulus ini tidak akan terjadi, meski dia diberi waktu 2000 tahun lagi untuk menunggu kegenapan nubuatnya.

    2. Ramalan kedatangan Yesus (Matius 10:23, 16:28, Markus 9:1 dan Lukas 9:27).
    Yesus menubuatkan bahwa dia dan kerajaan Allah akan datang sebelum para muridnya selesai mengunjungi kotakota Israel. Ramalan ini meleset jauh, sebab sampai saat ini Yesus belum juga turun datang kembali ke dunia. Padahal para murid Yesus sudah mati semua 2000 tahun yang Ialu.

    3. Hak keturunan Abraham (Kejadian 21: 12).
    Dalam ayat ini Tuhan menubuatkan bahwa yang disebut keturunan Abraham adalah berasal dari Ishak. Nubuat ini meleset jauh besar, Sebab dalam I Tawarikh 1:28-30 Ismail juga disebut sebagai anak keturunan Abraham.

    4. Ramalan Tuhan Meleset (Yeremia 34:4-5)
    Dalam ayat Tuhan berfirman bahwa Zedekia, raja Yehuda tidak akan mati oleh pedang, melainkan akan mati dengan damai. Nubuat ini meleset jauh, dalam kitab Yeremia 52: 10-11 diceritakan bahwa pada dalam akhir hayatnya Zedekia tewas ditangan raja Babel. Sebelum meninggal, mata Zedekia dibutakan, lalu dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian ditaruh dalam rumah hukuman sampai meninggal.

    5. Nubuat Tuhan tidak terjadi (Yeremia 36: 30).
    Dalam kitab Yeremia 36:30 Tuhan berfirman bahwa keturunan Yoyakim tidak ada yang naik tahta kerajaan Daud. Nubuat ini tenyata meleset. Diceritakan dalam kitab II Rajaraja 24: 6 bahwa sepeninggal Yoyakim, yang naik tahta menggantikannya adalah Yoyakin, anaknya.

    AYAT-AYAT KONTRADIKSI :

    Kontradiksi Perjanjian Lama
    1. Siapakah anak Daud yang kedua ?
    a. Kileab (II Samuel 3: 2-3).
    b. Daniel (I Tawarikh 3: 1)

    2. Di Yerusalem, Daud mengambil beberapa gundik atau tidak ?
    a. Ya! Daud mengambil beberapa gundik dan istrei (11 Samuel 5: 13-16).
    b. Tidak! Daud hanya mengambil beberapa isteri saja (I Tawarikh 14: 3-7).

    3. Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem ?
    a. 11 orang (Samuel 5: 13-16).
    b. 13 orang (I Tawarikh 14 3-7).

    4. Di Kota mana Daud mengambil tembaga ?
    a. Betah dan Berotai (II Samuel 8: 8).
    b. Tibhat dan dari Kun (I Tawarikh 18: 8)

    5. Siapa anak Tou yang diutus untuk mengucapkan selamatkepada Daud ?
    a. Yoram (II Samuel 8: 10).
    b. Hadoram (1 Tawarikh 18: 9- 1 0)

    6. Dari orang bangsa saja Daud mengambil perak dan emas untuk Tuhan ?
    a. Aram (II Samuel 8: 11-12).
    b. Edom (I Tawarikh 18: 14-16).

    7. Siapakah panitera (sekretaris) Daud ?
    a. Seraya (II Samuel 8: 15-17).
    b. Sausa (I Tawarikh 18: 14-16).

    8. Berapakah tentara berkuda tawanan Daud ?
    a. 1.700 orang (II Samuel 8: 4).
    b. 7.000 orang (I Tawarikh 18: 4).

    9. Berapa ekor kuda kereta yang dibunuh Daud ?
    a. 700 ekor (II Samuel 10: 18).
    b. 7.000 ekor (I Tawarikh 19:18).

    10. Yang dibunuh Daud, pasukan berkuda atau pasukan jalan kaki ?
    a. 40.000 pasukan berkuda (II Samuel 10:8).
    b. 40.000 pasukan berjalan kaki (I Tawarikh 19: 18).

    11. Siapakah panglima musuh yang tewas di tangan Daud?
    a. Sobakh (II Samuel 10: 18).
    b. Sofakh (I Tawarikh 19: 18).

    12. Daud memerangi Israel atas hasutan Tuhan atau atas bujukan iblis ?
    a. Tuhan murka Ialu menghasut Daud (II Samuel 24: 1).
    b. Setan bangkit Ialu membujuk Daud (I Tawarikh 21:1)

    13. Siapakah kepala Triwira pengiring Yahudi ?
    a. Isyabaal, orang Hakhmoni (II Samuel 23: 8).
    b. Yasobam bin Hakhmoni (I Tawarikh 11:11).

    14. Kepala Triwira Daud membunuh berapa orang ?
    a. 800 orang (II Samuel 23:8).
    b. 300 orang (I Tawarikh 11:11).

    15. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Israel ?
    a. 800 orang (II Samuel 24: 9).
    b. 1.100.000 orang (I Tawarikh 21:5).

    16. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Yehuda ?
    a. 500.000 orang (11 Samuel 24:9).
    b. 470.000 orang (I Tawarikh 21:5).

    17. Berapakah kandang kuda milik Salomo (Sulaiman ?
    a. 40.000 kandang (I Raja-raja 4:26).
    b. 4.000 kandang (II Tawarikh 2:2).

    18. Berapa mandor pengawas kerajaan Salomo (Sulaiman)?
    a. 3.300 mandor (1 Raja-raja 5:16).
    b. 3.600 mandor (II Tawarikh 2:2).

    19. Berapa bat air di Bait Suci buatan Salomo ?
    a. 2.000 bat air (I Raja-raja 7:26).
    b. 3.000 bat air (II Tawarikh 4:5).

    20. Berapakah jumlah keturunan Yakub seluruhnya ?
    a. 66 jiwa (Kejadian 46:26).
    b. jiwa (Keluaran 1:5).

    21. Yang diharamkan, kelinci ataukah kelinci hutan ?
    a. Kelinci (Imamat ll: 6).
    b. Kelinci hutan (Ulangan 14: 6).

    22. Yang haramkan, babi ataukah babi hutan ?
    a. Babi hutan (Ulangan 14: 8, Imamat ll: 7).
    b. Babi (Yesaya 66: 17).

    23. Berapa lama Yoyakhim menjadi raja di Yerusalem ?
    a. 3 bulan (11 Raja-raja 24: 8).
    b. 3 bulan 10 hari (11 Tawarikh 36: 9).

    24. Berapa lama Yesua dan Yoab yang pulang kembali ke Yerusalem dan Yehuda dari pembuangan Nebukadnezar ?
    a. 2.812 orang (Ezra 2:6).
    b. 2.818 orang (Nehemia 7:11).

    25. Berapa anak-anak Benyamin ?
    a. 10 orang (Kejadian 46:21).
    b. 5 orang (Bilangan 26:38-39).
    c. 3 orang (I Tawarikh 7:6).
    d. 5 orang (1 Tawarikh 8:1-5).
    Komentar Silsilah anak Benyamin itu, semuanya tidak sama baik nama maupun jumlahnya.

    26. Berapa cucu Benyamin (anak-anak Bela) ?
    a. 5 orang (I Tawarikh 7:7).
    b. 9 orang (I Tawarikh 8:3-5).
    c. 2 orang (Bilangan 26:40).
    Buka dan bacalah ayat yang dimaksud. Terlihat jelas bahwa semua nama dan jumlah cucu Benyamin tidak ada yang sama.

    27. Tuhan salah dalam batasan usia ?
    a. Tuhan membatasi umur manusia hanya 120 tahun saja “Berfirman Tuhan: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja” (Kejadian 6:3). “Maka berkatalah TUHAN,’Aku tidak memperkenankan manusia hidup selama-lamanya; mereka mahluk fana, yang harus mati. Mulai sekarang umur mereka tidak akan melebihi 120 tahun” (Kejadian 6:3, Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).
    b. Batasan usia dari Tuhan itu salah besar, karena banyak orang yang usianya melebihi 120 tahun. Adam hidup selama 930 tahun (Kej. 5:3-5), Set hidup selama 912 tahun (Kej. 5:6-8), Enos hidup selama 905 tahun (Kej.9-11), Keenam hidup selama 9 1 0 tahun (Kej. 5:12-14), Mahalaleel hidup selama 895 tahun (Kej. 5:15-17), Yared hidup selama 962 tahun (Kej. 5:18-20), Henokh hidup selama 365 tahun (Kej. 5:21-23), Metusalah hidup selama 969 tahun (Kej. 5:25-27), Lamekh hidup selama 777 tahun (Kej. 5:28-32), Nuh hidup selama 950 tahun (Kej. 9:29), Sem hidup selama 600 tahun (Kej. 11: 10-11), Arpakhsad hidup selama 438 tahun (Kej. 11:12-13), Selah hidup selama 433 tahun (Kej. ll: 14-15), Eber hidup selama 464 tahun (Kej. ll:16-17). Peleg hidup selama 239 tahun (Kej. ll:18-19), Rehu hidup selama 239 tahun (Kej.11: 22-21), Serug hidup selama 230 tahun (Kej. 11: 24-25), Sara hidup selama 127 tahun (Kej. 23: 1-2), Ismael hidup selama 137 tahun (Kej. 25:17), Nahor hidup selama 148 tahun (Kej. ll: 24-25), Yakub hidup selama 147 tahun (Kej. 47: 28), Lewi hidup selama 137 tahun (Kej. 6:15), Kehat hidup selama 133 tahun (Kej. 6:19), Harun hidup selama 123 tahun (BH 33:39), Ayub hidup selama 140 tahun (Ayub. 42: 16-17).

    28. Tuhan menyesal atau tidak ?
    a. Tuhan tidak punya sifat menyesal (I Samuel 15:29, Bilangan 23:19).
    b. Tuhan menyesal dan pilu hati karena telah menciptakan manusia yang akhimya cenderung berbuatjahat di muka bumi (Kejadian 6:5-6). Tuhan menyesal karena telah Saul sabagai raja di Israel (I Samuel IS: 10-11, 35). Tuhan menyesal setelah mengacungkan tangan ke Yerusalem (II Samuel 24:16).Tuhan menyesal karena telah merancang malapetaka (Yeremia, 26:3, Yeremia 42:10, Keluaran 32: 14).

    29. Tuhan bisa dilihat atau tidak ?
    a. Tuhan tidak bisa dilihat dan didengar (Yohanes 5: 37,I Timotius 1:17, I Timotius 6:16, Keluaran 33: 20, I Yohanes 4:12).
    b. Tuhan bisa dihhat dengan mata kepala (Keluaran 33:11), Kejadian 18:1, Yohanes 5:37), Keluaran 33:20; I Timotius 6:16, I Timotius 1: 17,I Yohanes 4:12, Kejadian 26:24).
    c. Tuhan kelihatan kaki-Nya (Keluaran 24:9-10).
    d. Tuhan kelihatan sedang duduk (Yesaya 6:1).
    e. Tuhan bias dilihat dari jauh(Yeremia 31:3).

    Sebenarnya masih ada ratusan lagi daftar kontradiksi dalam Perjanjian Lama. Tapi karena keterbatasan ruang muat, maka dalam indeks ini dicukupkan sampai disini daftar ayat kontradiksi dalam Perjanjian Lama. Untuk selengkapnya baca buku “Fakta Dan Data Kepalsuan Alkitab (Bibel)” yang akan segera terbit.

    Kontradiksi Perjanjian Baru :

    Silsilah Yesus dalam Alkitab bisa dilihat di dua kitab Injil yaitu Injil Matius 1:1-17 dan Injil Lukas 3: 23-38. sementara injil Markus dan Injil Yohanes diam seribu bahasa tak tahu menahu tentang silsilah Yesus.

    1. Siapakah leluhur Yesus dari Adam sampai dengan Abraham?
    a. Lukas menuliskan 21 nama dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham.
    b. Matius tidak menuliskan satu nama pun dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham. Apakah Tuhan tidak memberikan inspirasi Yesus kepada Matius ? Apakah Tuhan pilih kasih terhadap Lukas ? Padahal Lukas termasuk dalam daftar murid Yesus di Injil Matius 10:2-4.

    2. Berapa nama silsilah dari Abraham sampai dengan Daud ?
    a. Lukas mencatat 15 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
    b. Matius hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai dengan Yesus.

    3. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?
    a. Anak Hezron adalah Arni (Lukas 3: 33).
    b. Anak Hezron adalah Ram (Matius 1: 3).

    4. Berapa nama silsilah Daud sampai dengan Yesus ?
    a. Lukas mencatat 43 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
    b. Matius hanya mencatat 28 nama dari Daud sampai dengan Yesus.

    5. Siapakah kakek Yesus ?
    a. Yakub (Matius 1:6).
    b. Eli (Lukas 3:31).

    6. Siapakah anak daud yang menurunkan Yesus ?
    a. Salomo (Matius 1: 6).
    b. Natan (Lukas 3:31).

    7. Yesus memasuki Yerusalem naik apa ?
    a. Seekor keledai (Markus ll:7; Lukas 19:35).
    b. Seekor keledai betina dan seekor keledai (Matius 21:7).

    8. Ketika Yesus bertemu Yalrus, apakah anak perempuan Yairus sudah mati?
    a. Ya! Sudah mati! (Matius 9:18).
    b. Belum mati! Masih sakit dan hampir! (Markus 5: 23).

    9. Bolehkah membawa tongkat dan kasut dalam pedalanan ?
    a. Ya, boleh ! (Markus 6: 7-9).
    b. Tidak, tidak boleh!! (Matius 10: 9- 1 0, Lukas 9: 1-3).

    10. Kesaksian Yesus tentang dirinya, benar atau salah ?
    a. Tidak benar (Yohanes 5: 31).
    b. Benar (Yohanes 8:14).

    11. Berapa jumlah orang buta yang bertemu Yesus di Yerikho?
    a. Dua orang buta (Matius 20:29-30).
    b. Hanya satu orang buta saja (Markus 10:46).

    12. Dimana Yesus menemui orang kerasukan setan ?
    a. Di Gedara (Matius 8:28).
    b. Di Gerasa (Markus 5:1-2).

    13. Berapa jumlah orang kerasukan setan yang ditemui Yesus ?
    a. Ada 2 orang (Matius 8:28).
    b. Hanya 1 orang saja (Markus 5: 1-2).

    14. Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus ?
    a. Salam Rabi (Matius 26: 49).
    b. Rabi (Markus 14: 45),
    c. Yudas tidak mengucapkan apa-apa/diam (Lukas 22:47).

    15. Ketika Yesus berjalan di atas air, bagaimana respon para muridnya ?
    a. Mereka menyembah Yesus (Matius 14:33).
    b. Mereka tercengang dan bingung (Markus 6:51-52).

    16. Jam berapa Yesus disalibkan ?
    a. Jam sembilan (Markus 15:25).
    b. Jam 12 Yesus belum disalibkan (Yohanes 19:14).

    17. Yesus membawa damai dan keselematan atau onar ?
    a. Yesus menyelamatkan dunia (Matius 5:9, Yohanes 3:17, Yohanes 10:34-36).
    b. Yesus membawa onar, pedang dan kekacauan keluarga (Matius 10: 34-36).

    18. Apa hukumnya bersunat ?
    a. Sunat itu wajib (Kejadian 17:10-14, 17:14, Kejadian 21:4). Yesus tidak membatalkan sunat, (Matius 5: 17-20, Lirkas 2:21). Yesusjuga disunat (lukas 2: 21). Dan orang yang tidak disunat, tidak dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul IS: 1-2).
    b. Kata Paulus, sunat tidak wajib, tidak berguna dan tidak penting (Galatia 5:6, I Korintus 7:18-19).
    19. Bolehkah makan babi ?
    a. Babi haram dimakan (Ulangan 14:8, Imamat 11:7, Yesaya 66:17).
    b. Kata Paulus, semua daging binatang halal dimakan, tidak ada yang haram (I Korintus 6: 12, I Korintus 10:25, Kolose 2:16, I Timotius 4-5, Roma 14:17).

    20. Selain Yesus, adakah yang naik ke sorga ?
    a. Tidak ada! Hanya Yesus saja yang pemah naik ke sorga (Yohanes 3: 13).
    b. Henokh dan Elia telah naik ke sorga (Kejadian 5: 24, II Raja-raja 2. 1 1).

    AYAT-AYAT TUHAN YANG RAGU-RAGU :

    Tuhan ragu-ragu dalam ispirasi wahyu-Nya, sehingga memakai kata dugaan “kira-kira”.

    Kira-kira jam 3 malam (Matius 14:25, Markus 6:48), kira-kira jam 3 (Matius 27:46), Kira-kira jam 3 petang (Kisah Para Rasul 10: 3) . Kira-kira jam 4 (Yohanes 1:39), Kira-kira jam 5 petang (Matius 20:6), Kira-kira jam 5 (Matius 20:9), Kirakira jam 9 (Kisah Para Rasul 23:23),

    Kira-kira jam 9 pagi (Matius 20:3), Kira-kira jam 12 (Lukas 23:44, Yohanes 19:14), (irakira pukul 12 (Matius 20:5, Yohanes 4: 6, Kisah Para Rasul 10:9), Kira-kira 2 jam (Kisah Para Rasul 19:34), Kira-kira 3 jam (Kisah Para Rasul 5:7).

    Kira-kira 12 orang (Kisah Para Rasul 19:7), Kira kira 20 orang (I Samuel 14:14), 1 Samuel 25:13, I Raja-raja 22:6, Kisah Para Rasul 5:36), kira-kira 600 orang (1 Samuel 14: 2,1 Samuel 23:13).

    Kira-kira 1000 orang (Yudas 9:49), kira-kira dua atau tiga ribu orang (Yosua 7:3), kira-kira 3000 orang (Yosua 7: 4, Yudas 16:27), kira-kira 3000 jiwa (Kisah Para Rasul 2: 41), kira-kira 4000 orang (1 Samuel 4:2, Markus 8:9), kira-kira 5000 orang (Yosua 8:12), kira-kira 5000 laki-laki (Matius 14:21, Lukas 9:14, Yohanes 6:10, Kisah Para Rasul 4: 4).

    Kira-kira 10.000 orang (Yudas 3:29), kira-kira lima belas ribu orang (Yudas 8:10), kira-kira 40.000 orang (Yosua 4:13).

    Kira-kira 8 hari (Lukas 9: 28), kira-kira 10 hari (1 Samuel 25: 38), Kira-kira 3 bulan (Kejadian 38: 24. Lukas 1: 56), kirakira 12 tahun (Lukas 8: 42), kira-kira 30 tahun (Lukas 3: 23), kira-kira 100 tahun (Roma 4: 19), kira-kira 450 tahun (Kisah Para Rasul 13: 20).

    Kira-kira 50 kati (Yohanes 19: 39), kira-kira 200 hasta (Yohanes 21: 8), kira-kira 2000 ekor babi (Markus 5: 13), kirakira 2 mil (Yohanes 11: 18).

    KESAKSIAN PARA TEOLOG KRISTEN :

    1. Dr.G.C Van Niftrik dan Dr. B.J Bolland :
    “Kita tidak usah malu-malu, bahwa terdapat berbagai kekhilafan di dalam Alkitab; kekhilafan-kekhilafan tentang angka-angka perhitungan; tahun dan fakta. Dan tak perlu kita pertanggungjawabkan kekhilafan-kekhilafan itu pada caranya, isi Alkitab telah disampaikan kepada kita, sehingga kita akan dapat berkata: “Dalam naskah aslinya tentu tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan itu barulah kemudian terjadi di dalam turunan naskah itu. Isi Alkitab juga dalam bentuknya yang asli, telah datang kepada kita dengan perantaraan manusia” (Dogmatika Masa Kini, BPK Jakarta,1967, hal 298).

    2. Dr. Mr D.C Mulder:
    “Jadi benarlah Daud itu pengarang Mazmur yang 73 jumlahnya ? Hal itu belum tentu. Sudah beberapa kali kita suci menjumpai gejala bahasa orang Israel suka menggolongkan karangan-karangan di bawah nama orang yang termasyhur ……. Oleh karena itu tentu tidak mustahil pengumpulan-pengumpulan mazmur-mazmur itu (atau orang-orang yang hidup lebih kemudian) memakai nama Daud, karena raja itu termasyhur sebagai pengarang mazmur-mazmur. Dengan kata lain perkataan, pemakaian nama Daud, Musa, Salomo itu merupakan tradisi kuno, yang patut diperhatikan, tetapi tradisi itu tidak mengikat” (Pembimbing ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal. 205).

    3. Dr. Welter Lempp;
    “Susunan semesta alam diuraikan dalam Kitab Kejadian I tidak dapat dibenarkan lagi oleh ilmu pengetahuan modern” (Tafsiran Kejadian, hal 58). “Pandangan Kejadian I dan seluruh Alkitab tentang susunan semesta alam adalah berdasarkan ilmu kosmografi bangsa Babel. Pandangan itu sudah ketinggalan jaman” (Tafsiran Kejadian, hal, 65).

    4. Dr. R. Soedarmo:
    “Dengan pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang, maka diakui juga bahwa di dalam Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci denganbentuk sekarang masih dapat diperbaiki” (Ikhtisar Dogamtika, BPK Jakarta, 1965 hal. 47). “Di dalam Perjanjian Baru pun ada kitab-kitab yang diragukan antara lain Surat Wahyu dan Yakobus yang disebut surat Jeram” (Ikhtisar Dogmatika, BPK Jakarta, 1965 hal. 49).

    SOLUSI AKHIR

    Karena Alkitab (Bibel) sudah terbukti kepalsuannya, maka seharusnya kita berpaling dari Alkitab (Bibel). Carilah kitab suci yang sudah teruji keasliannya sepanjang zaman. Ciri-ciri kitab suci tersebut adalah:

    1. Keotentikannya dijamin langsung oleh Tuhan.
    2. Masih ada bahasa ashnya sesuai dengan sewaktu kitab suci tersebut diturunkan kepada nabi yang menerimanya.
    3. Mudah dihafal karena Tuhan memberikan kemudahan bagi umat-Nya untuk menghafalkan wahyunya.
    4. Umat yang meyakininya banyak yang hafal kitab suci tersebut diluar kepala.
    5. Tidak mengandung pornografi.
    6. Tidak ada kontradiksi antar ayat.
    7. Relevan sepanjang zaman.
    __________________________________________

    well. saya sendiri punya tanggapan sendiri, namun saya ingin tahu bagaimana tanggapan dan jawaban anda semua di blog ini mengenai artikel ini.

    Salam, 🙂

  76. @constantine

    Tepat sekali, yg anda lakukan memang gaya deedat, potong sana-sini. Artikel yang anda post ke sini juga luar biasa panjang, dan sepertinya saya pernah lihat, kalau tidak salah sumbernya dari eramuslim?

    OK, saya akan coba jawab satu per satu.

    1.

    Di dalam Perjaniian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-oran Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci (baca: Kitab Mikha 3:1 – 12 dan Ulangan 31:27).

    Kalau anda baca secara jelas, di situ akan dikatakan bahwa
    Bangsa Israel adalah bangsa yang tegar-tengkuk dan degil. Sering terjadi penyimpangan di dalamnya, hal ini benar terjadi. Akan tetapi soal merubah-rubah kitab suci tidak disebut disana.

    Jadi perikop dan ayat yang saudara tunjukkan tidak bisa dijadikan justifikasi bahwa alkitab dari dulu sudah sering dirubah-rubah 🙂

    2. Inilah bahayanya kalau anda mengutip alkitab dengan Deedat-Style, Tuhan Yesus datang dalam sebuah keadaan yang 100% manusia dan 100% Allah, berikut adalah ayat-ayat yang membuktikan keilahian Yesus:

    saya kutip dari:

    http://www.johnankerberg.org/Articles/editors-choice/EC1202W2.htm

    PROOF THAT JESUS CHRIST IS GOD

    Descriptions of God in the Old Testament used of Jesus in the New Testament

    1. The first and the last—Isaiah 41:4; 44,6; 48:12 / Revelation 2:8; 22:13

    2. I AM—Exodus 3:14 / John 8:58; John 13:19

    3. Author of eternal words—Isaiah. 40:8; Psalm 119:89 / Matthew 24:35; John 6:68

    4. Light—Psalm 27:1 / John 1:4-9; 8:12; 1 John 1:5

    5. Rock—Deuteronomy 32:31; Psalm 18:2; Isaiah 8:14; Psalm 92:15 / 1 Peter 2:6-8; 1 Corinthians 10:4

    6. Bridegroom—Isaiah 62:5; Hosea 2:16 / Mark 2:19; Revelation 21:2

    7. Shepherd—Psalm 23:1 / John 10:11; Hebrews 13:20

    8. Forgiver of sins—Jeremiah 31:34 / Acts 5:31

    9. Redeemer—Hosea 13:14; Psalm 130:7 / Titus 2:13,14; Revelation 5:9

    10. Savior—Isaiah 43:3; Hosea 13:4 / 2 Peter 1:1, 11; Titus 2:10-13; Acts 4:12 (cf., Titus 1, 3)

    11. The Lord of Glory—Isaiah 42:8 / John 17:1-5; 1 Corinthians 2:8

    12. Judge—Joel 3:12 / Matthew 25:31-46

    13. The Second Coming God—Zechariah 14:5 / Matthew 16:27; 24:29-31

    14. The First Coming God—Isaiah 40:3 / Matthew 3:3

    15. King of Glory—Psalm 24:7, 10 / 1 Corinthians 2:8; John 17:5

    16. Jehovah our righteousness—Jeremiah 23:5, 6 / 1 Corinthians 1:30

    17. Jehovah the first and last—Isaiah 44:6; 48:12-16 / Revelation 1:8, 17; 22:13

    18. Jehovah above all—Psalm 97:9 / John 3:31

    19. Jehovah’s fellow and equal—Zechariah 13:7 / Philippians 2:6

    20. The Lord Almighty—Isaiah 6:1-3; 8:13-14 / John 12:41; 1 Peter 2:8

    21. Jehovah—Psalm 110:1 / Matthew 22:42-45

    22. Jehovah the Shepherd—Isaiah 40:11 / Hebrews 13:20

    23. Jehovah, for whose glory all things were created—Proverbs 16:4 / Colossians 1:16

    24. Jehovah the messenger of the Covenant—Malachi 3:1 / Luke 7:27

    25. Invoked as Jehovah—Joel 2:32; Isaiah 45:22 / 1 Corinthians 1:2

    26. The eternal God and Creator—Psalm 102:24-27 / Hebrews 1:8, 10-12

    27. The great God and savior—Isaiah 43:11-12 / Titus 1:3-4; 2:10, 13; 3:4-6

    28. God the Judge—Ecclesiastes 12:14 / 1 Corinthians 4:5; 2 Corinthians 5:10; 2 Timothy 4:1

    29. Emmanuel—Isaiah 7:14 / Matthew 1:23

    30. The Holy One—1 Samuel 2:2 / Acts 3:14

    31. Lord of the Sabbath—Genesis 2:3 / Matthew 12:8

    32. Lord of All—1 Chronicles 29:11-12 / Acts 10:36; Romans 10:11-13

    33. Creator of all things—Isaiah 40:28; Psalm 148:1-5 / John 1:3; Colossians 1:16

    34. Supporter, preserver of all things—Nehemiah 9:6 / Colossians 1:17

    35. Stumbling rock of offense—Isaiah 8:13-14 / Romans 9:32-33; 1 Peter 2:8; Acts 4:11

    36. Confess that He is Lord—Isaiah 45:23 (Jehovah) / Philippians 2:11 (Jesus)

    37. The Judge of all men—Psalm 98:9 / Acts 17:31

    38. Raiser of the dead—1 Samuel 2:6; Psalm 119 (11 times) / John 11:25; 5:21 w/Luke 7:12-16

    39. Co-sender of the Holy Spirit—John 14:16 (The Father sends) / (Jesus sends) John 15:26

    40. Led captivity captive—Psalm 68:18 / Ephesians 4:7, 8

    41. Seen by Isaiah—Isaiah 6:1 / John 12:41

    42. Judge of the nations—Joel 3:12 / Matthew 25:31-41

    43. Salvation by calling on the name of the Lord—Joel 2:32 / Romans 10:13

    dan ini:

    As if the “Proof that Jesus Christ is God” comparisons were not sufficient, Scripture plainly declares Christ’s deity:

    • John 1:1, 14, “The word was God…. The Word became flesh and made his dwelling among us.”

    • John 1:18, “The only begotten God.”

    • John 20:28, Thomas said to him [Jesus] “My Lord and my God.”

    • Titus 2:13, “Our Great God and Saviour Jesus Christ.”

    • Hebrews 1:8, But about the Son he says, “Your throne O God, will last forever and ever.”

    • 2 Peter 1:1, “Our God and Saviour Jesus Christ.”

    • 1 John 5:20, “Jesus Christ. He is the true God and eternal life.”

    • Colossians 2:9, “In Christ all the fullness of the Deity lives in bodily form.”

    • Isaiah 9:6, “For to us a child is born…and He will be called Mighty God.”

    • Isaiah 7:14; Matthew 1:23, “Immanuel”—”God with us.”

    • Hebrews 1:1-3, “The Son is the radiance of God’s glory and the exact representation of His being….”

    • Colossians 1:15-17, “He is the image of the invisible God… by him all things were created.”

    • Acts 20:28, The church was purchased with the blood of God.

    • 2 Corinthians 4:4, “Christ, who is the image of God.”

    • Romans 9:5, “Christ, who is God over all, forever praised.”

    • 1 Corinthians 1:24, “Christ the power of God and the wisdom of God.”

    • 2 Thessalonians 1:12, “Our God and Lord Jesus Christ.”

    • Philippians 2:6, “being in very nature God.” (The Greek could be literally translated “continuing to subsist in the form of God.”)

    Memang perlu hikmat dan pembelajaran yang mendalam untuk memahami tentang ini, sesuai dengan yang disebutkan bahwa:

    “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik” (I Tesalonika 5: 2 1).

    Peganglah “yang baik” bukan “yang mudah dimengerti”

    ———————————————————–

    3.

    Para nabi Allah tidak ada yang mengajarkan Dosa Waris dan Penebusan Dosa.

    Tidak tepat, dalam Yesaya 44:22 ditulis:

    “Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!”

    Konteks dalam ayat tersebut adalah penebusan Israel. Kata menebus berarti membayar, artinya tanggung-jawabnya tidak hilang, tetap harus dibayar.

    Dalam perjanjian lama, penebusan dosa disimbolkan dengan melakukan penyembelihan anak domba:

    Im. 5:15 “Apabila seseorang berubah setia dan tidak sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal kudus yang dipersembahkan kepada TUHAN, maka haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salahnya seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, dinilai menurut syikal perak, yakni menurut syikal kudus, menjadi korban penebus salah.

    Im. 5:16 Hal kudus yang menyebabkan orang itu berdosa, haruslah dibayar gantinya dengan menambah seperlima, lalu menyerahkannya kepada imam. Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu dengan domba jantan korban penebus salah itu, sehingga ia menerima pengampunan.

    Im. 5:18 Haruslah ia membawa kepada imam seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, yang sudah dinilai, sebagai korban penebus salah. Imam itu haruslah mengadakan pendamaian bagi orang itu karena perbuatan yang tidak disengajanya dan yang tidak diketahuinya itu, sehingga ia menerima pengampunan.

    Dalam Perjanjian baru, Tuhan Yesus menggenapi rencana penebusan dosa dengan menjadi Anak Domba Allah, seperti tertulis di:

    Baiknya anda membaca seluruh Yohanes 1.

    1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!”

    Mengenai ayat-ayat akan saya sambung minggu depan

    Sementara saya jump ke conclusion dari artikel tersebut:

    Ciri-ciri kitab suci tersebut adalah:

    1. Keotentikannya dijamin langsung oleh Tuhan.
    2. Masih ada bahasa ashnya sesuai dengan sewaktu kitab suci tersebut diturunkan kepada nabi yang menerimanya.
    3. Mudah dihafal karena Tuhan memberikan kemudahan bagi umat-Nya untuk menghafalkan wahyunya.
    4. Umat yang meyakininya banyak yang hafal kitab suci tersebut diluar kepala.
    5. Tidak mengandung pornografi.
    6. Tidak ada kontradiksi antar ayat.
    7. Relevan sepanjang zaman.

    syarat 3 dan 4 mengada-ada 😀 Pancasila lebih mudah dihafal dari alkitab, alquran atau kitab-kitab agama apapun, gak menjadikan pancasila sebagai kitan suci.

    Berikut sedikit Informasi tentang alkitab untuk menjawab syarat 1, 2 dan 6:

    # Reliability of the Bible

    1. The Bible is 98 percent textually pure. Through all the copying of the Biblical manuscripts of the entire Bible, only 1% has any question about it. Nothing in all of the ancient writings of the entire world approaches the accuracy of the biblical documents.
    2. The 1 percent that is in question does not affect doctrine. The areas of interest are called variants and they consist mainly in variations of wording and spelling.
    3. The NT has over 5000 supporting Greek manuscripts existing today with another 20,000 manuscripts in other languages. Some of the manuscript evidence dates to within 100 years of the original writing. There is less than a 1% textual variation in the NT manuscripts.
    4. Some of the supporting manuscripts of the NT are:
    1. John Rylands MS written around 130 A.D., the oldest existing fragment of the gospel of John
    2. Bodmer Papyrus II (150-200 A.D.)
    3. Chester Beatty Papyri (200 A.D.), contains major portions of the NT
    4. Codex Vaticanus (325-350 A.D.), contains nearly all the Bible.
    5. Codex Sinaiticus (350 A.D.), contains almost all the NT and over half of the OT

    sedikit informasi untuk menjawab syarat 7:

    # Scientific Accuracies in the Bible

    1. The spherical shape of the earth(Isaiah 40:22).
    2. The earth is suspended in nothing (Job. 26:7).
    3. The stars are innumerable (Gen. 15:5).
    4. The existence of valleys in the seas (2 Sam. 22:16).
    5. The existence of springs and fountains in the sea (Gen.7:11; 8:2; Prov. 8:28).
    6. The existence of water paths(ocean currents) in the seas (Psalm 8:8).
    7. The water cycle (Job. 26:8; 36:27-28; 37:16; 38:25-27; Ps. 135:7; Ecc. 1:6-7).
    8. The fact that all living things reproduce after their own kind (Gen. 1:21; 6:19).
    9. The nature of health, sanitation, and sickness (Gen.17:9-14; Lev. 12-14).
    10. The concept of entropy, that energy is running down (Psalm 102:26).

    untuk syarat 5, akan saya jelaskan lebih rinci nanti

    OK, Tuhan Yesus memberkati anda.

    PS: saya tidak yakin kitab suci anda menjawab seluruh syarat yang anda sajikan, mungkin ada baiknya anda membaca komentar 49 dari Saudara Didi, selama ini belum terjawab dan saya betul-betul ingin mendengar jawabannya untuk memperluas wawasan 🙂

  77. @constantine21:
    Terima kasih telah bertanya kepada saya, saya akan menjawab Anda kalau Anda benar-benar:
    1. Baca Alkitab langsung, kalau perlu beli konkordansi & interpretasi. bukan copy & paste dari buku.
    2. Mau mendengar argumen saya, bukan menyanggah kelemahan saya dalam menulis.

    FYI,
    Alkitab, sebagaimana karya sastra yang baik, memiliki beberapa jenis penuturan:
    1. Kronologis: Hakim-hakim, Ulangan.
    2. Puitis: Mazmur, Amsal, Yesaya.
    3. Surat: Kitab-kitab Injil.

    Untuk memahami Alkitab, Anda perlu lihat konteks saat ayat itu diturunkan.

    Anda juga mesti tahu mengapa Alkitab terbagi menjadi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

    Jadi, Anda mengerti, ‘kan, kalau saya bilang baca setidaknya *seluruh* ayat dalam pasal untuk mengerti konteks sebuah ayat?

    Saya sudah bosan dengan memberikan logika dari sisi saya dan saya akan menjawab dari logika Anda, mudah-mudahan saya tidak menulis sesuatu yang mendatangkan kebencian.

    Inilah yang saya tangkap dari Anda:
    1. Alkitab tidak benar.
    2. Yesus hanya Nabi.

    Ini jawaban saya, sekali lagi berdasarkan apa yang Anda percayai.

    Alkitab Tidak Benar

    Anda percaya bahwa Alkitab sudah tidak dapat dipercayai lagi? Bahwa baik Taurat maupun Injil tidak dapat dipertahankan lagi, padahal Ia berjanji sedemikian.

    Lalu, apakah ada jaminan bahwa akan ada kitab lainnya dan kitab itu tetap sahih? Jika Tuhan tidak menepati janji-Nya atas kitab-kitab sebelumnya untuk apa kita percayai kitab lainnya.

    Buat apa percaya Tuhan? Baik saya maupun Anda telah buang-buang waktu percaya kepada Yang Tak Bisa Pegang Omongan.

    Yesus Bukan Tuhan

    Jika memang Yesus bukan Tuhan, mengapa Nama-Nya berkuasa? Berkuasa untuk menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan-setan (Baca: Kisah Pengutusan 70 Murid)

  78. @Constantine

    >>AYAT-AYAT BUATAN MANUSIA :
    >>Ayat-ayat Porno (cabul)
    >>[apused]

    justru disini buat kami … merupakan kelebihan Alkitab …
    menceritakan kelemahan manusia … dan keadaan manusia di hadapan Tuhan … menurut saya … tergantung anda melihatnya … dan ini GA bisa di-jadikan alasan bahwa ini buatan manusia …

    apakah bagi Tuhan … ketelanjangan itu porno ?
    Justru dari sini … Alkitab menjelaskan tentang dosa manusia … dan beberapa ayat diatas menunjukkan betapa Tuhan mengasihi manusia … yang seharusnya sudah ‘telanjang’ dan tidak ada harapan …
    Tapi kita diselamatkan oleh anugrahNya

  79. @constantine21

    Untuk tuduhan-tuduhan yang Anda ajukan, silakan lihat penjelasannya di sini

    Lihat juga tanggapan atas tuduhan terhadap kekristenan (khususnya tentang Alkitab) bisa dilihat di sini

    Tuhan memberkati

  80. @anthonysteven

    Jadi perikop dan ayat yang saudara tunjukkan tidak bisa dijadikan justifikasi bahwa alkitab dari dulu sudah sering dirubah-rubah 🙂

    maaf bung, perikop yang mana ya? saya juga tidak melihat adanya pengelakan dari artikel yang saya berikan, dan tentu saja saya mengajukan sebuah argumen dari pengamatan dan apa yang saya lihat sendiri, jikalau anda menjawabnya dengan klaim bahwa kitab suci tidak diubah – ubah dari sebuah pasal di alkitab, maka tentu saja ini namanya seperti “circular reasoning” yang dikatakan rekan @jpmrblood terhadap komentar seorang muslim yang sebelumnya mengklaim bahwa Quran tetap suci karena dinyatakan begitu di dalamnya, jadi, yah… sebetulnya bukan tanggapan seperti itu yang saya harapkan…

    seperti halnya yang dilakukan saudara @didi pada Al Quran sebelumnya, mengenai Quran, jika anda semua tertarik saya akan berikan penjelasan dan penafsiran yang benar dari tudingannya di Quran tersebut, namun bukan dengan mengatakan bahwa Quran itu suci, tapi menjawab setiap tudingannya, dan itulah yang saya harapkan dari anda semua 🙂

    kalau soal penjelasan bible anda, saya belum baca semua, nanti saya baca dulu baru saya komentari, anyway, soal bible science, saya punya trivia quiz untuk anda semua, karena rekan @dolphinsaku tampaknya suka dengan geometri, coba jawab pertanyaan ini:

    Saya punya sebuah bola sepak yang tersusun dari potongan – potongan segi enam yang terdiri dari 5 warna: merah, kuning, hijau, biru dan hitam. Bola sepak itu diletakkan di atas meja di depan anda. jumlah potongan” yang sewarna itu tidak ada aturannya apakah harus sama atau korelasi apapun. Pertanyaannya: warna apakah yang paling banyak terdapat di sisi belakang bola?

    pertanyaan kedua kalau anda tidak bisa menjawabnya, apakah yang harus kita lakukan pada bola itu agar kita dapat menghitungnya?”

    @jpmrblood

    mengenai Yesus dan 70 muridnya, kemudian penggunaan nama Yesus dalam mengusir setan, menyembuhkan orang sakit dan menginjak ular, ada sebuah analisis bahasa mengenai kisah ini, nanti akan saya tampilkan, saya cari dulu di documents saya…

    mengenai kitab lain yang bisa dipercaya…

    saya akan katakan bahwa saya masih bisa mempercayai AlQuran… mengapa?

    1. kalau anda katakan bahwa Tuhan tidak menepati janjinya untuk menjaga bible, saya katakan bahwa menurut saya itu tidak benar… kenapa karena dalam kitab tanakh yahudi yang kemudian anda adopsi menjadi perjanjian lama dan perjanjian baru setau saya belum ada janji atau jaminan bahwa Tuhan menjaga kesahihan kitab – kitab itu… kalau anda menemukannya mohon diberikan informasinya, berarti ada yang luput dari pengetahuan saya akan bible 🙂

    2. kebetulan pemilik blog ini adalaha komunitas mahasiswa Computer Science ya? jadi begini… di Quran Allah mengatakan bahwa Ia menjaga Quran dan keasliannya, bagaimana caranya? saya rasa anda mungkin pernah dengar istilah parity code ( http://en.wikipedia.org/wiki/Parity_bit ), dan saya dapat katakan bahwa Quran memiliki sistem yang kurang lebih sama, yaitu penjagaan akurasi keteraturan susunan surat, ayat dan huruf dalam Quran dengan penjagaan matematis, kalau anda mungkin tertarik untuk membaca Quran secara fair dan tidak langsung percaya pada klaim – klaim seperti yang dilakukan oleh saudara @didi, mungkin anda bisa coba dulu membaca ebook ini: http://www.geocities.com/pakdenono30/matematikaalamsemesta.zip 🙂

    sekedar iklan mengenai buku itu, ingatkah anda dulu pada saat pelajaran ada sebuah lemma bahwa jarak planet – planet ke matahari punya sebuah pola, dan bahkan ada hipotesa yang mengatakan bahwa itu adalah deret fibonacci, menurut saya, saya menyebutnya sebagai “Tanda Tangan Tuhan” di alam ini, dan buku itu mengupas sebagian mengenai misteri itu dengan Quran sebagai studi kasus 🙂

    @dolphinsaku

    yupz, saya cukup setuju mengenai point anda pada artikel tersebut, karena memang tiap kitab punya gaya dan protokol tersendiri, saya sendiri juga kurang setuju pada tudingan muslim yang bertubi – tubi pada point pornografi tersebut 🙂

    @charles

    nice one, saya baca dulu ya… nanti saya sampaikan komentar saya lagi 🙂

  81. @momod

    maaf bung, post saya sebelumnya ada tag italic yang belum tertutup, jadi agak” gak enak ngeliatnya, tolong diapus aja, pakai yang ini saja, thanks 🙂

    @anthonysteven

    Jadi perikop dan ayat yang saudara tunjukkan tidak bisa dijadikan justifikasi bahwa alkitab dari dulu sudah sering dirubah-rubah 🙂

    maaf bung, perikop yang mana ya? saya juga tidak melihat adanya pengelakan dari artikel yang saya berikan, dan tentu saja saya mengajukan sebuah argumen dari pengamatan dan apa yang saya lihat sendiri, jikalau anda menjawabnya dengan klaim bahwa kitab suci tidak diubah – ubah dari sebuah pasal di alkitab, maka tentu saja ini namanya seperti “circular reasoning” yang dikatakan rekan @jpmrblood terhadap komentar seorang muslim yang sebelumnya mengklaim bahwa Quran tetap suci karena dinyatakan begitu di dalamnya, jadi, yah… sebetulnya bukan tanggapan seperti itu yang saya harapkan…

    seperti halnya yang dilakukan saudara @didi pada Al Quran sebelumnya, mengenai Quran, jika anda semua tertarik saya akan berikan penjelasan dan penafsiran yang benar dari tudingannya di Quran tersebut, namun bukan dengan mengatakan bahwa Quran itu suci, tapi menjawab setiap tudingannya, dan itulah yang saya harapkan dari anda semua 🙂

    kalau soal penjelasan bible anda, saya belum baca semua, nanti saya baca dulu baru saya komentari, anyway, soal bible science, saya punya trivia quiz untuk anda semua, karena rekan @dolphinsaku tampaknya suka dengan geometri, coba jawab pertanyaan ini:

    Saya punya sebuah bola sepak yang tersusun dari potongan – potongan segi enam yang terdiri dari 5 warna: merah, kuning, hijau, biru dan hitam. Bola sepak itu diletakkan di atas meja di depan anda. jumlah potongan” yang sewarna itu tidak ada aturannya apakah harus sama atau korelasi apapun. Pertanyaannya: warna apakah yang paling banyak terdapat di sisi belakang bola?

    pertanyaan kedua kalau anda tidak bisa menjawabnya, apakah yang harus kita lakukan pada bola itu agar kita dapat menghitungnya?”

    @jpmrblood

    mengenai Yesus dan 70 muridnya, kemudian penggunaan nama Yesus dalam mengusir setan, menyembuhkan orang sakit dan menginjak ular, ada sebuah analisis bahasa mengenai kisah ini, nanti akan saya tampilkan, saya cari dulu di documents saya…

    mengenai kitab lain yang bisa dipercaya…

    saya akan katakan bahwa saya masih bisa mempercayai AlQuran… mengapa?

    1. kalau anda katakan bahwa Tuhan tidak menepati janjinya untuk menjaga bible, saya katakan bahwa menurut saya itu tidak benar… kenapa karena dalam kitab tanakh yahudi yang kemudian anda adopsi menjadi perjanjian lama dan perjanjian baru setau saya belum ada janji atau jaminan bahwa Tuhan menjaga kesahihan kitab – kitab itu… kalau anda menemukannya mohon diberikan informasinya, berarti ada yang luput dari pengetahuan saya akan bible 🙂

    2. kebetulan pemilik blog ini adalaha komunitas mahasiswa Computer Science ya? jadi begini… di Quran Allah mengatakan bahwa Ia menjaga Quran dan keasliannya, bagaimana caranya? saya rasa anda mungkin pernah dengar istilah parity code ( http://en.wikipedia.org/wiki/Parity_bit ), dan saya dapat katakan bahwa Quran memiliki sistem yang kurang lebih sama, yaitu penjagaan akurasi keteraturan susunan surat, ayat dan huruf dalam Quran dengan penjagaan matematis, kalau anda mungkin tertarik untuk membaca Quran secara fair dan tidak langsung percaya pada klaim – klaim seperti yang dilakukan oleh saudara @didi, mungkin anda bisa coba dulu membaca ebook ini: http://www.geocities.com/pakdenono30/matematikaalamsemesta.zip 🙂

    sekedar iklan mengenai buku itu, ingatkah anda dulu pada saat pelajaran ada sebuah lemma bahwa jarak planet – planet ke matahari punya sebuah pola, dan bahkan ada hipotesa yang mengatakan bahwa itu adalah deret fibonacci, menurut saya, saya menyebutnya sebagai “Tanda Tangan Tuhan” di alam ini, dan buku itu mengupas sebagian mengenai misteri itu dengan Quran sebagai studi kasus 🙂

    @dolphinsaku

    yupz, saya cukup setuju mengenai point anda pada artikel tersebut, karena memang tiap kitab punya gaya dan protokol tersendiri, saya sendiri juga kurang setuju pada tudingan muslim yang bertubi – tubi pada point pornografi tersebut 🙂

    @charles

    nice, saya baca dulu ya… nanti saya sampaikan komentar saya lagi 🙂

  82. @all

    anyway, sebelum kita bicara makin lanjut, jujur saya suka ngobrol disini sama anda semua, maka lebih baik mungkin saya ceritakan dulu mengenai pandangan saya terhadap bible, supaya kalau anda ingin menjelaskan sesuatu pada saya mungkin bisa menyesuaikan dengan kata – kata saya, dan saya rasa mungkin anda semua bisa menceritakan pada saya pandangan anda terhadap bible dan Quran…

    sejauh referensi yang saya pahami, bahwa agama memang turun dari Tuhan untuk manusia yang diturunkan secara bertahap menyangkut dengan kebudayaan dan ilmu pengetahuan manusia pada saat yang bersangkutan…

    sebagai seorang muslim yang berpetualang mencari kebenaran agama samawi dengan usaha se-fair mungkin (meskipun tidak mungkin, karena sebelum saya mulai mempelajari agama – agama pun saya telah menjadi muslim) saya mempunya kepercayaan tinggi pada muatan pada kitab perjanjian lama, terutama pada bagian kitab taurat, karena secara tegas dijelaskan bahwa taurat memang datang dari nabi yang memang dipercaya oleh Allah, yaitu Musa, semenara kitab nabi – nabi seperti Isaiah, Yehezkiel, Daniel dan lain – lain memang nyata buatan nabi Allah, dan mungkin sebagai catatan bagi anda, bahwa bagi umat muslim pun Daniel dan lainnya itu pun adalah nabi, meskipun kami sendiri memilik daftar 25 rasul besar umat muslim yang tercatat di Quran, dimana beberapa nabi kristen termuat disana seperti Adam, Ibrahim, Musa, Elia dan Elisa…

    mengapa saya tidak percaya 100% pada perjanjian baru, adalah karena kitab – kitab itu ditulis oleh para penulis yang tidak pernah dideklarasikan sebagai orang yang dipercaya oleh Allah, memang beberapa di antara mereka adalah bagian dari murid – murid Yesus seperti Yakobus (James The Just/The Brother of Christ), Petrus, Yohanes penulis wahyu, namun tidak demikian dengan para penulis injil… Markus memang dicurigai saat muda pernah bertemu dengan Yesus, Matius dan Lukas juga kerap dikaitkan dekat dengan 12 rasul, sementara Yohanes penulis injil tidak jelas sejarahnya…

    Paulus, adalah rasul yang mengklaim pernah menerima pengelihatan surgawi, menulis hampir setengah dari perjanjian baru dan dicurigai sebagai sosok pertama yang membuat pengertian tentang ke-Ilahi-an Yesus dan pengampunan dosa yang ditumpahkan ke kayu salib dan pencabutan hukum taurat, ide-nya mengenai ke-Ilahi-an Yesus juga didukung oleh surat – surat Petrus, namun banyak ajarannya yang konon bertentangan dengan ajaran Yakobus yang diisukan sebagai “Murid yang Dikasihi” yang sesungguhnya, meskipun secara hermeunitik tetap saja para sarjana kristiani bisa membuat tafsir yang membuat keduanya seolah tidak bertentangan…

    kemudian soal kanonisasi sendiri bagi saya adalah sebuah hal yang mengundang banyak pertanyaan, konsili nicea yang dipimpin oleh kaisar konstantin telah melahirkan banyak kontroversi sepanjang sejarah, mereka memilih 4 dari total 60 injil yang beredar di masa itu dengan kriteria yang menurut saya kurang dapat dipertanggungjawabkan seperti syarat bahwa penulisnya haruslah diinspirasikan oleh Roh Kudus, dan tentu saja itu bukanlah hal objektif yang bisa dipertimbangkan dalam sebuah konsili… kemudian pengesahan hasil konsili yang hanya dilakukan oleh 318 orang dari total 1800 uskup yang diundang konstantin, isu yang beredar mencurigai bahwa 1400 lebih uskup lainnya diusir, tidak diperbolehkan masuk, bahkan terbunuh dalam perdebatan entah oleh pihak penganut trinitas ataupun oleh pasukan Romawi dibawah konstantin yang lebih menyukai ajaran trinitas… kemudian, terjadinya akulturasi budaya kristen dengan budaya pagan di eropa yang melahirkan natal di 25 desember, penggunaan pohon cemara, telur paskah dll…

    sebagai contoh nyata, anda bisa lihat di post saudara @anthonysteven mengenai fakta sains di bible, apakah ada di antaranya yang berasal dari perjanjian baru? kemudian paham trinitas sendiri yang terkuat saya lihat ada di surat – surat paulus dan satu ayat di injil Matius (28:20 kalau tidak salah), dan sisanya penunjukan ciri di perjanjian lama menurut saya cukup dipaksakan, dan mengenai bentuk jamak Elohim di perjanjian lama, karena bahasa Ibrani serumpun dengan bahasa arab, setau saya juga di Quran, Allah kerap menyebut diri-Nya dengan ‘kami’, namun bentuk plural dalam gaya bahasa arab tidak hanya digunakan untuk menyebut jumlah, namun juga keagungan…

    lantas kenapa saya mengkritik bible perjanjian lama juga? saya sudah melihat sebagian link yang diberikan saudara @Charles, dan saya tetap merasa kurang percaya bible, salah satunya adalah di link tersebut dijelaskan sebab – sebab yang membuat terjadi seolah – olah kontradiksi tersebut, dan tetap saja ada kategori “salah penulisan ulang”, dan itu lah yang membuat saya merasa bible tidak dapat 100% dipercaya, termasuk perjanjian lama versi yang kita pegang sekarang… perjanjian baru yang kita pegang sekarang pun mengundang banyak perselisihan nyata dengan versi aslinya, sebagai contoh paling nyata adalah adanya penambahan kemudian pada injil markus yaitu, penambahan kisah kebangkitan yang sebelumnya tidak ada di septuaginta dan codex vaticanus (mrk 16:9-20, see: http://en.wikipedia.org/wiki/Mark_16#The_Longer_Ending )…

    kenapa saya lebih memilih Al Quran, seperti yang saya jelaskan di post saya sebelumnya, ada sebuah sistem matematis yang menjaga kesahihan Quran, dan akurasi science yang tinggi di Quran (misalnya: tahukah anda bahwa besi tidak berasal dari bumi? ) 🙂

    so, sekian penjelasan dari saya, saya mengharapkan penjelasan mengenai sudut pandang alkitabiah dan Quran-iah anda sekalian terlebih dahulu sebelum kita berdiskusi lebih lanjut 🙂

  83. @constantine

    “maaf bung, perikop yang mana ya? saya juga tidak melihat adanya pengelakan dari artikel yang saya berikan”

    Yang ini 😀

    Di dalam Perjaniian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-oran Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci (baca: Kitab Mikha 3:1 – 12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci ini menjadi bercampur-baur antara kebenaran ilahi dan kesalahan-kesalahan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

    ——-

    jikalau anda menjawabnya dengan klaim bahwa kitab suci tidak diubah – ubah dari sebuah pasal di alkitab, maka tentu saja ini namanya seperti “circular reasoning” yang dikatakan rekan @jpmrblood terhadap komentar seorang muslim yang sebelumnya mengklaim bahwa Quran tetap suci karena dinyatakan begitu di dalamnya, jadi, yah… sebetulnya bukan tanggapan seperti itu yang saya harapkan…”

    Betul, bukan tanggapan itu kok yg saya berikan 🙂 keotentikan alkitab bisa dipertanggungjawabkan. Teks-Teks aslinya masih ada, dan juga ditulis oleh saksi mata di zaman itu.

    kalau soal penjelasan bible anda, saya belum baca semua, nanti saya baca dulu baru saya komentari, anyway, soal bible science, saya punya trivia quiz untuk anda semua,

    Selamat membaca 🙂

    kemudian pengesahan hasil konsili yang hanya dilakukan oleh 318 orang dari total 1800 uskup yang diundang konstantin, isu yang beredar mencurigai bahwa 1400 lebih uskup lainnya diusir, tidak diperbolehkan masuk, bahkan terbunuh dalam perdebatan entah oleh pihak penganut trinitas ataupun oleh pasukan Romawi dibawah konstantin yang lebih menyukai ajaran trinitas…

    Cuma isu

    setau saya juga di Quran, Allah kerap menyebut diri-Nya dengan ‘kami’, namun bentuk plural dalam gaya bahasa arab tidak hanya digunakan untuk menyebut jumlah, namun juga keagungan…

    Tapi tetap bisa menyatakan jumlah kan? 🙂

    kenapa saya lebih memilih Al Quran, seperti yang saya jelaskan di post saya sebelumnya, ada sebuah sistem matematis yang menjaga kesahihan Quran, dan akurasi science yang tinggi di Quran

    Sorry, I don’t see it that way. Mungkin anda bisa menjelaskan dengan lebih rinci.

    Dan, saya belum bisa jawab semua dengan lengkap, semoga di lain waktu atau ada teman-teman saya yang bisa jawab yang belum saya jawab 🙂

    Anyway, senang diskusi dengan anda, satu hal saja, kalau mau memahami Kekristenan tapi tidak mau mengakui perjanjian baru, ya jadinya tidak akan bisa. Tapi saya mengerti anda punya beberapa keraguan terhadap perjanjian baru, pembahasan terhadap hal tersebut panjang, semoga dalam beberapa hari saya bisa memposting link atau membahasnya baik di komentar setelah ini atau di postingan yang baru (karena komentar di sini dah panjang bgt) 😀

    GBU

  84. @anthonysteven

    –> nggak penting

    eh, gimana caranya sih bikin quote buat comment? 😛

    –> back to topic

    soal isu dan sejarah (Nicea, bible)

    emm, mengenai fakta sejarah seperti halnya isu di konsili Nicea dan kemudian juga keotentikan kitab suci, menurut saya bung, bukti – bukti yang menunjukkan kebalikan dari pendapat anda juga banyak dan bertabur di reruntuhan nazaret, roma dan alexandria, jadi kalau saya sih berpikir saya tidak akan mengambil kesimpulan dari hipotesa saya, artinya berusaha membenarkan apa yang menurut saya benar kemudian menggangap yang lain salah, namun melihat sebanyak mungkin bukti yang ada, memang sulit sih… tapi menurut saya banyak kok yang sudah melakukannya untuk kita, misalnya saja:

    http://en.wikipedia.org/wiki/Jesus_Seminar

    salah satu bukti bible mungkin tidak murni adalah link mengenai Markus pasal 16 yang saya berikan tadi:

    http://en.wikipedia.org/wiki/Mark_16#The_Longer_Ending

    trivia quiz

    eh, itu dijawab donk trivia quiznya… 😛

    anyway, kasih trivia quiz lagi deh, anda pasti pernah mendengar mengenai deret bilangan kan?

    coba cari nilai suku ke 100 dari deret ini:

    96, 79, 58, 39, 20, 1, 97, 80, 60, . . .

    🙂

    bentuk plural di Al Quran

    nanti deh saya jelasin lagi, panjang soalnya…

    segi matematis Al Quran

    saya sudah berikan link untuk ebooknya di comment saya sebelumnya bung, ini deh saya tulis lagi :

    http://www.geocities.com/pakdenono30/matematikaalamsemesta.zip

    well, senang juga diskusi dengan anda, mengenai pengakuan akan perjanjian yah, secara saya bukan lahir kristen ya kalau mau belajar kristen ya lazimnya saya mempelajari dengan metode Kristologi dari bawah lah tanpa langsung mengaitkannya dengan Theologi dan Soteriologi 🙂

    Wassalam.

  85. @constantine21:

    Nice, saya sangat menghargai keterbukaan Anda dan saya akan menjelaskan mengapa saya menjadi tidak lagi respek kepada poster-poster lain yang berusaha menjatuhkan keimanan kami.

    Pertama, mereka tidak menjelaskan penjelasan yang baik, asal salin saja dan tidak mengerti permasalahan. Dari tulisan mereka terlihat bahwa, maaf, mereka kurang berpendidikan karena melakukan circular reasoning/berputar-putar.

    Mengapa? Karena ini yang mereka argumentasikan:
    1. Kitab saya benar karena Tuhan yang menjaminnya.
    2. Tuhan saya benar karena kitab saya yang menjaminnya.

    Ini jelas tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah karena argumen dibangun atas kebenaran argumen yang kebenarannya justru bergantung pada argumen yang hendak dibuktikan adalah tidak sahih.

    Secara jujur saya katakan, ada dua pandangan mengenai keberadaan Markus 16:9-20, yakni mempercayainya sebagai bagian dari kitab Markus atau penambahan dari gereja mula-mula, semacam doxology untuk iman.

    Marlowe [1] menjelaskan bahwa penjelasan Westminster sebagai pihak yang menganggap bahwa itu adalah penambahan dan F.H.A. Scrivener sebagai pembela bahwa ayat-ayat tersebut benar.

    Buat slow reader dan skimmer yang males baca, jadi yang dipermasalahkan adalah karena ada dua codex (tulisan salinan asli Alkitab yang ditulis pada zaman gereja mula-mula, 50 M ke atas), yang tidak berisi ayat-ayat tersebut, yakni Codex Sinaiticus dan Codex Vaticanus padahal codex-codex yang lainnya [other codices] menyebutkan kebenaran tersebut. [2]

    Menurut saya, Scrivener telah menjelaskan dengan baik dasar pembelaannya (silahkan lihat penjelasannya dan footnotes yang banyak itu :D). Silahkan cermati dan percaya, deh, Markus 16:9-20

    Sorry, gw mesti kerja lagi.
    (to be continued later on).

    [1] Marlowe, Michael. http://www.bible-researcher.com/endmark.html
    [2] Bible Gateway. NKJV. http://www.biblegateway.com/passage/?search=Mark%2016:9-20;&version=50;

  86. @constantine

    Oh iya, saya belom jawab quiznya ya, hehehe.. 😀 bentaran ya…

    Anyway, untuk segi matematis dari Al-Qur’an, saya agak meragukan, terutama setelah membaca artikel ini:

    tentang nomor 19

    tentang jumlah hari

    secara umum

    Tapi mungkin juga kurang nyambung, karena saya belum baca juga ebook yg anda kasih (entah kenapa kalo saya download error terus, mungkin anda bisa email aja ke saya kalau gak keberatan? anthony.pofasilkom@gmail.com).

    GBU 🙂

  87. @anthonysteven

    begini sebetulnya bung…

    keajaiban angka di Quran bukanlah sebuah hal mutlak yang tertulis di dalamnya, melainkan merupakan hasil penelitian oleh para ilmuwan yang menemukannya, dan keajaiban itu bukan hanya satu atau dua fakta, tapi ratusan yang telah ditemukan…

    well, bukannya mau membelas Quran sih, tapi menurut saya jika ada sebuah keajaiban yang salah, menurut saya adalah yang mengklaim fakta numerik yang dia temukan tersebut, misalnya saja, beberapa saat yang lalu ditemukan sebuah cat’s eye nebula yang diklaim oleh orang muslim sebagai bukti dari ramalan Quran dari surat Ar Rahman ayat 37 (QS 55:37)

    Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak

    – terjemahan DepAg RI

    dan kemudian klaim ini disanggah oleh asnwering-Islam : http://answering-islam.org.uk/Quran/Science/rose-nebula.html

    dan beberapa situs anti Islam lainnya seperti FaithFreedom Indonesia dan lain – lain, kebanyakan membuktikan bahwa pernyataan Quran ini salah, dan salah satu alasan yang paling banyak adalah karena warna nebula sesungguhnya belum tentu merah, NASA menangkap gelombang dalam bentuk citra bentuk yang monokromik, dan kemudian warna merah ditambahkan kemudian, dan belum tentu warnanya merah…

    menurut saya, judging pada Quran ini tidaklah tepat, karena pernyataan Quran tidak menunjuk pada fakta manapun, sementara ada ilmuwan muslim yang mengaitkan ramalan Quran dengan fakta tersebut,, bisa saya analogikan seperti ini:

    misalnya tahun 1743 ada seorang peramal yang meramalkan negara AntahBerantah akan memiliki seorang presiden wanita yang akan memerintah selama 13 tahun…

    tahun 1999 seorang wanita bernama PutriRaja menjadi presiden, seseorang mengatakan bahwa Ia lah oknum yang dimaksud…

    ternyata pada tahun ketujuh pemerintahannya, pamornya merosot dan digosipkan tidak akan memenangkan pemilu lagi…

    menurut anda siapa yang salah? si peramal, atau yang mengindentikkan PutriRaja dengan tokoh dalam ramalan?

    karena disini kemungkinan ramalan itu benar masih bisa terjadi, misalnya saja:

    1. karena belum jelas PutriRaja akan menang lagi atau tidak, Ia belum bisa dijudge salah
    2. bisa saja setelah PutriRaja beberapa tahun kemudian, barulah ada seorang yang betul – betul dimaksud ramalan tersebut…

    mudah – mudahan anda dapat melihat sudut pandang saya 🙂

    kalau mengenai ramalan yang jelas mengacu pada objek tertentu dan kalau terbukti salah maka Quran jelas dapat dikatakan salah, misalnya saja pada fakta ini:

    http://answering-christianity.com/moon_orbit_miracle.htm

    disini diklaim ramalan mengenai orbit bulan dalam Quran (QS 36:39-40)

    “Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua”

    dalam bahas Inggris:

    “And We have decreed set phases for the moon, until it ends up looking like an old date branch. “

    klaim mengenai fakta ini diajukan setelah diketemukan orbit bulan yang sebenarnya berbentuk sinusoidal, seperti halnya bentuk “tandan yang tua” (terj DepAg) dalam ayat tersebut…

    memang, bahasa Quran yang ambigu dan penuh simbol kerap menimbulkan kontroversi di dalamnya, misalnya saja mengenai matahari yang dikatakan memiliki orbit,,,

    kaum anti-simpatik akan langsung men-judge bahwa Quran mengatakan bahwa matahari mengitari bumi, namun bagi yang mau sedikit berpikir bisa saja mengaitkannya pada orbit matahari terhadap objek lain yang lebih besar, saya lupa dimana saya pernah baca klaim sains ini, meskipun tidak dikaitkan dengan Quran, ada klaim bahwa posisi kita pada matahari tak ubahnya posisi bulan terhadap bumi yang mengitari matahari dan matahari pun mengitari objek lain (cmiiw)…

    oke, ebook-nya nanti akan saya kirim, anyway kalau mau cari ebook sains- Islam yang banyak digunakan oleh kaum muslim, bisa cari di google aja, cari aja ebook karya Dr. Harun Yahya… 🙂

    anyway, trivia quiz saya yang kedua, suku terakhir yang saya tampilin di situ salah, apus aja 😛

    Wassalam,

  88. @Constantine

    “kemudian soal kanonisasi sendiri bagi saya adalah sebuah hal yang mengundang banyak pertanyaan, konsili nicea yang dipimpin oleh kaisar konstantin telah melahirkan banyak kontroversi sepanjang sejarah, mereka memilih 4 dari total 60 injil yang beredar di masa itu dengan kriteria yang menurut saya kurang dapat dipertanggungjawabkan seperti syarat bahwa penulisnya haruslah diinspirasikan oleh Roh Kudus, dan tentu saja itu bukanlah hal objektif yang bisa dipertimbangkan dalam sebuah konsili”

    ada satu hal yang saya ingin jelaskan disini … bahwa kanonisasi pada saat konstantin tersebut bukan mengumpulkan dan memutuskan sendiri. Kitab2 tersebut merupakan kitab2 yang sebelumnya sudah dipakai oleh orang Kristen abad2 awal …

    pertanyaan saya sederhana … jika baru pada konsili tersebut orang2 Kristen baru punya Alkitab … maka bagaimana dengan orang2 Kristen abad2 awal setelah jaman Paulus ?

    jawabannya sederhana … kitab2 yang ada dalam Alkitab sudah dipakai oleh mereka sebagai Alkitab yang berbentuk gulungan2 … Jadi pendapat bahwa ‘perjanjian baru’ baru dipakai dan disahkan setelah proses kanonisasi oleh Constantine yang waktu itu berkuasa … tidak tepat …

  89. @dolphinsaku

    tentu saja… kitab – kitab yang digunakan dari perjanjian baru memang sudah digunakan sejak jaman para rasul bung, namun yang saya sorot disini adalah penyortiran dari kitab – kitab yang beredar pada masa itu… 4 injil, surat – surat paulus, surat rasul lainnya, kisah para rasul milik Lukas dan wahyu pada Yohanes adalah kitab – kitab yang sudah lazim digunakan dan beredar sejak zaman para rasul sampai tahun 300, begitu juga dengan 50 lebih injil yang dan puluhan literatur lain yang juga ditolak…

    artinya disini, yang bagi saya merupakan suatu permasalahan bukanlah kitab – kitab itu datang dari mana, namun mengapa kitab – kitab itu yang masuk ke perjanjian baru dan bukan kitab – kitab lainnya…

    seperti telah saya tuliskan sebelumnya, yaitu mengenai metode penilaian yang bisa saya sebut menurut saya kurang bisa dipertanggung jawabkan…

    penemuan injil – injil apogrifa seperti injil Thomas, Petrus, Philip, Mary Magdalene, Barnabas dan kawan – kawan telah memberikan kita fakta bahwa ada banyak sekali literatur yang digunakan oleh jemaat kristen purba, namun kenapa 27 kitab yang ada sekarang yang dipilih menjadi perjanjian baru, itulah yang saya garis bawahi dalam keraguan saya 🙂

    ~semoga dapat dimengerti =)

  90. Salam kenal ….

    Saya disini cuman mau mengutip sedikit artikel diatas :

    Ketiga pribadi Tuhan, pada saat yang sama, tercatat dalam Kitab Suci seperti dalam Yesaya 48:16: “Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ. Dan sekarang, Tuhan Allah MENGUTUS AKU dengan Roh-Nya.” Pembicara dalam ayat ini jelas sekali adalah Tuhan, dan Dia mengatakan Dia telah “diutus oleh Allah Tuhan (yaitu, Bapa) dan Roh-Nya (yaitu, Roh Kudus)”.

    1. Coba saja kata “Aku” (Yesus), Allah, dan Roh diganti dengan kata yg sama dari ketiga unsur itu…!!! (toh sema unsur itu hakikatnya adalah satu – katanya), apa yg terjadi ???
    2. Dari kata “MENGUTUS AKU” tidak cukup kah itu menandakan bahwa dia (Yeses) adalah utusan / Rosul.

    Terima Kasih
    Salam damai
    Edi

  91. @Edi
    Salam kenal juga…

    Yesaya 48:16 “Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah ini: Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ. Dan sekarang, Tuhan ALLAH mengutus aku dengan Roh-Nya.”

    Jika Anda membaca dengan teliti dan memperhatikan, Sebelum kalimat “Dan sekarang, Tuhan ALLAH mengutus aku dengan Roh-Nya.”, adalah Tuhan ALLAH yang berbicara pada nabi Yesaya, dan kalimat tersebut sudah bukan Tuhan ALLAH yang berbicara melainkan nabi Yesaya. Dan benar, bahwa nabi Yesaya adalah utusan, dia adalah salah nabi yang diutus dan dipakai ALLAH untuk memberitakan kehendak-Nya bagi bangsa Israel saat itu. Namun, nabi Yesaya bukanlah Yesus. Nabi Yesaya hidup jauh (beratus-ratus tahun) sebelum Yesus menjalankan misi-Nya di dunia (walaupun Tuhan Yesus memang sudah ada sebelum nabi Yesaya ada). Jadi, kata “aku” pada kalimat tersebut bukan dituliskan dengan “AKU” atau “Aku” karena memang bukan menyebutkan Tuhan, melainkan “aku” karena menyebut nabi Yesaya.

    Soal doktrin trinitas (Allah tritunggal) yang sering diperdebatkan -yang terutama karena tidak bisa menerima Yesus sebagai Tuhan- sebenarnya memang tidak bisa dijelaskan dengan rasio manusia, karena itu merupakan misteri ALLAH. Allah yang tidak terbatas memiliki misteri-misteri yang tidak dapat dijangkau oleh keterbatasan kita manusia. Namun, bukan berarti karena tidak bisa dijelaskan sepenuhnya dengan rasio manusia mengakibatkan doktrin trinitas menjadi tidak valid. Kita terlalu sering mengandalkan rasio untuk menilai benar salahnya sesuatu. Itu hal yang benar, tapi saat berbicara tentang Allah, rasio menjadi hal yang tidak dapat diandalkan karena Allah melampaui rasio dan kebenaran Allah adalah mutlak. Semua kebenaran berasal dari Allah. Soal tiga pribadi dalam Allah yang Esa walaupun tidak dituliskan secara eksplisit dalam Alkitab, namun dengan jelas Alkitab mencatat konsep tentang Allah tritunggal. Sejak permulaan (Kejadian), Allah menyebut dirinya dengan Kita dan Alkitab mencatat bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan kebenaran dan hidup, tidak ada yang dapat datang kepada Bapa tanpa melalui Yesus (Yoh 14:6) dengan jelas menyatakan bahwa Yesus sendiri adalah Tuhan. Tanpa tuntunan dan penyertaan Roh Kudus, memang tidak akan mungkin manusia dapat menerima doktrin tritunggal ini, karena kebenaran ini berasal dari Allah dan merupakan kebenaran mutlak yang hanya bisa diterima lewat persekutuan kita manusia dengan Allah. Hanya oleh anugerah-Nya seseorang dapat menerima kebenaran ini, namun tidak ada seorang pun yang dapat mengerti lebih dalam lagi melebihi apa yang dinyatakan Allah melalui Alkitab mengenai hal ini. Hal-hal yang tidak dinyatakan oleh Allah akan tetap menjadi misteri bagi kita manusia karena sekali lagi, keberadaan Allah melampaui pikiran manusia. Tidak ada analogi yang akan mampu menjelaskan mengenai doktrin tritunggal. Ke-tritunggalan Allah hanya dapat diterima seperti yang dijelaskan Alkitab, dan sekali lagi, penerimaan akan ke-tritunggalan Allah hanya bisa diperoleh melalui anugerah-Nya.

    Terima Kasih.
    Salam Sejahtera.
    Tuhan Memberkati.

  92. Tambahan mengenai penjelasan tentang misteri Allah. Saya ingin bertanya, adakah dari kita yang dapat membayangkan rupa Allah seperti apa? Tentu jawabannya tidak, karena Allah sendiri tidak pernah menyatakannya bagi kita manusia. Walaupun Allah adalah Allah yang nyata, real, benar-benar ada, bukan Allah yang abstrak namun tidak ada seorang manusia pun yang dapat membayangkan atau dapat tahu rupa Allah yang sebenarnya karena Allah tidak pernah membukakannya.

    Biarlah kita, dengan anugerah-Nya menerima dengan sepenuhnya apa yang DIA nyatakan dan membiarkan apa yang tidak dinyatakan-Nya tetap menjadi misteri milik Allah sendiri.

    Tuhan Memberkati.

  93. salam sejahtera buat saudaraku semua…

    Ajaran tertinggi adalah ajaran tanpa ajaran dan yang tanpa ajaran itu hanyalah cinta sebab siapa sudah dewasa maka dia akan mengerti dengan sendirinya akan cinta. Karena dia sudah mempunyai kebutuhan untuk mencintai dan dicintai. Dan Cinta adalah satu2nya jalan kepada kebenaran menuju cinta sejati karena di dalam cinta sejati tidak ada lagi yang dicintai maupun yang mencintai,yang ada hanyalah yang TERCINTA. Didalam CINTA,tidak ada pertentangan dalam bentuk apapun, segala sesuatu yang ada itu ada didalam keindahannya, sehingga dia tidak mampu lagi untuk mengganggu sesama ada.Dan dengan CINTA yang mempunyai mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar serta hidup untuk merasa.

    dari dialog di blog ini semoga kita mampu mengenali lebih dalam tentang ajaran dalam agama kita entah apapun nama agama itu yang pasti seruan agama adalah mengajarkan tentang keharmonisan, keindahan, keagungan cinta-kasih.

    Dengan membuktikan kita benar dan yang lain salah tidak akan pernah membuat hidup terasa damai, harmonis, indah penuh Cinta. bahkan sebaliknya hanya menebar benih kebencian dan permusuhan.

    Tuhan ampuni segala keterbatasan kami untuk memahami maknamu hingga ajaran kasihmu seringkali menjadi benih kebencian yang tak bosan kami tebar.

    mohon maaf bila ada yang kurang berkenan

    salam sejahtera buat umat manusia

  94. @Juan,

    Dan Cinta terbesar adalah Besarnya Kasih Allah akan dunia ini ,sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh 3:16)

    It’s our duty to tell the world and be an eyewitness by faith that Christ our Lord and Saviour, It doesn’t mean that we trying to spread hateness between us as people, otherwise we tell a good news.

    Cheers… GBU.

    btw, saiia suka nonton Daai TV, bagus lah…. Ketika cinta kasih itu berasal dari Bapa segala sesuatu menjadi sempurna.

  95. tidak ada ajaran yang berbeda antara islam dan kristen.semuanya sama persis, bahkan tentang trinitas.saya adl seorang islam, dan dari pemahaman al-ikhlas, Qul huwallahu ahad, di situ sebenarnya juga ada konsep trinitas.jadi anda harus meyakini injil dan Al-Quran.komentar anda berdua yang tidak meyakini injil dan Al-Ikhlas,sangat bodoh (maaf sebelumnya)untuk menjelaskan hal tersebut,tidak cukup hanya dengan tulisan.anda berdua harus mau membuka hati dan meruntuhkan segala idealisme dari diri anda, baru pada akhirnya anda berdua akan paham yang sebenarnya.

  96. Shalom..

    Wah, saya kaghum dengan saudara-saudara muslim yang terus menerus mempertanyakan keabsahan Alkitab. Hebat yah.

    Saya adalah seorang kristiani, dan saya hanya bisa mengatakan bahwa sebagai seorang kristiani saya memiliki iman. Dan karena iman tersebutlah saya HANYA PERCAYA kepada TUHAN YESUS KRISTUS. Anda tahu mengapa orang tidak sembarangan masuk kristen hanya dengan membaca “sesuatu” lalu anda menjadi kristen? Karena diperlukan suatu hal dari sekedar “pembacaan surat atau ayat apapun itu”, yaitu IMAN KEPADA TUHAN YESUS KRISTUS. Jika anda tidak pernah memiliki iman kepadaNya bagaimana anda mau mengerti dan memahami Dia??
    Dan saya sebagai seorang kristen hanya bisa mengatakan saya mengasihi anda karena TUHAN YESUS KRISTUS yang saya imani adalah ALLAH yang mengasihi umatnya. Anda sudah mendengar pemberitaan iman dari teman-teman yang lain di atas, dan saya rasa seharusnya anda mencoba untuk membuka hati sedikit saja untuk menerimanya. Saya sendiri tidak pernah mempermasalahkan seberapa kerasnya anda menyanggah keabsahan Alkitab karena toh dengan IMAN YANG TUHAN YESUS KRISTUS BERIKAN PADA SAYA, saya tidak akan tergoyahkan.

    Saya akan mendoakan anda, saudara-saudaraku yang muslim. Karena yang terpenting adalah saya sudah melakukan apa yang seharusnya saya lakukan yaitu memberitakan injil kepada anda, dan jika anda tidak percaya sekarang saya yakin Tuhan Yesus Kristus, Allahku, yang akan mengubahkan anda.

    Saya mempunyai suatu syair lagu yang begitu saya nikmati dalam IMAN saya kepada Tuhan Yesus.
    “walau saat ini, dunia tak mengerti betapa diriku mengasihiMu, suatu saat nanti pasti kan terbukti KAU PILIHAN TERBAIKKU”

    walaupun sekarang orang di sekeliling kita tidak mengerti jika kita mengasihi dan mempercayai Tuhan Yesus, Allah kita, suatu saat Tuhan Yesus sendirilah yang akan membuat mereka sadar bahwa Allah yang kita percaya adalah YANG TERBAIK.

    TUHAN YESUS KRISTUS MENGASIHI DAN MEMBERKATI KITA SEMUA.

Tinggalkan Balasan ke ah nggak penting Batalkan balasan