Pengenalan Akan Tuhan

Pembicara : Kak Abraham
Tema : Pengenalan Akan Tuhan
Sumber : Yeremia 9: 23-24

Manusia tidak dapat mengandalkan apa yang ada didalam dunia ini. Kekayaan, kepintaran, kebijaksanaan, serta kekuatan manusia terbatas dan nantinya akan hilang. Kita tidak dapat menaruh harapan dan hati kita pada semua hal itu karena begitu hal itu diambil dari kita, kita akan shock dan hancur. Tetapi, pengenalan akan Tuhan tidak akan diambil dari kita. Pengenalan akan Allah bernilai kekal.

Kenapa mengenal Allah itu penting?

1. Karena hal itulah yang disukai dan dirindukan Tuhan.

  • Mengenal Allah tidak sama dengan tahu akan Allah. Mengetahui tentang seseorang bisa didapat dari melhat autobiografinya, melihat riwayat pendidikannya, dan semacamnya. Tetapi, dalam pengenalan ada relasi, ada hubungan, ada kepercayaan. Dalam pengenalan akan Allah, ada hubungan yang intim dengan Allah, ada penyerahan diri pada Allah.

2. Pengenalan akan Tuhan berarti pengenalan akan diri kita sendiri. Manusia selalu ingin mengenali dirinya sendiri, tetapi pengenalan diri kita tidak akan lengkap tanpa pengenalan akan Allah. Manusia diciptakan segambar dengan Allah. Manusia adalah gambar Allah.

3. Pengrnalan akan Tuhan menolong kita untuk mengetahui bahwa kita berharga dihadapan Allah (Yesaya 43: 4). Orang sering menaruh asesori pada dirinya untuk menambah nilai dirinya dihadapan orang lain. Nilai diri orang sangatlah rapuh karena mereka menaruh nilai diri ditangan orang lain. Menurut firman Tuhan, nilai diri kita tidak ditentukan oleh orang lain.

5. Pengenalan akan Allah menolong kita untuk mengenal kondisi dunia. Histori is His story. Sejarah adalah kisahNya.

6. Pegenalan akan Allah berkaitan dengan ibadah kita (Hosea 6: 6). Ketika kita datang beribadah, apakah kita makin mengenal Tuhan? Apakah kita datang beribadah untuk menyenangkan Allah ataukah hanya semata-mata untuk menyenangkan diri kita?

Dampak atau karakter orang yang mengenal Allah menurut J.I. Parker adalah:
1. punya energi yang besar untuk Allah
2. punya pemikiran yang besar tentang Allah,
3. punya kepuasan yang besar di dalam Allah.

Nama-Nama Allah

Tema : Nama-nama Allah
Tanggal : 6 oktober 2006
Pembicara : Kak Irwan Hung

Apalah arti sebuah nama?
(William Shakespeare)

Ungkapan diatas mungkin sering kita dengar. Apa sih pentingnya “nama” itu?
Setiap benda,orang,atau apapun pasti mempunyai nama. Nama menjadi sesuatu yang sangat penting. Bayangkan jika setiap benda,orang,atau apapun tidak mempunyai nama,tentu kita tidak bisa bayangkan bagaimana kita bisa memanggil,membedakan suatu benda,orang atau apapun dari yang satu dengan yang lain.

Hal-hal berikut menandakan pentingnya sebuah nama:
1. Nama menandakan suatu eksistensi(keberadaan).Contoh : Jika kita mencari “tahu” kepada pedagang di Afrika,tentu kita tidak akan mendapatkannya.Namun jika kita menanyakan “tahu”(dalam bahasa Afrika) tentu pedagang tersebut mengerti keinginan kita.Hal ini menandakan bahwa “tahu” itu ada atau tidak.
2. Nama sebagai identitas untuk mengenal. Dari nama kita bisa mengenal sesuatu.Contoh : Kej 2 :13
3. Nama memberi arti. Contoh : Kej 4 :10 , Kej 5 :29 tentang Nuh.
4. Nama yang diberikamenandakan otoritas si pemberi nama. Contoh : Adam dengan Hawa. Hawa diberi nama oleh Adam. Adam juga memberi nama kepada semua binatang berarti Adam (Manusia) menguasai atau ber-otoritas terhadap binatang.

Allah pun mempunyai Nama-Nama yang dikenal. Bahkan Nama Allah sangat penting karena orang yang mengenal Allah, percaya kepadaNya, tidak ditinggalkanNya. Seperti kata Daud :

Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.(Mazmur 9 :10)

Allah yang kita sembah mempunyai beberapa Nama yang sering digunakan dalam Alkitab. Inilah Nama-Nama Allah yang sering digunakan di Alkitab :
A. Dalam Perjanjian Lama
1. ELOHIM
Artinya God (Allah) atau Allah yang Maha Kuasa, Pencipta(Kejadian). El berarti mighty sedangkan Him itu Maskulin(jamak). Kata Elohim dipakai dalam Alkita sebanya 2570 kali.

2. YHWH
Artinya Lord. YHWH ditakdapat digabung seerti YHWH-ku atau dengan kata kepunyaan yang lain. Waktu musa menulis kata YHWH, dulu tidak ada huruf vokal. Kata YHWH pertama kali muncul pada Kejadian 2, lalu Kejadian 3 :13,Kejadian 2 :4.

3. El Shaddai
Artinya Allah berkuasa(dalam pemeliharaan manusia). Kata Shad berarti dada,yang melambangkan kesuburan, Allah memelihara dengan melimpah. Contoh : Pada Kejadian 17 :1 ketika Abraham mulai ragu namun Allah menyatakan bahwa Ia memelihara, Kejadian 28 :3 perkataan Ishak thd Yakub, Rut 1 :20, Mazmur 22 :10.

4. Adonai
Artinya seperti Elohim,namun untuk menyatakan kepunyaan. Kata Adonai sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Israel. contoh : Mazmur 8 :1 “Ya YHWH, Adonai..”, Mazmur 54 :6.

B. Dalam Perjanjian Baru
1. Theos (PL : Elohim)
Artinya Penguasa tertinggi.

2. Kurios (PL : Adonai)
Sering dipakai murid-murid Tuhan Yesus untuk memanggil Tuhan Yesus. Menyatakan hubungan murid(manusia) dengan Tuhan Yesus(Tuhan).

3. Pater
Artinya Allah Bapa. Menggambarkan hubungan Israel kepada Allah

Namun bagaimana dengan kita? Apakah kita menggunakan namaNya dengan benar? Kita mungkin sering menggunakan “God bless you” atau Gbu ketika kita berbicara atau mengirim sms. apakah didalam hati, kita benar-benar berharap Allah memberkati orang tersebut?
Alangkah baiknya jika kita menggunakan nama Allah dengan benar seperti mengucap syukur, memuliakan Allah dengan pujian.

Karakter Daud

Renungan PJ 24 November 2006

Karakter Daud

Karakter merupakan sesuatu yang keluar dari personality. Karakter bukan merupakan ciri fisik tetapi hati. Karakter lebih dikaitkan dengan “A man after God’s own heart”, seseorang yang memiliki hatinya Tuhan. Karakter yang punya hatinya Tuhan:

  1. Membiarkan musuhnya Tuhan (Silent God’s enemies)

Karena kita sudah mengerti yang dilawan adalah musuh Tuhan.

  1. Menikmati perlindungan Tuhan (Enjoy God’s Protection)

Contohnya seperti Daud yang tenang dan sabar dalam menghadapi Goliat.

  1. Menunggu janjinya Tuhan

Sabarlah menunggu janji Tuhan dengan menikmati kehidupan.

  1. Kelepasan dan pertolongan dari Tuhan.
  2. Berduka terhadap hamba Tuhan

Contohnya seperti apa yang dilakukan Daud pada Saul yang hampir mati.

Walaupun Daud merupakan orang yang telah memiliki hatinya Tuhan, namun di dalam kehidupannya, ia juga jatuh di dalam dosa yaitu ketika ia mengambil Betsyeba, istri Uria. Kelemahannya yang lain yaitu cara mendidik anak yang salah. Hem, bagaimana dengan karakter kalian?

Impact Generation

Ringkasan PJ 23 Februari 2007

Holaa,pa kabar semuanya?baik2 smua kan?yaah,meski tugas2 uda mulai nongol en ada juga yang menghadapi kuis2,bersyukur aja kita masih punya kesempatan buat belajar.bagi yang merasa kurang puas,santai aja,kuis2 en tugas2 yang lain masih bejibun di minggu-minggu berikutnya :p.

hm..tema PJ kita kali ini ‘Generasi yang memberi dampak’. Wah,dampak yang kaya gimana nih?naah,penasaran kan?kalo gitu baca ringkasan khotbah dari k’desmon pas jumat lalu(desmon,bukan desmond,ga pake d di belakangnya).

Pertama-tama,kenapa kita harus memberi pengaruh? coba baca I Petrus 1 : 18-19. Coba dibaca loh,jangan cuma baca dari blog doang. Kita harus memberi pengaruh karena hidup kita sudah tidak sama dengan hidup kita yang terdahulu, kita sudah menjadi ciptaan baru oleh karena kita sudah ditebus oleh darah Anak Domba.Selain itu kita sebagai seorang Kristen juga berfungsi sebagai garam dan terang dunia (Mat 5 : 16). Orang bukan Kristen bisa memberi dampak baik (contoh kasus yang dibicarakan oleh k’desmon adalah seorang duta besar yang entah Kristen atau bukan.memberi tempat tinggalnya sebagai tempat pengungsian), bagaimana dengan anda sendiri sebagai orang Kristen?

Hidup kita adalah kitab-kitab yang terbuka,yang bisa dengan mudah dilihat oleh orang lain (2 Korintus 3 : 2-3).Sebagai kitab yang terbuka, berhati-hatilah supaya kita jangan sampai menjadi batu sandungan bagi orang lain sehingga mereka tidak mau/ tidak sampai mengenal Kristus, melainkan biarlah orang-orang memuliakan Tuhan oleh karena sikap & prilaku kita.

Pergaulan kita juga memberi dampak pada diri kita sendiri loh,contohnya kalau kita sering-sering bergaul dengan orang-orang yang suka humor seperti anthony steven, maka kita sedikit banyak juga bisa menceritakan humor. Dalam pergaulan,kebiasaan-kebiasaan kita menjadi ‘mata’ bagi kita.Coba baca Amsal 13 : 20 en Amsal 22 : 24.

Jadi,apa yang kita butuhkan dalam pergaulan? ada 2 point yang perlu kita perhatikan.
1. Firman Allah
Dengan Firman Allah kita bisa ‘membentengi’ diri kita dari ajaran-ajaran yang tidak benar/tidak sesuai dengan Firman Allah
2. Komunitas
Pergaulan kita jangan dibatasi pada orang-orang yang mengenal Allah saja,tetapi juga pada orang-orang yang tidak mengenal Allah. Janganlah kita menjadi komunitas eksklusif,bagaimana orang-orang yang tidak mengenal Allah bisa mengenalNya kalau tidak melalui kita? Contoh komunitas yang baik dalam Alkitab adalah komunitas jemaat mula-mula.Komunitas ini menarik bagi orang-orang yang belum mengenal Allah.Komunitas kita juga harus mencontoh hal ini.

Namun dalam pergaulan kita juga harus sanggup menjaga diri. Salah satu contoh kejatuhan dalam pergaulan dalam Alkitab adalah raja Salomo.Dia mengambil 1000 wanita sebagai istrinya. Di akhir hidupnya, hati Salomo lebih terpikat pada istri-istrinya daripada kepada Tuhan dan hal tersebut membawanya kepada penyembahan berhala.

Contoh pergaulan yang menjaga diri di Alkitab adalah Tuhan Yesus. Di dalam Matius 11:19,dikatakan bahwa Yesus adalah sahabat pemungut cukai dan orang-orang berdosa. Perlu diingat pemungut cukai pada jaman itu adalah profesi yang sangat dibenci orang-orang,karena pekerjaan mereka hanya memeras.

Hendaknya pula di hidup kita memiliki integritas yang teruji dekat dengan Allah.Orang-orang yang belum mengenal Allah jauh lebih tertarik pada kata-kata dan sikap kita,bukan karena ajaran/mekanisme keagamaan kita(I Petrus 2 : 12). Beberapa contoh Alkitab tentang integritas hidup dekat dengan Allah:
1. Daniel yang menolak makanan raja sebab makanan itu menajiskan
2. Sadrakh,Mesakh dan Abednego yang menolak menyembah patung raja,meski resikonya dimasukkan ke dalam dapur api.
3.Paulus yang menjadi teladan, ia melayani dan menyatakan bahwa hidupnya bisa dipertanggungjawabkan.

Hal lain yang penting dalam pergaulan adalah keserupaan dengan Kristus. Beberapa hal yang bisa kita lihat dari Kristus antara lain:
1. Mengembangkan kasih.
Ingatlah bahwa hidup kita terbuka lebar sehingga bisa dilihat oleh orang lain, dan biarlah kita mengembangkan kasih bagi orang-orang lain.
2. Kerendahan hati
Milikilah sikap seorang murid,yakni sikap selalu mendengar dan lambat untuk berkata-kata.
3. Perhatikan hal-hal kecil
Memberi perhatian dalam hal-hal yang tampaknya sepele juga penting.Contoh: menyapa orang ketika bertemu di jalan.
4. Kembangkanlah sikap melayani,bukan dilayani
Prinsip Kerajaan Surga di mana orang-orang yang semakin tinggi posisinya adalah orang-orang yang mau melayani,bukan dilayani.

Well, sesudah membaca hal-hal tersebut di atas, bagaimana kita menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari?Bagaimana menerapkannya dalam perkuliahan kita?bagaimana hidup kita sebagai orang Kristen, apakah sudah memberi dampak bagi sekitar kita?

Ingatlah bahwa hidup kita adalah kitab-kitab yang terbuka

Gbu all

HPDT

Persekutuan Jumat

Tanggal : 22 September 2006

Tema : Hubungan Pribadi dengan Tuhan

Bahan : Lukas 10:38-42

Pembicara : Kak Febian

Manusia pada umumnya melakukan banyak hal dan pekerjaan dalam kehidupannya. Akan tetapi, dari jumlah yang banyak itu, manusia sering meninggalkan atau melupakan hal yang esensi dalam kehidupannya sebagai manusia yang mengenal Allah. Hal yang esensi dalam kehidupan dan sering banyak dilupakan manusia adalah bagaimana hubungan pribadi mereka dengan Tuhan. Hal ini dibuktikan dari survey tentang pertanyaan,”Jika kita berhadapan dengan Tuhan, apa yang paling membuat kita malu?”. Berdasarkan hasil survey, kebanyakan responden menyatakan bahwa mereka malu karena HPDT-nya. HPDT ini bisa dilakukan melalui berbagai macam cara. Cara yang sering dilakukan adalah melalui saat teduh.

Lukas 10:38-42 menceritakan tentang perbedaan sikap bagaimana Maria dan Marta menyambut kedatangan Tuhan Yesus dan rombongannya. Marta melakukan penyambutan dengan baik. Dia melakukan penyambutan berdasarkan adat-istiadat yaitu mempersiapkan banyak hal untuk menjamu tamu-tamunya. Lain halnya dengan Maria, ia malah duduk di dekat kaki Yesus untuk mendengarkan ajaran-Nya. Akan tetapi, menurut Tuhan Yesus, apa yang dilakukan Maria adalah yang terbaik. Mengapa Yesus menganggapnya terbaik?

<!–[if !supportLists]–>- <!–[endif]–>karena hal seperti itu adalah hal yang jarang terjadi atau bahkan mungkin hanya satu kali terjadi di daerah tersebut sehingga kejadian tersebut adalah sesuatu yang istimewa dan sangat disayangkan apabila maksud kedatangan Yesus di daerah tersebut, yaitu untuk mengajar, disia-siakan begitu saja dengan memikirkan sesuatu yang lain yang kurang penting.

<!–[if !supportLists]–>- <!–[endif]–>Karena hal tersebut merupakan hal yang paling esensi dalam kehidupan bangsa Israel sehingga hal tersebut juga merupakan hal yang esensi untuk kita.

Di dalam menjalani kehidupan, kita harus hidup di dalam Allah yaitu berjalan bersama Allah terus serta berelasi dengan-Nya. Allah menciptakan manusia untuk berelasi dengan-Nya. Ketika kita memiliki relasi dengan Allah, ketika itulah kita disebut sebagai murid Kristus. Buah dari relasi dengan Tuhan antara lain menjalankan pelayanan, kita hadir dalam persekutuan, gereja, dll. Contoh manusia yang mempunyai relasi yang erat dengan Allah yaitu Daniel. Ia menunjukkan imannya dengan tetap berdoa kepada Allah meskipun ada larangan tidak boleh menyembah kepada yang lain.

Kita hendaknya menyediakan waktu yang khusus untuk HPDT, jangan memakai waktu sisa. HPDT jangan terbatas pada waktu-waktu tertentu, tetapi harus dari waktu ke waktu. Konsep yang cukup menarik untuk diterapkan yaitu AWG (along with God) yaitu retreat pribadi yang khusus digunakan untuk melakukan HPDT. Tingkatkan waktu untuk melakukan saat teduh. Saat teduh yang paling penting bukan untuk “mendapatkan apa” tapi lebih kepada bagaimana kita meresponi panggilan Tuhan. Melalui saat teduh, relasi kita dengan Tuhan akan semakin bertambah kuat. Amin.

Eksposisi Doa Bapa Kami

PJ 17 November

Ya…PJ hari ini berbeda loh dr biasanya, krn ada pertukaran pelayan Fasilkom-Psikologi, jadi td kita dilayani oleh saudara/i kita dr Psiko, plus pake keyboard hehehe senangnya..
(ps: lebih senang lagi yg ikut pj di psiko, dpt majalah GetFresh! gratis huhuhu ngiri nih..)

Tema PJ di Fasilkom : Eksposisi Doa Bapa Kami
pembicara : Kak Diana Ruth

Mat 6:7-15
Sebelum Yesus mengajarkan doa Bapa Kami kpd murid-muridNya, Ia menegur kemunafikan orang yang berdoa di pinggir jalan supaya dilihat orang, dan dengan bertele-tele seolah-olah Allah tidak tahu apa yang kita butuhkan. Teguran ini terutama kepada orang Farisi (para pemimpin agama).

“Kapan terakhir kali kita berdoa dengan sungguh-sungguh?”
Doa bukan kepentingan Allah, tapi kepentingan kita. Untuk apa kita perlu berdoa? karena doa menunjukkan ketergantungan kita kepada Allah. Seberapa besar ketergantungan itu ditunjukkan melalui doa. Apa yang menjadi ketergantungan kita ? Uang, HP, teman, orang tua, pacar, TV, atau jangan-jangan kuliah ? “I can’t live without you” merupakan suatu ungkapan kebergantungan penuh, kepada apa atau kepada siapa kita katakan hal itu?

Jadi, kita tidak bisa hidup tanpa doa jika memang kita bergantung kepada Allah dan menjadikan Dia benar-benar sebagai Tuhan dalam hidup kita. Doa=hidup, hidup=doa. Doa berarti mengakui kedaulatan Allah atas hidup kita.

Doa Bapa kami adalah doa yang Yesus ajarkan ketika murid-muridNya meminta untuk diajari berdoa. Doa ini menjadi pattern / kerangka dari doa yang kita naikkan. Sebuah doa yang sangat agung….
Khotbah kali ini tidak sempat membahas semua unsur dari doa Bapa Kami karena waktu yang terbatas, tapi hanya membahas 4 prinsip yang pertama.

1. Bapa kami yang di surga, …..
Panggilan Bapa kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi bukanlah panggilan yang sembarang dan asal-asalan saja. Untuk dapat memanggilNya Bapa, bayarannya adalah DARAH Kristus di kayu salib yang menebus kita dan mengangkat kita menjadi anak-anakNya.
kenapa Bapa Kami, bukan Bapa saya atau Bapa ku, atau Babe Gue….?
karena ketika kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, selain diangkat menjadi anak-anak Allah, kita juga dipersatukan di dalam tubuh Kristus, yang tidak lagi mementingkan diri sendiri, tetapi doa yang kita ucapkan haruslah memikirkan kepentingan tubuh Kristus.

2. ..dikuduskanlah namaMu,..
Nama sangat penting di mata Tuhan. Itu sebabnya Allah sendiri mengganti nama Abram menjadi Abraham, Yakub menjadi Israel, Saulus menjadi Paulus. (contoh, Yakub itu artinya penipu, jadi Allah ganti). Bagaimana nama Allah dimuliakan melalui hidup kita? Ada satu tanggung jawab yang kita ambil dengan mengatakan kalimat ‘dikuduskanlah namaMu’, bukan hanya sekedar mengagungkan Dia melalui kata-kata.

3. ..datanglah kerajaanMu,…
Kerajaan bukan bicara soal tempat, tapi wilayah kedaulatan. Ini berarti mengundang Allah sendiri yang memerintah dalam hidup kita, yang menjadi Raja atas hidup kita. Gereja adalah wakil kerajaan Allah di muka bumi.

4. ..jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga.
Bagian diri kita yang paling sulit ditaklukkan (istilahnya kuda liar) adalah KEHENDAK / KEINGINAN. jadilah kehendakMu (Your will be DONE), bukan datanglah kehendakMu, berarti meminta bukan kehendakku yang jadi, tapi kehendakMu (seperti doa Yesus di taman getsemani). Ini berarti melakukan 3 hal yang Yesus minta dari orang percaya : sangkal diri, pikul salib, dan ikut Aku.